Bus Terjatuh Ke Jurang Dan Menimpah Rumah Warga – Sebab Supir Kurang Konsentrasi
Bus Terjatuh Ke Jurang – Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada rombongan keluarga asal Rawabelong, Jakbar (Jakarta Barat).
Diketahui Bus Jatuh ke jurang dan juga menimpah rumah warga di jalur alternatif puncak, Bogor, Jabar, Jawa Barat. Diduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena supir tidak hafal medan dan kurangnya konsentrasi. “Diduga pengemudi gak konsentrasi juga tidak menguasai medan jalannya dan tidak berhati-hati”. Ucap Ipda Ferdhyan Mulya, kanit gakkum satlantas Polres, Sabtu 3 Agustus 2024 Bogor.
Ipda Mulya memberikan penjelasan bahwa jalur alternatif yang di lalui bus rombongan tersebut adalah jalur yang banyak tikungan, turunan maupun tanjakan. “Kondisi jalannya menurun dan tikungan tajam ke kiri. Sampai di TKP pengemudi bergerak lurus, membentur besi pembatas jalan, lalu jatuh menabrak rumah warga dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas” Ucap Ipda Ferdhyan. Diketahui nama supir yang mengemudikan bus tersebut berinisial E saat ini sedang di mintai keterangan. E tidak memiliki luka pada kecelakaan yang terjadi.
Ipda Mulya sebut bahwa rombongan keluarga tersebut berasal dari Rawabelong, Jakbar. Awalnya mereka mau menginap di salah satu vila untuk acara keluarga. “Mereka berangkat dari Rawabelong, Jakbar menuju ke vila Putih HMA di Desa Kuta, kampung Pakancilan, Kec Megamendung, Kab Bogor, untuk hadir di acara keluarga” Ucapnya.
Baca Juga: Sekeluarga Ditangkap Terkait Terorisme! Remaja 19 Tahun Rencakan BOM Bunuh Diri
Keterangan Salah Satu Penumpang
Devina (22 tahun) mengatakan, dirinya beserta keluarga besarnya berangkat dari Jakarta sekitar jam 02.00 WIB. Tujuan mereka untuk menginap di salah satu vila yang ada di Kab Bogor. “Berangkatnya dari Jakarta pukul 02.00 WIB dan sempat berhenti di rest area, dan mampir untuk sholat subuh di vila, eh taunya kejadian di sini” Jelasnya di lokasi kejadian.
“Sopirnya ngikutin google maps, makanya sempat nyasar ke Taman Safari. Jadi kita tanya, dan telpon tukang vilanya, katanya bisa lewat taman safri, dan sudah di ingatin jalurnya ekstrem”. Penjelasan Devina saat di temui di lokasi kejadian, Sabtu 3 Agustus 2024. Menurut penjelasannya kondisi busnya masih bagus, hanya saja memang karena tidak hafal jalan, dan rombongan juga sempat ragu untuk melewati jalan ekstrem itu.
Bus tersebut mengangkut sebanyak 30 orang penumpang dan mengambil jalur alternatif dari Taman safari menuju ke vila di Desa Citeko, Kec Cisarua. jalur yang di lalui bus ini adalah jalur yang memiliki banyak tanjakan dan tikungan tajam. Bus PO Radar Kasepuhan nopol DK-7359-AJ kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui ada delapan orang mengalami luka dari peristiwa kecelakaan ini. Untuk informasi lainnya yang lagi viral dan terupdate kamu bisa kunjungi laman resmi kami atau klik link POS VIRAL.
