Politik Memanas! Kader PDIP Laporkan Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Terkait Kasus Judol
Politik memanas Kader PDIP laporkan Budi Arie Setiadi ke Bareskrim terhadap Koperasi terkait kasus judi online.
Tuduhan Budi Arie yang menyebut PDIP terlibat dalam praktik judol memicu reaksi keras dari kader partai yang merasa difitnah. Mereka melaporkan Budi Arie dengan pasal penghinaan dan fitnah untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya secara hukum.
Kasus ini memicu ketegangan politik sekaligus spotlight pada dinamika internal PDIP dan pemerintah. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA kami akan membahas informasi mengenai Kader PDIP laporkan Budi Arie Setiadi ke Bareskrim.
Laporan Resmi dari Para Kader PDIP ke Bareskrim
Laporan terhadap Budi Arie Setiadi diajukan oleh sembilan kader PDIP yang merasa tersakiti atas tuduhan tersebut. Mereka menilai pernyataan Budi Arie tidak hanya mencemarkan nama baik partai, tetapi juga dapat memancing persepsi negatif di masyarakat.
Wiradarma Harefa, salah satu kader yang melaporkan Budi Arie, menyatakan, “Kami hari ini dari kader PDI Perjuangan akan membuat laporan ke Bareskrim terkait dengan ucapan atau fitnah yang dilontarkan oleh Budi Arie, mantan Menteri Kominfo yang saat ini beliau masih di pemerintahan”.
Laporan ini teregister dengan nomor polisi LP/B/250/V/2025/SPKT/Bareskrim Polri pada tanggal 27 Mei 2025. Selain Wiradarma, sejumlah kader lainnya turut menandatangani pengaduan ini sebagai bentuk solidaritas dan keinginan untuk mempertahankan kehormatan partai.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

Tuduhan Fitnah dan Bukti-bukti yang Diserahkan
Para pelapor menyebut tudingan Budi Arie sebagai bentuk fitnah serius. Mereka melampirkan bukti rekaman suara dan video pernyataan Budi Arie yang diduga menyampaikan tuduhan tersebut dalam percakapan dengan media. Wiradarma menjelaskan, “Jadi bukti-bukti yang bisa kami sampaikan, ada video yang utuh, ada rekaman utuh pembicaraan yang Budi Arie dengan salah satu media juga. Nah dari situ kami buat laporan”.
Selain itu, mereka menyerahkan tangkapan layar pemberitaan dan dokumentasi lain yang mendukung isi laporan. Pasal yang digunakan untuk menjerat Budi Arie dalam laporan tersebut berasal dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencemaran nama baik serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). “Kami akan melaporkan pasal 310, 311, dan 27 a,” kata Wiradarma.
Baca Juga: Polda Jabar Gagalkan Aksi Sindikat Judol Kamboja, 2 Pelaku Diamankan!
Reaksi PDIP dan Harapan Klarifikasi
Meskipun laporan dilakukan oleh para kader secara pribadi, langkah ini sudah dikoordinasikan dan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Wiradarma menegaskan, “Kami hanya meminta izin ke DPP bahwa kami akan membuat laporan untuk hari ini. Mereka mendukung langkah yang kami lakukan”.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, turut menanggapi kasus ini dengan berharap agar Budi Arie segera mengklarifikasi pernyataannya guna menghindari spekulasi dan fitnah yang berlarut-larut. “Untuk menghindari fitnah, jadi Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut. Jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi,” ujar Puan kepada wartawan di kompleks parlemen.
Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Aria Bima, menambahkan pelaporan terhadap Budi Arie sekaligus memberi ruang untuk minta maaf dan pencabutan pernyataan. Aria menegaskan, “Itu juga memberikan ruang kepada Pak Budi Arie untuk menyampaikan permintaan maaf dan pencabutan pernyataannya”.
Sikap Kader PDIP Sakit Hati dan Ajakan Proses Hukum
Para kader PDIP yang melapor mengaku merasa sakit hati dan marah atas tuduhan yang dilontarkan Budi Arie, namun mereka tetap memilih menyelesaikan persoalan ini melalui jalur hukum. “Kami kader sakit hati, marah, tapi kami tetap mengikuti jalur hukum,” kata salah satu pelapor.
Wira, sapaan Wiradarma, menegaskan pentingnya Budi Arie untuk mengungkap dasar tuduhannya. Ia menambahkan, “Kami minta untuk diproses terus sampai ditemukan dia, apakah itu dia menyampaikan itu dengan dasar apa. Dia harus mengungkapkan, dasar apa dia menyampaikan, menuduh PDI Perjuangan sebagai otak di belakang ini semua”.
Budi Arie Setiadi dan Respons Terhadap Laporan
Hingga saat ini, Budi Arie Setiadi belum memberikan respons resmi terkait laporan yang dilayangkan kader PDIP di Bareskrim. Upaya konfirmasi kepada Menteri Koperasi dan UKM ini masih belum membuahkan jawaban.
Sebelumnya, beredar percakapan suara yang diduga antara Budi Arie dengan seorang jurnalis yang mengungkap adanya framing dalam kasus judi online yang melibatkan PDIP dan Menko Polkam. Percakapan ini menjadi salah satu bukti penting dalam laporan tersebut.
Potensi Konsekuensi Hukum dan Politik
Laporan fitnah yang diajukan melibatkan pasal pencemaran nama baik dan UU ITE, yang jika terbukti bisa berimplikasi serius terhadap Budi Arie Setiadi. Pasal tersebut memperlihatkan bahwa kasus ini bukan sekadar persoalan internal partai, melainkan juga masalah hukum negara.
Di sisi politik, kejadian ini menunjukkan adanya ketegangan yang perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak luas di masyarakat dan stabilitas internal partai. Sikap PDIP yang menegaskan bahwa tuduhan keterlibatan mereka dalam judi online adalah tidak benar sekaligus menunggu klarifikasi dari Budi Arie menjadi langkah penting untuk menjaga citra partai.
Kesimpulan
Kasus pelaporan Budi Arie Setiadi oleh kader PDI Perjuangan ke Bareskrim atas tuduhan fitnah keterlibatan partai dalam judi online merupakan contoh nyata bagaimana pernyataan publik yang kontroversial dapat menimbulkan reaksi serius dari partai politik. Dengan bukti video dan rekaman suara yang disertakan, pelaporan mengacu pada peraturan hukum yang jelas seperti KUHP dan UU ITE.
PDIP menunggu klarifikasi sekaligus memberi ruang bagi Budi Arie untuk minta maaf, namun jika tidak terpenuhi, sikap tegas dari partai bisa menjadi langkah berikutnya. Kasus ini tidak hanya mengusik kehidupan politik, tetapi juga menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan tuduhan agar tidak menimbulkan perpecahan dan kerusakan nama baik di dunia politik Indonesia.
“Dalam laporannya, ia turut menyertakan pernyataan Budi Arie yang dimaksudkannya itu. Jadi bukti-bukti yang bisa kami sampaikan ada video yang utuh, ada rekaman utuh pembicaraan yang Budi Arie dengan salah satu media juga,” tutup Wiradarma.
Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Kader PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim. Mari simak berita-berita lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.
Sumber informasi gambar:
- Gambar Pertama dari Suara.com
- Gambar Kedua dari politico