Ini Pendapat Jokowi Mengenai UU Wantimpres

Presiden Joko Widodo baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai Undang-Undang UU Wantimpres yang telah disahkan oleh DPR.

UU ini merupakan revisi dari UU Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Wantimpres dalam memberikan saran strategis kepada Presiden. Namun, Jokowi menegaskan bahwa urusan ini akan menjadi tanggung jawab pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mari kita lihat ulasan lengkapnya dari KEPPOO INDONESIA ini tentang pendapat Jokowi yang baru-baru ini angkat bicara soal UU Wantimpres.

Latar Belakang Pengesahan UU Wantimpres

Pada 19 September 2024, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Wantimpres menjadi undang-undang. Pengesahan ini dilakukan setelah melalui berbagai rapat dan diskusi intensif antara Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah. Salah satu poin penting dalam revisi ini adalah penyesuaian jumlah anggota Wantimpres yang diserahkan kepada Presiden sesuai dengan kebutuhan.

Pernyataan Jokowi Mengenai UU Wantimpres

Presiden Jokowi menyatakan bahwa UU Wantimpres adalah urusan pemerintahan baru dan dirinya tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal tersebut. “Urusan itu urusan pemerintahan baru, saya enggak mau komentar”. Kata Jokowi usai meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumia Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat. Jokowi juga menekankan bahwa dirinya tidak membahas mengenai UU Wantimpres dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan di Istana Kepresidenan pada 21 September 2024.

Reaksi dari Berbagai Pihak

Pernyataan Jokowi ini mendapat berbagai tanggapan dari kalangan politik dan masyarakat. Beberapa pihak menganggap bahwa sikap Jokowi yang menyerahkan urusan UU Wantimpres kepada pemerintahan baru adalah langkah yang bijaksana. Mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir. “Ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi menghormati proses transisi pemerintahan dan memberikan ruang bagi pemerintahan baru untuk menentukan arah kebijakan mereka sendiri,” ujar seorang analis politik.

Baca Juga: Antusiasme Rusia yang Tak Sabar Ingin Kerja Sama dengan Pemerintah Baru Indonesia

Peran dan Fungsi Wantimpres

Wantimpres adalah lembaga yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dengan adanya revisi UU Wantimpres, diharapkan peran dan fungsi lembaga ini dapat lebih dioptimalkan. Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa peran Wantimpres menjadi krusial sebagai sumber pandangan dan saran yang independen. Serta strategis bagi Presiden. Hal ini diharapkan dapat membantu Presiden dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat sasaran.

Poin-Poin Penting dalam Revisi UU Wantimpres

Revisi UU Wantimpres mencakup beberapa poin penting, berikut pon-poin yang terkandung didalamnya:

• Penyesuaian Jumlah Anggota: Jumlah anggota Wantimpres akan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditentukan oleh Presiden.
• Peningkatan Peran dan Fungsi: Wantimpres diharapkan dapat memberikan saran yang lebih strategis dan relevan dengan kebutuhan pemerintahan.
• Independensi: Wantimpres harus tetap independen dalam memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden.

Harapan untuk Pemerintahan Baru

Dengan disahkannya UU Wantimpres, ada harapan besar bahwa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat memanfaatkan lembaga ini dengan baik. Wantimpres diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam memberikan saran dan pandangan yang dapat membantu pemerintahan baru dalam menghadapi berbagai tantangan dan mengambil keputusan yang tepat.

Kesimpulan

Pengesahan UU Wantimpres merupakan langkah penting dalam memperkuat peran dan fungsi Dewan Pertimbangan Presiden. Meskipun Presiden Jokowi memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut dan menyerahkan urusan ini kepada pemerintahan baru. Revisi UU ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemerintahan Indonesia ke depan. Dengan peran yang lebih strategis dan independen. Wantimpres diharapkan dapat membantu Presiden dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat sasaran.