PN Jaksel Mengungkap Alasan Perceraian Antara Ruben Onsu Dan Sarwendah
PN Jaksel Mengungkap Dunia hiburan Indonesia dikejutkan oleh berita perceraian antara pasangan terkenal Ruben Onsu dan Sarwendah, yang telah menikah selama sebelas tahun.
Keduanya merupakan sosok yang kerap diperbincangkan publik, terutama karena berbagai isu yang menyelimuti kehidupan pribadi mereka. Pada tanggal 24 September 2024, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) resmi memutuskan perceraian mereka secara verstek, di mana keduanya tidak hadir dalam persidangan. Artikel ini akan membahas KEPPOO INDONESIA secara mendalam alasan di balik perceraian mereka, konteks sosial yang melatarbelakanginya, serta dampaknya terhadap keluarga dan publik.
Sejarah Hubungan Ruben Onsu Dan Sarwendah
Hubungan antara Ruben Onsu dan Sarwendah dimulai pada tahun 2012, ketika Ruben yang merupakan presenter dan entertainer terkenal mulai merasakan ketertarikan kepada Sarwendah. Yang pada saat itu dikenal sebagai anggota grup musik Cherrybelle. Rasa kagum Ruben terhadap Sarwendah mendorongnya untuk mengungkapkan perasaannya. Meskipun dia harus mengalami penolakan hingga empat kali. Penolakan ini terjadi karena Sarwendah merasa belum mengenal dengan baik latar belakang Ruben. Namun, keteguhan hati Ruben akhirnya membuahkan hasil ketika Sarwendah menerima cintanya setelah pernyataan cinta yang kelima pada tahun 2013.
Setelah menjalin hubungan romantis yang singkat, Ruben dan Sarwendah bertunangan pada 20 September 2013. Mereka dengan cepat memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan dan resmi menikah pada 22 Oktober 2013 di Bali, pada hari yang sama dengan ulang tahun mendiang ibu Ruben Onsu. Pernikahan mereka diwarnai dengan kebahagiaan, terutama ketika dikaruniai dua anak perempuan bernama Thalia Putri Onsu dan Thania Putri Onsu. Pada 2019, pasangan ini juga mengadopsi seorang anak laki-laki. Betrand Peto, sehingga semakin memperkuat ikatan keluarga yang telah dibangun bersama
Proses Perceraian
Proses perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah dimulai ketika Ruben menggugat cerai melalui kuasa hukumnya. Minola Sebayang, yang terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juni 2024. Setelah pendaftaran, sidang perceraian digelar beberapa kali, namun baik Ruben maupun Sarwendah kerap kali tidak hadir di persidangan. Ketidakhadiran ini menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses perceraian, di mana Dewan Hakim memutuskan untuk melanjutkan sidang meskipun tanpa kehadiran tergugat.
Pada tanggal 24 September 2024, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan perceraian Ruben dan Sarwendah secara verstek, yaitu tanpa kehadiran Sarwendah dalam persidangan. Dalam putusannya, Hakim menyatakan bahwa penyebab utama perceraian adalah ketidakcocokan di antara keduanya yang seringkali menyebabkan cekcok. Meskipun proses perceraian ini tidak mempermasalahkan soal harta bersama atau hak asuh anak karena telah disepakati sebelumnya oleh pasangan ini, keputusan pengadilan tetap menyaratkan keduanya untuk mencatatkan perceraian di Kantor Catatan Sipil dalam waktu 60 hari setelah adanya kekuatan hukum yang tetap.
Baca Juga: Momen Mengharukan, Pertemuan Pertama Sang Anak Laki-Laki Dengan Sang Ibu Setelah 16 Tahun Berpisah
Alasan Di Balik Perceraian
Alasan utama di balik perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah berakar dari ketidakcocokan yang sudah berlangsung dalam rumah tangga mereka. Menurut pihak pengadilan, ketidakcocokan ini sering menyebabkan cekcok antara keduanya. Kuasa hukum Sarwendah juga mengungkapkan bahwa pertikaian yang terjadi sudah dimulai sejak sekitar empat tahun terakhir, dengan perbedaan pendapat yang terus menerus menjadi pemicu utama konflik.
Meskipun keduanya kerap tampil kompak di depan publik, kondisi di belakang layar sangat berbeda. Kuasa hukum Ruben Onsu menegaskan bahwa baik Ruben maupun Sarwendah telah sepakat untuk berpisah tanpa ada masalah mengenai hak asuh anak dan harta bersama, yang menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk menjalin hubungan baik demi anak-anak mereka setelah perceraian. Keputusan untuk bercerai mencerminkan kesadaran mereka bahwa hubungan ini sudah tidak dapat dipertahankan lagi, meskipun perjuangan untuk mempertahankan pernikahan telah dilakukan selama lebih dari sebelas tahun.
