Danantara Kuasai GBK! Rosan Roeslani Siap Ubah Aset Negara Jadi Mesin Uang Triliunan
Awal 2025, BPI Danantara resmi mengelola kawasan Gelora Bung Karno sebagai langkah strategis ubah aset negara jadi mesin uang yang produktif dan berkelanjutan.
Dengan nilai GBK yang diperkirakan mencapai 25 miliar dolar AS delapan tahun yang lalu, pengambilalihan ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi aset negara. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas mengenai Danantara kuasai GBK! Rosan Roeslani siap ubah aset negara jadi mesin uang triliunan.
Danantara Kelola GBK, Aset Negara Masuki Babak Baru
Pada 2025, pengelolaan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) resmi dialihkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang dikenal sebagai Danantara. Sebelumnya berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara.
Kini GBK menjadi bagian dari portofolio aset Danantara yang mengelola 844 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nilai GBK diperkirakan mencapai 25 miliar dolar AS, sehingga pengambilalihan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai dan produktivitas aset negara.
Kawasan GBK yang luas mencakup stadion utama serta fasilitas pendukung seperti Jakarta Convention Center (JCC) yang kontraknya sudah usai. Proses pengambilalihan dilakukan secara terencana tanpa mengganggu aktivitas di lokasi, memberikan Danantara kontrol penuh untuk mengoptimalkan aset ini agar dapat memberikan nilai tambah secara berkelanjutan bagi negara.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Rosan Roeslani Penggerak Transformasi Aset Negara
Rosan Roeslani, CEO Danantara, menjadi motor utama dalam perubahan pengelolaan aset negara ini. Selain mengelola aset BUMN senilai hampir 1 triliun dolar AS, Danantara kini memiliki mandat mengelola aset strategis seperti GBK. Rosan menekankan pentingnya karakter, kompetensi, dan komitmen para pemimpin BUMN agar pengelolaan berjalan profesional, transparan, dan memberikan hasil nyata bagi Indonesia.
Rosan juga menegaskan bahwa pengelolaan GBK bukan sekadar pemindahan aset, tetapi sebuah transformasi dengan perencanaan matang agar dapat menghasilkan return on asset (ROA) dan return on investment (ROI) sesuai standar internasional. Ini menguatkan posisi Danantara sebagai mesin pencetak nilai ekonomi dan mempercepat pencapaian target kekayaan perusahaan investasi negara.
Baca Juga:
Danantara Mesin Uang Negara dengan Strategi Jelas
Dengan aset GBK, Danantara mengokohkan diri sebagai badan superholding pengelola aset negara yang sangat besar, dimulai dari nilai hampir 1 triliun dolar AS. Selain itu, Danantara menerima investasu segar 4 miliar dolar AS dari Qatar untuk mendukung sektor energi, pangan, digital, dan kesehatan. Ini menegaskan peran strategis Danantara dalam pembangunan nasional melalui pengelolaan aset secara optimal dan terstruktur.
Danantara berkomitmen menjadikan aset yang dikelola, terutama GBK, sebagai sumber pendapatan berkelanjutan. Melalui tata kelola yang baik dan benchmarking internasional. Danantara merancang program produktivitas aset yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada APBN dalam pembangunan.
Tantangan dan Harapan Pengelolaan Danantara ke Depannya
Meski punya potensi besar, pengelolaan aset negara oleh Danantara menghadapi tantangan besar. Terutama dari sisi tata kelola, transparansi, dan pengawasan guna menghindari risiko korupsi dan penyalahgunaan. Model pengelolaan Danantara menekankan profesionalisme dan akuntabilitas, dengan pengawasan dari Kementerian BUMN dan DPR agar program investasi berjalan sesuai target.
Kepemimpinan Rosan yang mengedepankan prinsip 3K karakter, kompetensi, dan komitmen menjadi modal penting untuk mewujudkan harapan Danantara mengubah aset negara. Seperti GBK menjadi mesin uang triliunan rupiah. Jika dikelola dengan baik dan transparan, transformasi ini berpotensi meningkatkan pendapatan negara sekaligus memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia di era globalisasi.
Pengambilalihan GBK oleh Danantara membuka babak baru pengelolaan aset negara yang lebih profesional dan produktif. Di tangan Danantara, aset strategis ini bisa menjadi sumber pendapatan besar yang mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus memperkokoh kemajuan ekonomi bangsa di masa depan.
Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Danantara Kuasai GBK! Rosan Roeslani Siap Ubah Aset Negara Jadi Mesin Uang Triliunan. Mari simak berita-berita lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.
Sumber informasi gambar:
- Gambar Pertama dari tribunnews.com
- Gambar Kedua dari kompas.com