Viral! Pria Pegang HP ‘Main Judol’ di IG, Ternyata Bukan Polisi di Polsek Tangerang
Foto polisi yang diunggah di Instagram Polsek Pasar Kemis, Polres Tangerang, menjadi sorotan. Netizen mengomentari salah satu pria yang pegang HP diduga main judi online (judol).
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut. Beliau menegaskan bahwa pria yang dimaksud bukanlah anggota kepolisian, melainkan seorang mitra dari Polsek Pasar Kemis.
“Sudah dilakukan pengecekan oleh Propam dan dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota Polri. Identitasnya adalah SN, dan yang bersangkutan merupakan mitra dari Polsek,” ujar Kombes Baktiar kepada wartawan pada hari Rabu, 12 Maret 2025. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan memberikan informasi terkait pria pegang HP ‘Main Judol’ di Instagram. Yuk mari simak sekarang!
Klarifikasi Polsek Pasar Kemis
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Syamsul Bahri, dengan tegas membantah narasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa pria dalam foto tersebut adalah anggota polisi yang sedang bermain judi online. AKP Syamsul menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat anggota polisi sedang berkumpul dan menerima informasi dari masyarakat mengenai potensi tawuran. Pria yang memegang ponsel tersebut, yang diketahui berinisial SN, adalah warga yang memberikan informasi tersebut dan kemudian diajak berfoto bersama.
Lebih lanjut, “AKP Syamsul menjelaskan bahwa tampilan yang menyerupai permainan judi slot pada ponsel SN sebenarnya adalah wallpaper”. Hasil pemeriksaan terhadap SN menunjukkan bahwa ia sengaja menggunakan wallpaper tersebut karena merasa senang, dan tidak ada indikasi bahwa ia terlibat dalam aktivitas judi online. “Kalau dari pemeriksaan sih hanya senang saja dia, kita nggak bisa maksa juga. Dari hasil pemeriksaan sementara belum ada mengarah ke sana (bermain judol),” pungkas AKP Syamsul.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Baca Juga: Polda Jatim Berhasil Menangkap 3 Warga Perakit Senpi Untuk KKB Di Papua
Penjelasan Propam Polda Banten
Propam Polda Banten telah turun tangan untuk melakukan pemeriksaan terkait viralnya foto tersebut. AKP Syamsul menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan klarifikasi kepada Propam dan menghadirkan warga yang memiliki ponsel dengan wallpaper tersebut. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pria tersebut bukan anggota Polri dan tidak bermain judi slot”, melainkan hanya menggunakan wallpaper tersebut karena iseng.
“Dari tim Propam Polda Banten sudah turun dan pihaknya sudah menjelaskan serta memanggil masyarakat yang bersangkutan. Hasilnya, pria tersebut bukan anggota Polri dan bukan pemain judi slot”. Kapolsek Pasar Kemis juga menegaskan bahwa pria tersebut tidak sedang bermain judi online saat berpose dengan anggota Polsek Pasar Kemis. “Tampilan yang tampak seperti permainan judi slot itu disebutnya hanya wallpaper ponsel”.
Reaksi Netizen dan Tindakan Polisi
Foto tersebut menjadi perbincangan netizen setelah diunggah di akun Instagram Polsek Pasar Kemis. Salah satu akun media sosial X, @Heraloebss, turut memposting foto tersebut dan menyoroti salah satu pria yang memegang ponsel dengan tampilan yang diduga aplikasi slot judi online. Postingan tersebut kemudian dihapus dari akun Instagram Polsek Pasar Kemis.
Menanggapi hal ini, polisi bergerak cepat untuk mengklarifikasi dan meluruskan informasi yang beredar. Kapolsek Pasar Kemis AKP Syamsul Bahri menegaskan bahwa pria yang memegang ponsel bukanlah anggota polisi. Ia juga memastikan bahwa pria tersebut tidak sedang bermain judi online, melainkan hanya menggunakan wallpaper dengan tampilan yang menyerupai permainan judi online.
Kesimpulan
“Dari klarifikasi yang diberikan oleh Polsek Pasar Kemis dan Propam Polda Banten, dapat disimpulkan bahwa pria yang memegang ponsel dengan tampilan menyerupai judi online bukanlah anggota polisi”. Pria tersebut adalah warga sipil yang berprofesi sebagai mitra Polsek Pasar Kemis. Tampilan yang menyerupai judi online pada ponselnya hanyalah wallpaper, dan tidak ada indikasi bahwa ia terlibat dalam aktivitas judi online.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial dan selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima. Jangan mudah terpancing oleh provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di KEPPOO INDONESIA.