Azizah Salsha Guncang Publik Dengan Tuduhan NPD Ke Rachel Vennya
Azizah Salsha, selebgram yang juga istri dari pesepakbola Pratama Arhan, baru-baru ini mengguncang publik dengan tuduhan serius terhadap Rachel Vennya.
Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Azizah menuduh Rachel menderita Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan berhalusinasi. Tuduhan ini segera menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
Berikut KEPPOO INDONESIA akan membahas lebih mendalam tentang berita viral terbaru yaitu tentang Azizah Salsha Guncang Publik Dengan Tuduhan NPD Ke Rachel Vennya.
Awal Mula Konflik
Konflik antara Azizah Salsha dan Rachel Vennya bermula dari dugaan perselingkuhan antara Azizah dan Salim Nauderer, mantan kekasih Rachel. Pada Agustus 2024, Rachel mengungkapkan dugaan perselingkuhan ini melalui akun Instagramnya, yang segera memicu reaksi keras dari publik. Rachel merasa dikhianati dan tidak segan-segan membagikan perasaannya kepada para pengikutnya di media sosial. Unggahan ini menjadi viral dan menempatkan Azizah dalam sorotan negatif, membuatnya merasa perlu untuk membela diri.
Merasa disudutkan oleh tuduhan Rachel, Azizah akhirnya buka suara dan membalas dengan tuduhan yang tidak kalah serius. Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Azizah menuduh Rachel menderita Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan sering berhalusinasi. Azizah mengklaim bahwa Rachel menciptakan skenario di otaknya sendiri dan membayangkan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi. Tuduhan ini menambah panas situasi dan memicu berbagai reaksi dari netizen, yang terbagi antara mendukung Rachel atau Azizah. Konflik ini menunjukkan betapa cepatnya masalah pribadi dapat menjadi konsumsi publik di era media sosial.
Baca Juga: Pinkan Mambo Akui Masalah Dalam Hubungan dengan Arya Khan
Tuduhan NPD dan Halusinasi
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Azizah Salsha menuduh Rachel Vennya menderita Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan sering berhalusinasi. Azizah mengklaim bahwa Rachel menciptakan skenario di otaknya sendiri dan membayangkan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi. “Selain NPD, ni ibuk-ibuk juga punya penyakit halusinasi bikin-bikin skenario di otaknya sendiri, Kasihan sih GWS menurut gue,” tulis Azizah dalam salah satu unggahannya. Tuduhan ini tentu saja menambah panas situasi dan memicu berbagai reaksi dari netizen yang mengikuti perkembangan konflik antara keduanya.
Tuduhan serius seperti NPD dan halusinasi tidak hanya merusak reputasi Rachel, tetapi juga menambah tekanan emosional pada dirinya. Banyak netizen yang merasa simpati terhadap Rachel dan mengkritik Azizah karena dianggap tidak mau mengakui kesalahannya. Namun, ada juga yang mendukung Azizah dan merasa bahwa Rachel memang sering bermain sebagai korban. Konflik ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial dan tidak sembarangan melontarkan tuduhan yang dapat merusak kehidupan seseorang.
Reaksi Masyarakat dan Media Sosial
Tuduhan Azizah Salsha terhadap Rachel Vennya segera menjadi viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa simpati terhadap Rachel dan mengkritik Azizah karena dianggap tidak mau mengakui kesalahannya. Komentar-komentar negatif dan dukungan moral membanjiri akun media sosial keduanya, menunjukkan betapa cepatnya opini publik terbentuk di era digital. “Lo banyak bicara begitu, gak mau ngaku salah, terus ngerasa bener pula, orang-orang bukannya makin simpatik malah makin gemes dan emosi,” tulis salah satu netizen.
Namun, ada juga yang mendukung Azizah dan merasa bahwa Rachel memang sering bermain sebagai korban, menambah kompleksitas situasi ini. Konflik ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial dan tidak sembarangan melontarkan tuduhan yang dapat merusak kehidupan seseorang.
Dampak pada Keluarga dan Karier
Konflik antara Azizah Salsha dan Rachel Vennya tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi mereka, tetapi juga pada keluarga dan karier masing-masing. Azizah mengungkapkan bahwa mentalnya serta keluarganya hancur akibat cacian publik yang terus-menerus. “Udah 2 bulan tiap hari gua difitnah, dikata-katain, dihancurin mental dan pikiran keluarga,” ungkap Azizah. Tekanan dari publik dan media sosial membuat situasi semakin sulit bagi keluarganya, yang harus menghadapi stigma dan komentar negatif.
Di sisi lain, Rachel Vennya juga harus menghadapi tekanan dari publik yang terus-menerus mengomentari kehidupan pribadinya, yang dapat mempengaruhi reputasi dan kariernya sebagai selebgram dan influencer. Konflik ini menunjukkan betapa besar dampak dari masalah pribadi yang dipublikasikan di media sosial, tidak hanya pada individu yang terlibat tetapi juga pada orang-orang di sekitar mereka.
Langkah Hukum
Tidak hanya berhenti di media sosial, konflik antara Azizah Salsha dan Rachel Vennya juga merambah ke ranah hukum. Azizah Salsha dilaporkan telah mengajukan laporan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta pasal-pasal dalam KUHP yang terkait dengan pencemaran nama baik. Langkah ini menunjukkan bahwa Azizah serius dalam menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh Rachel dan berusaha untuk membersihkan namanya melalui jalur hukum. Proses hukum ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik ini.
Di sisi lain, Rachel Vennya juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi proses hukum yang diajukan oleh Azizah. Ini berarti Rachel mungkin perlu mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung klaimnya dan bekerja sama dengan pengacaranya untuk membela diri di pengadilan. Langkah hukum ini tidak hanya akan mempengaruhi kehidupan pribadi mereka. Tetapi juga dapat berdampak pada karier dan reputasi mereka di mata publik. Konflik yang berlanjut ke ranah hukum menunjukkan betapa seriusnya masalah ini dan pentingnya menyelesaikan perselisihan dengan cara yang tepat dan adil. Ketahui juga lebih banyak tentang berita-berita viral yang ada di dunia hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.