|

Pria China Nyamar Jadi Cewek dan Tiduri 1.691 Lelaki, Banyak yang Terinfeksi HIV

bagikan

Kasus mengejutkan datang dari Tiongkok, di mana seorang pria berhasil menipu ribuan lelaki dengan menyamar sebagai wanita.

Pria China Nyamar Jadi Cewek dan Tiduri 1.691 Lelaki, Banyak yang Terinfeksi HIV

Pelaku, yang bernama asli Jiaoi, menggunakan nama samaran “Sister Red” dan berhasil menipu setidaknya 1.691 pria. Kasus ini menjadi viral setelah polisi China mengungkap penipuan tersebut. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Modus Operandi Sister Red

Untuk melancarkan aksinya, Sister Red secara rutin tampil di dunia maya dengan mengenakan wig dan riasan wajah khas perempuan. Ia juga menggunakan filter suara saat berkomunikasi daring agar suaranya terdengar seperti wanita, sebelum akhirnya memulai hubungan seksual dengan korbannya.

Setelah berhasil menarik minat para korbannya secara daring, Sister Red akan merekam aktivitas seksual yang terjadi saat mereka bertemu langsung. Rekaman-rekaman tersebut kemudian dijual secara daring, menambah dimensi gelap pada kasus penipuan ini.

Meskipun beberapa pria menyadari bahwa Sister Red sebenarnya adalah seorang pria saat bertemu langsung. Mereka tetap melanjutkan hubungan intim tersebut, didorong oleh mentalitas “I’m all in”. Bahkan, video yang beredar secara viral menunjukkan bahwa Sister Red memiliki banyak pelanggan setia yang kembali kepadanya berkali-kali.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Penyebaran HIV di Kalangan Korban

Dampak paling mengkhawatirkan dari kasus ini adalah banyaknya korban yang kemudian didiagnosis positif HIV setelah pertemuan mereka dengan Sister Red. Laporan dari China Press pada Minggu, 13 Juli 2025, menyebutkan bahwa banyak pria yang terinfeksi HIV, meskipun jumlah pasti individu yang terinfeksi tidak diungkapkan.

Dinas kesehatan setempat telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi individu lain yang mungkin telah terinfeksi HIV dan mendorong siapa pun yang khawatir untuk segera menjalani tes. Kasus ini menyoroti risiko penularan penyakit menular seksual yang serius akibat praktik seksual yang tidak aman dan penipuan identitas.

Baca Juga: 

Penegakan Hukum Oleh Pelaku

Penegakan Hukum Oleh Pelaku

Kepolisian Nanjing telah mengonfirmasi bahwa total 1.691 pria telah menjadi korban Sister Red dan melakukan aktivitas seksual dengannya. Penangkapan Sister Red dilakukan pada tanggal 5 Juli, dan ia ditempatkan dalam tahanan kriminal keesokan harinya atas dugaan penyebaran materi cabul.

Pihak kepolisian juga mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait hukum China mengenai penyebaran HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Menurut hukum China, jika seseorang dengan sengaja mengidap HIV atau penyakit menular seksual lainnya dan dengan sengaja melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan banyak orang, yang menimbulkan risiko penularan luas tanpa menimbulkan konsekuensi serius.

Mereka dapat menghadapi hukuman penjara minimal tiga tahun dan maksimal sepuluh tahun. Peringatan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus-kasus serupa dan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko dan konsekuensi hukum.

Pelajaran Dari Kasus Sister Red

Kasus Sister Red menjadi pengingat penting akan bahaya penipuan identitas di era digital, terutama dalam konteks hubungan pribadi. Penggunaan teknologi seperti filter suara dan platform daring untuk menipu orang lain menunjukkan bahwa individu perlu lebih berhati-hati dan waspada saat berinteraksi dengan orang yang baru dikenal secara online.

Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan kesehatan seksual dan bahaya penyakit menular seksual seperti HIV. Himbauan dinas kesehatan setempat untuk menjalani tes bagi yang merasa khawatir adalah langkah krusial dalam pencegahan penyebaran lebih lanjut.

Kasus ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap interaksi, baik daring maupun luring, demi menjaga keamanan dan kesehatan bersama.

Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.rri.co.id
  • Gambar Kedua dari mommiesdaily.com

Similar Posts