Achraf Hakimi Dilaporkan karena Dugaan Pemerkosaan, Mbappe Beri Klarifikasi

bagikan

Isu dugaan pemerkosaan yang menjerat nama bintang pesepakbola asal Maroko, Achraf Hakimi, kembali menjadi sorotan tajam.

Achraf-Hakimi-Dilaporkan-karena-Dugaan-Pemerkosaan,-Mbappe-Beri-Klarifikasi

Kasus ini ramai diperdebatkan setelah Kylian Mbappe, rekan setim sekaligus sahabatnya, secara terbuka membela Hakimi dan membeberkan karakter asli sang pemain. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan memberikan ulasan lengkap menyoroti drama dan sisi lain dua bintang sepak bola dunia ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Dugaan Pemerkosaan yang Menjerat Achraf Hakimi

Kasus bermula sejak 2023 ketika seorang perempuan berusia 24 tahun mengaku diperkosa setelah diajak ke rumah Achraf Hakimi di Boulogne-Billancourt, pinggiran Paris. Perempuan tersebut mengaku mengalami pelecehan dan dipaksa berhubungan badan, lalu melaporkan Hakimi ke polisi usai dapat melarikan diri.

Hakimi langsung menjalani pemeriksaan formal dan sempat berada di bawah penyelidikan hukum Prancis. Setelah proses panjang, kasus ini kembali diproses pada 2025, dan Hakimi terancam menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Respons Mbappe Terhadap Karakter Hakimi

Di tengah gencaran pemberitaan negatif, Kylian Mbappe secara terbuka membela Achraf Hakimi. Ia menyebut Hakimi pribadi yang sangat menghormati perempuan. Dalam wawancaranya dengan media Prancis L’Équipe, Mbappe menegaskan tidak pernah melihat Hakimi berperilaku mencurigakan.

Bahkan saat di situasi santai, seperti dalam kondisi mabuk, Hakimi menurutnya tetap menjaga adab terhadap wanita. Ia tak pernah mendengar dari teman-teman dekatnya ada perilaku buruk dari Hakimi kepada perempuan.

Mbappe Ceritakan Kondisi Psikologis Sahabatnya

Mbappe juga membagikan kondisi sahabatnya saat kasus ini mencuat kembali. Ia mengungkapkan pada malam investigasi, Hakimi tampak sangat terpukul bahkan menangis tersedu-sedu. Menurut Mbappe, Hakimi merasa hancur dan tertekan oleh tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Mbappe juga menuturkan bahwa Hakimi selalu berhati-hati membahas isu-isu sensitif tersebut. Sebagai sahabat, Mbappe menegaskan akan selalu berada di samping Hakimi dalam masa sulit ini, meskipun harus menghadapi tekanan besar dari publik dan media.

Baca Juga:

Nilai Religius dan Citra Hakimi di Mata Rekan

Nilai-Religius-dan-Citra-Hakimi-di-Mata-Rekan

Hakimi dikenal luas sebagai pribadi religius, rajin menjalankan ibadah puasa Ramadan, beberapa kali umrah, dan tidak ragu menunjukkan identitasnya sebagai seorang Muslim.

Karakter ini pula yang diyakini Mbappe memperkuat keyakinannya bahwa tuduhan yang diarahkan kepada Hakimi tidak sesuai dengan kepribadian asli rekannya.

Rekan-rekan di klub pun sepakat bahwa Hakimi selalu menjaga batas dengan lawan jenis dan tidak pernah menampilkan kelakuan yang tidak pantas.

Proses Hukum dan Desakan Publik

Proses hukum terus berlanjut, kejaksaan Nanterre sudah melimpahkan kasus ini ke pengadilan pidana Provinsi Hauts-de-Seine. Para jaksa menilai ada cukup bukti agar Hakimi diadili atas dugaan pemerkosaan dan terancam hukuman sangat berat.

Di sisi lain, pengacara Hakimi menentang dakwaan tersebut dan menyebut bahwa pelapor mengalami tekanan psikologis, bukan benar-benar korban kekerasan seksual.

Perdebatan di publik, media, dan dunia maya sangat tinggi, antara yang mendukung korban dan pembela Hakimi.

Konsekuensi Bagi Dunia Sepakbola dan Figur Publik

Kasus ini menjadi pelajaran berat bagi pesepakbola serta figur publik lain. Kylian Mbappe menegaskan risiko menghadapi tuduhan berat adalah bagian dari kehidupan selebritas sejak awal karier.

Dunia sepak bola menyorot pentingnya kehati-hatian dan perlindungan reputasi, sembari mendukung proses hukum yang adil dan transparan.

Kesimpulan

Kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa Achraf Hakimi memperlihatkan beratnya tekanan mental dan sosial yang dialami seorang figur publik saat berhadapan dengan hukum. Kylian Mbappe sebagai sahabat mengupas sisi asli Hakimi, menggambarkan dirinya sebagai sosok yang religius, menghormati perempuan, dan berusaha menjaga perilaku baik.

Proses hukum masih berjalan, namun sorotan publik dan media semakin tajam. Kasus ini menjadi refleksi penting pentingnya kehati-hatian, empati antar rekan, dan pentingnya keadilan dalam menangani kasus sensitif yang melibatkan nama besar dalam olahraga dunia.

Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi KEPPO INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari sport.detik.com
  2. Gambar Kedua dari cnnindonesia.com

Similar Posts