Banjir Air Mata! Kesaksian Pilu Terkait Kasus Vina Cirebon
Kesaksian Sepupu Saka Tatal membuat Seluruh Ruang Sidang Menangis, Sidang PK mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal berlangsung penuh dengan air mata saat saksi fakta Reynaldi bongkar kelakuan Iptu Rudiana dan polisi.
Reynaldi yang merupakan sepupu Saka Tatal sempat di tangkap oleh Iptu Rudiana dan teman-temannya karena saat tahun 2016 silam diduga sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Pada Sidang pk saka tatal, Reynaldi membongkar semua hal kejam ya telah dialaminya saat ikut di tangkap bersama dengan 8 terpidana pada kasus Vina tahun 2016 oleh rombongan Iptu Rudiana. Walaupun lupa tanggalnya, Reynaldi masih ingat saat dirinya tiba-tiba di tangkap dengan saka tatal oleh Iptu Rudiana. Ketika penangkapan mereka, tidak ada kejelasan polisi alasan mereka di tangkap. Karena saat di tangkap itu mereka di masukkan ke dalam mobil dan mereka di pukuli. Cerita Reynaldi pun membuat Farhat Abbas (kuasa hukum) dan sejumlah orang yang hadir pada sidang ikut menangis.
Selama masa siksaan itu reynaldi mengaku bahwa, ia di minta untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Tetapi Reynaldi mengatakan bahwa dirinya tidak tahu, dan selama itu juga ia terus-menerus di pukuli.
Baca Juga: Viral!!! Naura Ayu Terpeleset Di Panggung JF3 2024
Isi Kesaksian Sidang Pk Sepupu Saka Tatal (Reynaldi)
“Kejadian apa yang ada terjadi di tahun 2016? apa yang saudara ketahui pada kejadian tersebut, sehingga ada keterkaitan klien kami yang bernama Saka Tatal. Silahkan saudara jelaskan pada malam tanggal 27 agustus 2016″ Pertanyaan Farhat Abbas kepada Reynaldi.
Saat itu saka tatal di suruh beli bensin sama kaka saya di batas kota, dan saya beli bensin sama saka di sebelah. Tiba-tiba ada polisi, kan kami mau nyebrang tuh, malah di tangkap polisi tiba-tiba, kami di tangkap polisi sekitaran jam 5 sore dan di pukuli. Saat itu Rudiana mengenakan baju kemeja, saya tahu ia polisi setelah 2 minggu penangkapan saya. Dan saya juga gak tau alasan saya di tangkap. Tidak ada kasus pembunuhan, pemerkosaan ataupun lainnya. Kami di perlakukan seperti binatang, ada yang di pukul, di injak, di bakar. Kami di suruh mengaku saja” Pengakuan Reynaldi kepada kuasa hukum.
Dampak dari pemukulan ini adalah mereka harus mengakui hal yang mereka tidak tau. Reynaldi mengaku mengesot untuk jalan kepenjara karena siksaan tersebut, dirinya di pukuli dengan gembok dan bahkan kejamnya di suruh meminum air kencing. Masing-masing mereka meminum air kencing 1 gelas besar. Ia mengaku yang paling jahat menyiksa ada 2 orang yakni Aris papua dan Gugun.
