Breaking! Gempa Besar M5,6 Guncang Merauke Papua, Ini Fakta Sementara
Gempa besar merauke papua pada Jumat malam, 18 Juli 2025 diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Peristiwa ini menjadi perhatian nasional menyusul potensi dampak yang dapat ditimbulkan dari gempa tersebut. Berikut uraian detail mengenai kejadian, lokasi pusat gempa, kedalaman, dan kondisi terkini terkait gempa ini.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.
Kronologi Kejadian Gempa
Gempa bumi ini tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai gempa dengan magnitudo 5,6 yang tergolong cukup besar dan berpotensi dirasakan oleh masyarakat di sekitar episentrum.
Lokasi titik gempa yang relatif dangkal, yakni pada kedalaman 10 kilometer, membuat guncangan gempa terasa lebih kuat di permukaan. Informasi awal yang dikeluarkan BMKG diprioritaskan untuk kecepatan, sehingga pengolahan data masih dinamis dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kesempurnaan hasil analisis lebih lanjut.
Koordinat gempa berada di 7,50 Lintang Selatan dan 150,64 Bujur Timur, yang secara geografis menunjukkan wilayah yang cukup jauh dari pusat pemukiman utama, tepatnya sekitar 1125 km timur laut Merauke.
Kedalaman 10 km ini termasuk kedalaman yang dangkal sehingga cukup kuat untuk dirasakan di wilayah sekitarnya, namun juga berpotensi menimbulkan kerusakan lebih signifikan dibanding gempa yang terjadi jauh di bawah permukaan.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

Detil Teknis Gempa dan Lokasi Episentrum
Berikut ini adalah beberapa detil teknis gempa dan lokasi episentrum yang berada di Papua:
-
Waktu: 18 Juli 2025, pukul 21:32:08 WIB
-
Magnitudo: 5,6 pada skala Richter
-
Kedalaman: 10 km (golong dangkal)
-
Koordinat: 7,50° LS, 150,64° BT
-
Jarak: 1.125 km dari Merauke
BMKG menggarisbawahi informasi ini masih bersifat sementara karena kecepatan publikasi. Data bisa berubah setelah pemrosesan lebih lengkap.
Historis Gempa di Papua dan Merauke
Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan gempa karena terletak di pertemuan lempeng tektonik aktif. Wilayah ini sering mengalami gempa bumi dengan berbagai skala kekuatan akibat pergerakan sesar aktif di kawasan tersebut. Sebelumnya, wilayah Merauke juga pernah diguncang oleh gempa dengan magnitudo 5,0 pada awal Juni 2025 dan gempa 5,7 pada bulan Mei 2025 yang semuanya merupakan bagian dari aktivitas seismik yang sering terjadi di kawasan ini. Kejadian gempa kali ini dengan magnitudo 5,6 merupakan lanjutan dari rentetan gempa yang sering melanda daerah Papua dalam beberapa bulan terakhir.
Gempa sebelumnya yang pernah mengguncang Merauke pada tahun 2025 adalah:
- M5.0 pada 2 Juni 2025, dengan pusat gempa di koordinat 6,93 LS – 147,52 BT dan kedalaman 89 km, sekitar 792 km timur laut Merauke.
- M5.7 pada 1 Mei 2025 yang dilaporkan BMKG mengguncang daerah tersebut dengan kekuatan cukup besar.
- Gempa magnitudo 5,0 pada Februari 2025 juga pernah dirasakan, sebagai bagian dari aktivitas seismik yang terus berlanjut di Papua.
Baca Juga:
Potensi Gempa Susulan
Gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada koordinat yang disebutkan tersebut menunjukkan aktivitas sesar aktif di sekitar Merauke dan Papua.
Gempa yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik ini memang lazim terjadi mengingat posisi wilayah Papua yang berdekatan dengan zona subduksi dan sesar aktif.
Kedalaman gempa yang dangkal dengan magnitude cukup besar menimbulkan potensi gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat menyusul guncangan utama ini.
Pihak berwenang dan BMKG siap memberikan peringatan dini dan informasi terbaru untuk meminimalisir dampak risiko gempa bumi bagi penduduk.
Tindakan Darurat dan Rekomendasi Warga
Untuk menjaga keamanan dan kesiapan komunitas, warga diimbau melakukan langkah-langkah berikut:
-
Cek dan perbaiki struktur bangunan jika terlihat retakan.
-
Simpan obat-obatan penting dan kontak darurat keluarga.
-
Siapkan jalur evakuasi ke tempat aman, seperti lapangan terbuka atau pantai (jika dekat).
-
Update informasi dari BMKG dan pihak berwenang, baik via media massa atau aplikasi.
Laporan sejauh ini belum ada temuan korban luka atau kerusakan besar di Merauke, tetapi komunitas lokal tetap diminta vigil.
Respons BMKG dan Inspeksi Wilayah
BMKG telah merilis informasi awal dan memastikan pengguna informasi melihat status “belum stabil” sebagai disclaimer. Badan ini juga menunggu laporan lebih lengkap dari seismograf regional dan stasiun BMKG 24 jam untuk menyempurnakan data magnitudo, lokasi, dan jenis gempa.
Rekomendasi awal BMKG mencakup:
-
Warga menghentikan aktivitas luar ruangan saat guncangan gempa.
-
Periksa bangunan untuk retak atau risiko roboh.
-
Persiapkan tas darurat obat-obatan, air, dan alat komunikasi.
Simak berita update lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap di kejadianpapua.info.
- Gambar Utama dari news.okezone.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com