Bobon Santoso Ungkap Kejanggalan, Konten Masak Rendang Willie Salim

bagikan

Baru-baru ini, salah satu video masak rendang yang dibagikan oleh Willie Salim mendapat sorotan tajam dari Bobon Santoso, seorang konten kreator makanan dari Bali yang terkenal karena konten makanan ekstrim dan eksperimental.

Bobon Santoso Ungkap Kejanggalan, Konten Masak Rendang Willie Salim

Dalam ulasannya, Bobon menyoroti sejumlah kejanggalan yang ada dalam video tersebut, yang menuai kontroversi di kalangan pecinta kuliner. Disini KEPPOO INDONESIA akan membahas mengapa Bobon Santoso mengungkapakan kejanggalan dari konten memasak rendang Willie Salim yang viral ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Latar Belakang Konten Masak Rendang Willie Salim

Willie Salim membuat konten memasak rendang dalam jumlah besar di Palembang, yang kemudian menjadi viral karena klaim kehilangan 200 kilogram rendang yang belum matang.

Konten ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk kreator konten makanan, Bobon Santoso, yang kemudian memberikan tanggapannya terkait kejanggalan yang ia temukan dalam konten tersebut. Bobon menyoroti beberapa aspek yang menurutnya tidak masuk akal dalam video yang diunggah oleh Willie Salim.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Kejanggalan Waktu Memasak

Salah satu poin utama yang disoroti oleh Bobon Santoso adalah kejanggalan terkait waktu memasak dalam konten Willie Salim. Dalam video tersebut, Willie Salim mengklaim bahwa rendang yang dimasak akan dibagikan untuk disantap saat berbuka puasa. Namun, Bobon Santoso menemukan bahwa proses memasak baru dimulai pada pukul tujuh malam.

Menurutnya, hal ini tidak masuk akal karena makanan yang dimasak pada jam tersebut tidak mungkin ditujukan untuk menu berbuka puasa, mengingat waktu berbuka biasanya sudah lewat. Bobon juga menambahkan bahwa meskipun kondisi pencahayaan di awal video terlihat terang, proses memasak sebenarnya dilakukan pada malam hari.

Bobon Santoso menyatakan, “Jelas ada kejanggalan, karena kan dari narasi di video itu kan, statementnya ngomong buat masak buat berbuka. Sedangkan baru masuk daging aja itu di jam tujuh malam”.

Ketidaksesuaian Personel Keamanan

Selain masalah waktu, Bobon Santoso juga menyoroti informasi yang beredar di media sosial mengenai personel keamanan yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh Willie Salim dalam kontennya. Bobon mengaku mendengar dari berbagai sumber di media sosial bahwa personel yang disebutkan dalam video tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Meskipun demikian, Bobon sendiri mengakui bahwa ia tidak mengetahui secara langsung kondisi sebenarnya di lokasi kejadian. Informasi ini menambah daftar kejanggalan yang ditemukan Bobon dalam konten masak rendang Willie Salim.

Alasan Meninggalkan Lokasi Memasak

Kejanggalan lain yang menjadi perhatian Bobon Santoso adalah keputusan Willie Salim untuk meninggalkan lokasi memasak dengan alasan ingin ke toilet. Bobon berpendapat bahwa seharusnya Willie Salim tetap berada di lokasi untuk mengawal proses memasak, mengingat pentingnya pengawasan dalam kegiatan masak besar.

Menurut Bobon, meninggalkan lokasi memasak begitu saja adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab, terutama karena kegiatan tersebut melibatkan banyak orang dan bahan makanan dalam jumlah besar.

Bobon pun mengatakan, “Terus juga aku dengar-dengar dari orang-orang di sana ya, jadi aku nggak tahu secara langsung. Tapi dari sosial media ini, banyak yang bilang personel yang disebutkan itu nggak sesuai dengan yang diutarakan Willie Salim dan yang kejagalannya paling menurut kita yang paling nggak masuk akal ya tentunya, beliau ini ke WC ke toilet”.

Baca Juga: Willie Salim di Haramkan Untuk ke Palembang Terkait Atas Konten Rendang

Reaksi Bobon Santoso Terhadap Konten Willie Salim

Bobon Santoso Rendang Willie Salim

Bobon Santoso merasa kecewa dengan kejadian hilangnya rendang 200 kg dalam konten Willie Salim. Ia menyoroti pentingnya menjaga keaslian dan akurasi dalam konten terkait makanan. Terutama yang melibatkan masak besar dan pembagian makanan kepada masyarakat.

Bobon juga menyentil Willie Salim agar tidak meniru dirinya dalam membuat konten masak besar. Ia menekankan bahwa kegiatan masak besar memerlukan persiapan yang matang dan tidak bisa dianggap sebagai sekadar konten belaka. Bobon Santoso menyayangkan kurangnya persiapan yang dilakukan oleh Willie Salim dalam konten masak rendang di Palembang.

Tanggapan Terhadap Konten yang Viral

Konten Willie Salim yang mengaku kehilangan rendang 200 kilogram saat memasak untuk dibagikan menjadi viral dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Bobon Santoso. Bobon melihat adanya kejanggalan dalam proses memasak tersebut, terutama dari segi waktu dan pengawasan.

Selain itu, kejadian ini juga menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk opini yang menyebutkan warga Palembang dicap maling. Willie Salim sendiri telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk lebih maksimal dalam melakukan kegiatan masak besar di kemudian hari.

Imbauan Bobon Santoso Untuk Konten Kreator

Bobon Santoso yang sering melakukan kegiatan masak besar untuk dibagikan kepada ribuan warga pun mengimbau agar konten kreator yang ingin melakukan kegiatan serupa bisa mempersiapkannya secara matang.

Ia menekankan pentingnya terjun langsung untuk memantau proses memasak dengan sepenuh hati dan tidak meninggalkannya begitu saja. Bobon juga mengingatkan bahwa kegiatan masak besar membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, serta melibatkan banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan acara.

Bobon Santoso menambahkan, “Kalau pengen masak besar tentunya harus mau capek, harus mau sakit-sakitan. Jadi nggak bisa main tinggal masakan kita karena itu sangat berbahaya. Apalagi ini berinteraksi dengan ratusan masyarakat ya. Kalau pengen masak besar ya kerja dengan hati”.

Pesan Bobon Santoso Untuk Willie Salim

Di akhir pernyataannya, Bobon Santoso memberikan pesan kepada Willie Salim. Ia menyarankan agar Willie Salim tidak meniru dirinya dalam membuat konten masak besar dan sebaiknya berlatih terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan serupa.

Bobon mengatakan, “Kasih tahu dia (Willie Salim), gak usah niru-niru gua. Minimal latihan dulu 3 bulan masak di Papua, baru gua ladenin”. Pesan ini disampaikan sebagai bentuk kritik terhadap kurangnya persiapan dan pengawasan dalam konten masak rendang Willie Salim.

Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.viva.co.id
  2. Gambar Kedua dari depok.tribunnews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *