Mencekam! Teriakan Terakhir Remaja Sebelum Tewas di Kebakaran Kalideres!
Kebakaran tragis di Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu , 20 Agustus 2025, seorang remaja tewas berusia 18 tahun berinisial IZ.
IZ terjebak di dalam rumah temannya saat api berkobar, dan sempat terdengar berteriak minta tolong sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Ia sedang tertidur lelap dan gagal dibangunkan oleh teman-temannya yang berhasil menyelamatkan diri.
Insiden ini menyisakan duka mendalam dan menjadi pengingat akan bahaya kebakaran yang disebabkan oleh dugaan korsleting listrik. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.
Detik-Detik Mencekam Teriakan di Tengah Api yang Membesar
Pada malam nahas itu, IZ sedang berada di rumah temannya, F (18), di RT 01 RW 02 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. IZ, yang bukan penghuni rumah tersebut, memang sering berkumpul dan menginap di sana bersama teman-temannya. Menurut kesaksian Ahmudi (46), kerabat pemilik rumah, saat kebakaran terjadi, ada lima remaja di dalam rumah.
Empat di antaranya sedang asyik bermain gim, sementara IZ terlelap tidur di lantai dua.Kebakaran diduga bermula sekitar pukul 22.30 WIB akibat korsleting listrik dari rumah F. Saksi lain, Yulia (42), mengaku sempat mendengar ledakan sebelum api membesar. Asap mulai terlihat dari lantai bawah rumah, memicu kepanikan. Teman-teman IZ yang sadar akan bahaya, bergegas melarikan diri, bahkan ada yang melompat dari lantai dua saking paniknya.
Salah satu teman IZ sempat berusaha membangunkannya, namun IZ tidak terbangun dari tidur lelapnya. Ketika api mulai membesar, IZ baru terbangun.Suara teriakan minta tolong IZ terdengar empat kali dari dalam rumah yang sudah dipenuhi kobaran api. Ayah korban sempat berupaya menyelamatkan anaknya dengan naik ke lantai dua, namun ia terpaksa mundur karena MCB (miniature circuit breaker) meledak.
Api yang sudah sangat besar dan asap tebal membuat warga tidak berani mendekat untuk menolong. Syarifudin, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, menjelaskan bahwa upaya pemadaman api secara mandiri oleh warga tidak berhasil, dan api terus membesar.
Upaya Pemadaman dan Penemuan Jasad
Melihat api yang tak terkendali, warga segera menghubungi pemadam kebakaran. Sebanyak 16 unit mobil damkar dan 80 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 22.47 WIB. Kobaran api berhasil dikendalikan sekitar pukul 23.00 WIB, dan proses pendinginan dilanjutkan hingga pukul 23.23 WIB. Akhirnya, operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 00.15 WIB.
Setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai, jasad IZ ditemukan di lantai satu rumah yang terbakar. Kondisi dak rumah yang terbuat dari kayu menyebabkan runtuhnya struktur, sehingga korban terjatuh ke lantai satu. IZ ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tertimpa reruntuhan atap.
Baca Juga: Media Asing Beramai-Ramai Ikut Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Dampak dan Kerugian Akibat Kebakaran
Kebakaran ini menghanguskan dua unit rumah tinggal dua lantai. Satu rumah dihuni oleh Anwar bersama keluarganya di lantai satu dan saudaranya, Asep, sekeluarga di lantai dua. Rumah lainnya dihuni oleh Fatur, tempat IZ tewas. Lantai dua rumah Asep mengalami kerusakan parah, mengakibatkan seluruh barang, dokumen berharga, pakaian, dan perlengkapan sekolah habis terbakar.
Sementara itu, lantai satu rumah yang ditinggali Yulia (42) bersama suami dan ketiga anaknya masih terselamatkan dari api.Total ada dua keluarga dengan delapan jiwa yang mengungsi akibat kebakaran tersebut. Namun, sumber lain menyebutkan tujuh orang dari tiga keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan kini mengungsi di Masjid Kantor Kelurahan Semanan.
Pihak berwenang menyarankan mereka untuk mengungsi setidaknya selama tiga hari karena khawatir bangunan akan roboh. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 539.200.000.
Pasca-Tragedi Harapan dan Bantuan Untuk Korban
Anwar dan keluarganya, serta Asep dan keluarganya, saat ini mengungsi di kantor Lurah Semanan dan difasilitasi oleh kelurahan serta Dinas Sosial (Dinsos). Rumah-rumah yang terbakar hingga kini masih dipasangi garis polisi, dan reruntuhan belum dibersihkan.
Keluarga korban IZ telah memakamkan remaja tersebut pada pagi hari Kamis, 21 Agustus 2025. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama akibat korsleting listrik. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam membantu sesama korban juga sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti ini.
Kesimpulan
Kebakaran di Kalideres yang menewaskan remaja IZ adalah tragedi yang memilukan, menyoroti kerapuhan hidup dan dampak destruktif dari api. Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan oleh warga dan pemadam kebakaran, intensitas api dan kondisi IZ yang tertidur membuat korban tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa ini juga mengungkap pentingnya langkah pencegahan kebakaran, terutama terkait instalasi listrik, serta koordinasi yang efektif dalam penanganan bencana untuk meminimalkan kerugian jiwa dan material. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Remaja Tewas di Kebakaran Kalideres hanya di KEPPOO INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.suara.com