Dampak Terhadap Keluarga
Perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah membawa dampak yang signifikan terhadap dinamika keluarga mereka. Dengan adanya perpisahan ini, ketiga anak mereka diharuskan beradaptasi dengan kehidupan baru yang akan melibatkan pengasuhan bergantian antara kedua orang tua. Keputusan mengenai hak asuh anak telah disepakati sebelumnya, di mana hak asuh otomatis akan jatuh ke Sarwendah, mengingat usia anak-anak yang masih di bawah umur.
Meskipun ada perubahan dalam pengasuhan, Ruben Onsu tetap berkomitmen untuk bertanggung jawab terhadap nafkah dan biaya pendidikan anak-anaknya. Tidak ada rebutan harta gono-gini atau sengketa hak asuh dalam perceraian ini, yang menunjukkan bahwa kedua belah pihak berusaha untuk mempertahankan fokus pada kesejahteraan anak. Namun, dampak psikis pada anak-anak juga perlu diperhatikan, di mana mereka mungkin merasa bersalah atau bingung akibat situasi baru ini.
Reaksi Publik Dan Media
Banyak penggemar dan netizen yang merasa terkejut dan sedih mendengar kabar ini. Karena mereka memiliki citra sebagai keluarga bahagia dan jauh dari gosip miring. Pendapat publik pun terbagi; sementara beberapa menyayangkan perpisahan ini. Yang lain berharap agar anak-anak mereka tidak terlalu terpengaruh oleh situasi yang terjadi.
Media juga tidak ketinggalan melaporkan perceraian ini dengan intens. Menyoroti berbagai aspek terkait proses perceraian dan dampaknya terhadap keluarga. Berita mengenai putusan cerai yang ditetapkan secara verstek dan pengasuhan anak menjadi sorotan utama dalam banyak pemberitaan. Banyak outlet berita menekankan bahwa perceraian ini menandakan bahwa tidak ada hubungan yang sempurna, meskipun terlihat harmonis di permukaan. Sehingga memicu diskusi luas di kalangan masyarakat.
Kesan Terakhir Dan Pembelajaran
Kesan terakhir dari hubungan. Ruben Onsu dan Sarwendah adalah campuran antara air mata dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Meskipun mereka menjalin hubungan yang tampak harmonis di depan publik, rupanya ada permasalahan yang mendalam yang tidak terlihat oleh netizen. Keputusan untuk berpisah ini mencerminkan bahwa tidak semua hubungan dapat dipertahankan meskipun telah melewati berbagai fase bersama. Proses perceraian mereka menjadi sorotan publik. Dan banyak yang merasa kehilangan melihat pasangan yang selama ini dianggap sebagai teladan dalam berumah tangga.
Dari pengalaman mereka, dapat dipetik bahwa setiap pasangan perlu berusaha untuk terbuka terhadap perasaan dan masalah yang dihadapi, sebelum semuanya menjadi lebih rumit. Ini juga menjadi pengingat bahwa kehidupan rumah tangga tidak selalu mudah dan mungkin menghadapi beragam tantangan, termasuk ketidakcocokan dan konflik.
Kesimpualan
Perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah mencapai tahap kesimpulan pada tanggal 24 September 2024, setelah melalui beberapa kali sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang ini berakhir dengan putusan verstek, yang berarti bahwa keputusan pengadilan diambil tanpa kehadiran salah satu pihak, yaitu Sarwendah. Ketidakhadiran Sarwendah selama tiga kali panggilan sidang dianggap sebagai persetujuan untuk berpisah. Mencerminkan bahwa kesepakatan antara kedua belah pihak sehubungan dengan perceraian ini telah tercapai.
Meskipun Ruben dan Sarwendah terlihat sebagai pasangan yang harmonis di depan publik. Terdapat berbagai pertengkaraan dalam rumah tangga mereka yang menjadi salah satu faktor penyebab perceraian. Ketidakcocokan dan perbedaan prinsip dalam beberapa aspek kehidupan tampaknya memainkan peran penting dalam keputusan mereka untuk berpisah.
Setelah putusan cerai, fokus utama Ruben dan Sarwendah adalah menjaga kesejahteraan anak-anak mereka. Meskipun mereka sudah bercerai, komunikasi dan interaksi sebagai orang tua masih dijaga agar anak-anak tidak merasa kehilangan. Keputusan untuk berpisah diambil demi mencegah konflik lebih lanjut dalam keluarga dan berpikir matang-matang mengenai dampak bagi anak-anak mereka. Ketahui juga lebih banyak tentang berita-berita viral yang ada di dunia hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.