Rapper Tory Lanez Alami Luka Serius Usai Ditikam 14 Kali di Dalam Penjara
Insiden yang menimpa rapper asal Kanada, Tory Lanez, ia ditikam saat menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan California, Tehachapi.
Pada Selasa pagi, 13 Mei 2025, ia diserang dan ditikam sebanyak 14 kali oleh sesama narapidana. Kejadian ini membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka yang cukup parah, termasuk paru-paru yang sempat kolaps. Insiden ini menjadi sorotan publik dan memicu penyelidikan intensif dari pihak berwenang.
KEPPOO INDONESIA akan membahas mengenai insiden yang menerpa rapper asal Kanada Tory Lanez, yang dimana ia ditikam sebanyak 14 kali di dalam penjara, yuk simak lebih lanjut!
Kronologi Penikaman Tory Lanez di Penjara
Menurut keterangan resmi dari juru bicara Lembaga Pemasyarakatan California, insiden penikaman terjadi sekitar pukul 07.20 waktu setempat di area dalam penjara. Petugas segera menghubungi layanan darurat 911 dan memberikan pertolongan pertama sebelum membawa Tory Lanez ke rumah sakit di Bakersfield untuk perawatan lebih lanjut.
Serangan ini diduga menggunakan alat tajam buatan narapidana lain yang berada di dalam penjara. Meskipun mengalami luka tusuk yang cukup banyak, Tory Lanez masih dapat bernapas dan berbicara setelah mendapatkan penanganan medis.
Luka-Luka Serius yang Dialami Tory Lanez
Menurut akun Instagram resmi Tory Lanez, rapper bernama asli Daystar Shemuel Shua Peterson ini mengalami 14 luka tusuk yang tersebar di berbagai bagian tubuhnya. Rinciannya meliputi tujuh luka di punggung, empat di badan, dua di belakang kepala, dan satu di sisi kiri wajah.
Akibat serangan tersebut, kedua paru-parunya sempat kolaps dan ia harus bergantung pada alat bantu pernapasan. Beruntung, kondisi Tory kini mulai membaik meskipun masih dalam keadaan sangat kesakitan dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kondisi dan Penanganan Medis Saat Ini
Kuasa hukum Tory Lanez, Crystal Morgan, menyatakan bahwa kliennya masih dirawat di rumah sakit dan belum mendapatkan kabar terbaru dari tim medis maupun petugas penjara. Pihak lembaga pemasyarakatan juga belum mengungkap secara detail motif penyerangan tersebut.
Namun, mereka telah membentuk tim investigasi bersama Kantor Kejaksaan Distrik Kern County untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keamanan tahanan dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Baca Juga: Dampak Hujan Deras, Ratusan Rumah di Ciledug Indah Terendam Banjir
Latar Belakang Kasus dan Status Hukum Tory Lanez
Tory Lanez saat ini sedang menjalani hukuman penjara selama 10 tahun yang dijatuhkan pada Agustus 2023. Ia divonis bersalah atas kasus penembakan terhadap penyanyi Megan Thee Stallion pada Juli 2020.
Kasus ini sempat menjadi perhatian media internasional dan menimbulkan kontroversi luas. Penikaman yang dialami Tory di dalam penjara menambah babak baru dalam perjalanan hukum dan kehidupannya sebagai narapidana.
Reaksi Publik dan Dukungan Penggemar
Setelah kabar penikaman ini tersebar, banyak penggemar dan tokoh publik yang memberikan dukungan moral kepada Tory Lanez melalui media sosial. Mereka mendoakan kesembuhan dan keselamatan rapper tersebut.
Meski demikian, insiden ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan tahanan dan kondisi penjara di Amerika Serikat, khususnya bagi tahanan selebritas yang sering menjadi sasaran kekerasan.
Upaya Peningkatan Keamanan di Penjara
Pihak Lembaga Pemasyarakatan California bersama aparat kepolisian dan kejaksaan telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan pelaku penikaman. Mereka juga meninjau prosedur keamanan dan pengawasan di dalam penjara guna mencegah insiden serupa.
Penanganan serius terhadap kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjaga ketertiban di fasilitas pemasyarakatan.
Kesimpulan
Rapper Tory Lanez mengalami luka serius setelah ditikam sebanyak 14 kali oleh narapidana lain di Lembaga Pemasyarakatan California, Tehachapi. Insiden ini menyebabkan paru-parunya sempat kolaps dan membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Penikaman ini terjadi saat Tory sedang menjalani hukuman 10 tahun atas kasus penembakan Megan Thee Stallion.
Pihak berwenang telah membuka penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku, sekaligus meningkatkan keamanan di penjara. Dukungan dari penggemar terus mengalir, berharap Tory segera pulih dan mendapat perlindungan yang layak selama masa tahanannya.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi KEPPO INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari nytimes.com
- Gambar Kedua dari thehypemagazine.com