2.000 Pelajar Ikut Berpartisipasi Dalam Pawai Semarak Hijriah di Banda Aceh
Pawai Semarak Hijriah di Banda Aceh pada awal Agustus 2025 menjadi salah satu perayaan yang penuh semangat dan makna spiritual.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 2.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, yang turut meramaikan kota Banda Aceh dengan warna-warni dan kegembiraan sekaligus sebagai wujud penguatan keimanan dan solidaritas sosial.
Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas mengenai pawai yang mengusung nilai kebersamaan dan dukungan kemerdekaan Palestina.
Konsep dan Latar Belakang Pawai Semarak Hijriah
Pawai Semarak Hijriah merupakan acara tahunan yang digelar khusus untuk menyambut atau memperingati Tahun Baru Islam dan momen penting dalam kalender Hijriah di Banda Aceh. Pawai ini bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai keagamaan, budaya, dan sosial di kalangan warga dan generasi muda.
Selain sebagai media dakwah dan pengabdian kepada agama, pawai ini juga menjadi wadah penggalangan solidaritas, seperti dukungan untuk kemerdekaan rakyat Palestina yang sedang mengalami konflik berkepanjangan.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

Partisipasi Pelajar Dari Berbagai Tingkat Pendidikan
Lebih dari 2.000 pelajar ambil bagian dalam pawai ini, berasal dari 56 kelompok yang mewakili dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA di Banda Aceh. Para peserta mengenakan busana muslim yang penuh warna, menampilkan kreativitas dan kesungguhan dalam merayakan momen Hijriah.
Selain pawai jalan kaki keliling kota, mereka juga mengusung berbagai atribut dan alat musik tradisional yang memperindah suasana. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi keagamaan dan sosial bagi generasi muda.
Rute dan Suasana Pawai di Banda Aceh
Pawai dimulai dari kawasan sekitar Masjid Raya Baiturrahman, landmark utama dan ikon keagamaan di Banda Aceh. Rute selanjutnya menyusuri jalan-jalan protokol kota, melintasi beberapa titik utama seperti Simpang Kodim, Simpang Peuniti, dan kembali berakhir di Masjid Raya.
Sepanjang perjalanan, pawai diiringi lantunan selawat, takbir serta berbagai aksi seni islami. Ribuan warga memadati pinggir jalan menyambut peserta dengan antusias, menciptakan nuansa penuh kemeriahan dan kehangatan kebangsaan.
Baca Juga:
Makna dan Pesan Sosial di Balik Pawai
Pawai ini bukan sekadar parade atau hiburan semata. Lewat kegiatan ini, terdapat dua pesan utama yang ditekankan, penguatan keimanan serta solidaritas kemanusiaan. Penguatan keimanan ditunjukkan melalui lantunan doa dan pengajian yang menyertai pawai, sedangkan solidaritas diwujudkan dengan dukungan moral dan doa bagi rakyat Palestina.
Hal ini menjadi pengingat bagi peserta dan masyarakat tentang pentingnya rasa persaudaraan dan kepedulian global, khususnya bagi saudara seiman yang tengah mengalami kesulitan.
Dukungan Instansi dan Pengamanan Acara
Pelaksanaan pawai didukung penuh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dan berbagai lembaga sosial keagamaan. Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, turut hadir memberikan sambutan dan apresiasi kepada peserta serta panitia.
Pengamanan ketat juga dilakukan oleh aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk kelancaran dan keselamatan peserta dan penonton, dengan ratusan personel yang diterjunkan mengatur lalu lintas serta menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Respon Positif Dari Masyarakat Banda Aceh
Masyarakat Banda Aceh dengan antusias merespon penyelenggaraan pawai ini. Banyak warga yang menyaksikan dari pinggir jalan sambil berdoa dan memberikan dukungan moral. Aktivitas ini semakin mempererat rasa kebersamaan, bukan hanya antar sekolah tapi juga antarwarga lintas usia dan latar belakang.
Pawai Semarak Hijriah menjadi momen istimewa yang memperlihatkan identitas kultural dan religius Aceh yang kuat sekaligus menguatkan solidaritas sosial kemanusiaan.
Kesimpulan
Pawai Semarak Hijriah di Banda Aceh pada tahun 2025 diikuti lebih dari 2.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Hal ini membuktikan betapa semangat keagamaan dan kebersamaan sangat hidup di kota ini. Dengan rute yang melewati pusat-pusat keagamaan dan pemerintahan serta diiringi lantunan selawat dan takbir.
Pawai ini menjadi sarana edukasi spiritual dan dukungan solidaritas kemanusiaan, khususnya untuk Palestina. Dukungan pemerintah daerah dan pengamanan maksimal memastikan acara berjalan sukses dan penuh makna.
Masyarakat Banda Aceh terus meneguhkan kecintaan pada tradisi Islami sekaligus menguatkan rasa persatuan dan kepedulian global dalam momen yang penuh sukacita.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi KEPPO INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari minmodelbandaaceh.sch.id
- Gambar Kedua dari detik.com