4 Tersangka Kasus Judi Online Agen138, Resmi Diserahkan Polri ke Kejaksaan!

bagikan

Kasus judi online Agen138 melibatkan jaringan yang berhasil dibongkar oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri pada awal 2025.

4 Tersangka Kasus Judi Online Agen138 Resmi Diserahkan Polri ke Kejaksaan!

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menyerahkan empat tersangka pelaku judi online pada situs Agen138 kepada Kejaksaan Agung untuk segera menjalani proses persidangan. Penyerahan ini merupakan langkah tegas penegakan hukum dalam memberantas praktik judi daring yang merugikan masyarakat dan melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas tentang 4 tersangka kasus Judi Online Agen138 resmi diserahkan Polri ke kejaksaan!

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Penyerahan Tersangka dan Berkas Perkara

Pada Rabu, tanggal 30 April 2025. Dittipidsiber Bareskrim Polri secara resmi melimpahkan empat tersangka kasus judi online Agen138 kepada Kejaksaan Agung RI. Keempat tersangka tersebut berinisial KW, J, JG, dan AH, ketiganya ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni Lampung dan Jakarta Barat. Penahanan dan pelimpahan berkas dilakukan setelah proses penyidikan berjalan intensif sejak awal Januari 2025 lalu.

KW diketahui berperan sebagai manajer dalam jaringan judi online tersebut, sementara J, JG, dan AH berfungsi sebagai admin sekaligus mengelola rekening deposit dan penarikan dana pada website Agen138. Peran strategis mereka membuat kasus ini menjadi sangat kompleks dan signifikan untuk ditindaklanjuti oleh pihak kejaksaan.

Proses Penangkapan dan Barang Bukti yang Disita

Tiga tersangka, yakni J, JG, dan AH, ditangkap pada 7 Januari 2025 di Kota Metro, Lampung. Sedangkan KW ditangkap pada 14 Januari 2025 di kediamannya di Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan setelah pengembangan kasus oleh pihak kepolisian yang penuh ketelitian dan koordinasi lintas daerah.

Dalam pelimpahan ke kejaksaan, pihak kepolisian turut menyerahkan barang bukti yang terkait langsung dengan kegiatan perjudian daring ini. Bukti yang disita antara lain dua unit mobil, sembilan unit handphone, lima PC, dua modem, lima kartu ATM, lima buku tabungan, satu token bank, uang tunai sebesar Rp 475 juta, uang tunai dalam bentuk dolar Amerika Serikat senilai US$ 25.000, uang tunai dalam dolar Singapura sebesar SGD 1.000. Serta uang di rekening dengan total mencapai lebih dari Rp 5 miliar.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Dasar Hukum dan Ancaman Hukuman

Keempat tersangka dijerat dengan undang-undang yang berlaku. Termasuk Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 303 KUHP, dan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP. Ancaman hukuman maksimal mencapai 20 tahun penjara, mencerminkan betapa seriusnya pelanggaran ini di mata hukum.

Baca Juga: 

Penahanan dan Proses Persidangan

Penahanan dan Proses Persidangan

Saat ini, keempat tersangka ditahan di Rutan Bareskrim Polri dan rutan/lapas kelas IIA Metro, Lampung. Mereka sedang menunggu proses persidangan yang akan segera dilaksanakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum.

Gambaran Umum Kasus Judi Online Agen138

Judi online Agen138 merupakan salah satu situs judi daring yang telah diungkap oleh Polri dalam operasi besar-besaran yang melibatkan berbagai unsur. Situs ini tidak hanya beroperasi di dalam negeri, tetapi juga memiliki jaringan internasional. Sehingga pengungkapan kasus ini menjadi kerja sama lintas lembaga serta menyita perhatian penuh pemerintah.

Dalam operasi ini, Polri berhasil menyita aset dengan nilai miliaran rupiah yang menjadi bagian dari aliran dana hasil kejahatan judi online. Selain Agen138, operasi juga mengungkap kasus judi daring di situs lain, seperti H5GF777 dan RGO Casino, dengan total aset yang disita mencapai puluhan miliar rupiah. Hal ini menunjukkan skala besar dan kerugian serius yang ditimbulkan oleh aktivitas perjudian daring ini.

Kolaborasi dan Komitmen Penegakan Hukum

Upaya pemberantasan judi online ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk berdasarkan instruksi Presiden. Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, PPATK, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kejaksaan Agung. Serta berbagai unit kerja Polri bekerja sama secara sinergis untuk mengungkap jaringan, memblokir situs judi, serta menindak pelaku secara hukum.

Komitmen pemerintah tidak hanya berfokus pada aspek hukum. Tetapi juga melibatkan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam praktik judi daring. Program pemblokiran situs ilegal pun terus dilakukan untuk mencegah kemunculan kembali perjudian daring yang merugikan.

Dampak Negatif Judi Online dan Alasan Penindakan Tegas

Judi online telah menjadi masalah sosial dan ekonomi yang berdampak luas. Mulai dari kerusakan moral masyarakat, kerugian finansial individu. Serta potensi pencucian uang dan kejahatan lain yang mendukung operasinya. Pemerintah melalui Polri berkomitmen penuh untuk memberantas praktik ilegal tersebut demi menjaga ketertiban sosial dan stabilitas ekonomi nasional.

Kasus Agen138 juga menunjukkan bahwa judi online tidak hanya sekadar aktivitas ilegal biasa. Tetapi telah melibatkan manajer dan admin yang sangat terorganisir dengan pengelolaan transaksi finansial yang kompleks dan berlapis untuk menyamarkan aliran dana hasil kejahatan. Oleh karena itu, penegakan hukum yang kuat dan sistematis menjadi kunci untuk mengungkap dan menghentikan jaringan ini.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Dengan pelimpahan empat tersangka judi online Agen138 ke Kejaksaan. Diharapkan proses hukum berjalan cepat dan transparan sehingga bisa memberikan efek jera bagi para pelaku dan pihak-pihak yang hendak menyalahgunakan dunia digital untuk kejahatan serupa. Kejaksaan juga akan memastikan bahwa aset hasil kejahatan disita dan diambil alih negara sesuai ketentuan hukum.

Pemberantasan judi online ini bukan hanya tugas kepolisian dan kejaksaan. Tetapi juga peran serta masyarakat dalam melaporkan praktik ilegal serta membangun kesadaran untuk tidak menggunakan atau tergiur oleh situs perjudian daring. Dengan sinergi yang solid, Indonesia dapat menjaga ruang digitalnya agar lebih sehat dan aman bagi seluruh warganya.

Penutup

Kasus judi online Agen138 yang berhasil diungkap dan ditindak oleh Polri. Menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memberantas kejahatan siber yang merugikan negara dan masyarakat. Penyerahan tersangka dan berkas ke Kejaksaan untuk disidang merupakan langkah penting dalam menegakkan keadilan dan memastikan tidak ada yang kebal hukum dalam kasus perjudian daring ini.

Masyarakat diharapkan untuk mendukung upaya ini dengan tidak turut serta dalam praktik judi online dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan demi masa depan digital Indonesia yang lebih baik dan aman dari kejahatan siber.

Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi ini. Mari simak berita-berita lainnya di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari TvOneNews 
  • Gambar Kedua dari Polres Sikka

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *