Fakta Di Balik Temuan Terbunuhnya Satu Keluarga Di Paoman!

bagikan

Salah satu pelaku pembunuhan H Sahroni sekeluarga yang menggerkan publik terrnyata mantan rekan korban Budi Awaludin di bank BRI.

Fakta Di Balik Temuan Terbunuhnya Satu Keluarga Di Paoman!

Aksi pelaku terekam CCTV dimana dari rekaman terlihat pelaku masuk ke rumah korban dari pintu depan dan saat itu masi ramai dengan lalu lalang mobil di depan. Dalam khasus ini lima anggoa keluaga H Sharoni tewas di bantai para pelaku. Dibawah ini  KEPPOO INDONESIA  akan mengulas tentang Polsek Bandara Sam Ratulangi gagalkan 14 PMI ilegal.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian Pembunuhan

Awal mulah kejadian kronologi pembunuan satu keluarga. Kabid Humas Polda Kabar Kombes Pol Hendra Kurniwan mengatakan awal mula kejadian ini terjadi konflik antara R dan korban BA atau Budi. Sebelum aksi pembunuhan dilakukan R, R sempat merental mobil milik Budi.

“Korban sekeluarga, saudara Sachroni, BA dan E suami istri dan anak usia 7 tahun dan 8 bulan. R kesal, karena pada tanggal 25 Agustus berencana menyewa mobil, berupa mobil Avanza, R sudah diberikan uang sewa Rp750 ribu, kemudian pada tanggal 27 Agustus, R ke rumahnya untuk mengambil kendaraan.

Tapi kendaraan sedang dihancurkan, tapi saat diminta uangnya, kata BA uang sudah terpakai untuk beli sembako, BA minta waktu. Tapi si R sudah kesal, kata Hendra dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, selasa (9/9/2025) R sudah menyiapkan perlengkapan beli cangkul di pasar dan bawa besi pipa. Saat tiba di rumah korban BA di ajak keluar ke manusiaan rumah dan di situ melakukan aksi pertama dan dipukul dengan besi di bagian kepala, korban tersungkur.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Aksi Mencoba Melarikan Diri

Saat R menghabisi istri dan anak pertama Budi. P pun melakukan pembunuhan terhadap anak kedua Budi, bayi berumur 8 bulan, dengan cara di benamkan di bak mandi. Sampai tidak bergerak .

Usai mengabisin korban, kedua korban tersangka merapikan kondisi rumah korban dan mencuri barang berharga. Tersangka menemukan uang tunai Rp7 juta serta 3 unit handpone sebelum R dan P melarikan diri. R, yang diketahui residivis, dan P, seorang karyawan swasta, langsung melarikan diri dari TKP ke sebuah hotel. Saat itu, korban belum dimakamkan.

Di hari yang sama, mulai ramai pemberitaan soal di temukan Lima jasad korban. Tersangka R memulai starteginya dengan menyebarkan kabar ke teman dan istrinya agar meyakinkan bahwa Evan merupakan pembunuhan keluarga sachroni. Keesokan harinya, Rabu (3/9), mereka pindah ke Semarang. Kemudian pada (4/9), mereka pindah ke Demak. Sehari kemudian, Jumat (5/9), mereka berangkat ke Surabaya.

Baca Juga: Misteri Keterlibatan Misri, Teman Kencan Kompol Yogi Dalam Kasus Pembunuhan

Penangkapan Pembunuhan di Indramayu

Penangkapan Pembunuhan di Indramayu

Di saat tersangka keduanya. Polisi pun terus melakukan upaya penyelidikan, Polisi berhasil mengidenfikasi tersangka pembunuhan, Polisi pun kemudian melakukan pengejeran terhadap jejak tersangka parah. Pada hari Sabtu, (6/9) para tersangka kembali ke Indramayu tepatnya di Kecamatan Kedokanbunder dengan tujuan berangkat ke laut sebagai anak buah kapal.

Namun mengusir keduanya berakir ketika polisi berhasil menangkap mereka pada tersangka pada senin, (8/9) saat menuggu keberangkatan kapal laut. Polisi pun menembak kedua tersangka pada bagian kaki karena melawan saat akan diamankan oleh polisi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi terlengkap tentang charles ditangkap mencuri motor ayahnya yang selalu terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

    • Gambar Pertama dari acehground.com
    • Gambar Kedua dari republika.co.id

Similar Posts

Channel Tele
Group FB
Search