|

Didemo Siswanya, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Siap Diganti

bagikan

Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah mereka.

Didemo Siswanya, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Siap Diganti

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Kepala Sekolah, Nina Indriana, yang dianggap tidak transparan dalam pengelolaan anggaran dan kurang memperhatikan fasilitas sekolah. Para siswa menuntut agar Kepala Sekolah segera diganti. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas insiden Demonstrasi Pelajar MAN 2.

Latar Belakang Aksi Demonstrasi

Aksi demonstrasi ini dipicu oleh beberapa permasalahan yang dirasakan oleh para siswa, antara lain:

  • Keterlambatan Pembayaran Gaji Pembina Ekstrakurikuler: Para siswa mengungkapkan bahwa gaji untuk pembina ekstrakurikuler sering terlambat dibayarkan, bahkan ada yang belum menerima gaji sama sekali. Hal ini berdampak pada kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi kurang optimal.
  • Fasilitas Sekolah yang Tidak Memadai: Fasilitas seperti toilet yang rusak, keran air yang copot, proyektor dan lantai yang rusak, serta fasilitas lain yang tidak terawat menjadi keluhan utama para siswa. Mereka merasa bahwa dengan pembayaran SPP sebesar Rp250.000 per bulan, seharusnya fasilitas sekolah dapat diperbaiki dan dirawat dengan baik.
  • Janji yang Tidak Terealisasi: Kepala Sekolah, Nina Indriana, sebelumnya berjanji akan memperbaiki berbagai fasilitas seperti kamar mandi, sistem absensi fingerprint, dan CCTV sejak pertama kali menjabat pada tahun 2023. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi dengan baik.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Tuntutan Para Siswa

Dalam aksi tersebut, para siswa menyampaikan beberapa tuntutan utama:

  • Penggantian Kepala Sekolah: Para siswa meminta agar Kepala Sekolah, Nina Indriana, diganti dengan pemimpin yang lebih peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan siswa.
  • Perbaikan Fasilitas Sekolah: Mereka menuntut perbaikan segera terhadap fasilitas yang rusak dan peningkatan kualitas sarana prasarana sekolah.
  • Transparansi Pengelolaan Anggaran: Para siswa menginginkan adanya keterbukaan dalam pengelolaan dana sekolah, terutama terkait dengan pembayaran gaji pembina ekstrakurikuler dan penggunaan dana SPP.

Baca Juga: Viral! Polwan di Sumut Diduga Aniaya Anak Saat Video Call

Respon Kepala Sekolah

Aksi Demonstrasi Siswa MAN 2

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana, menyatakan kesiapannya untuk diganti jika itu merupakan keputusan yang terbaik bagi sekolah. Ia juga membantah tuduhan terkait keterlambatan pembayaran gaji pembina ekstrakurikuler, dengan menyatakan bahwa pembayaran telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Selain itu, Nina berjanji akan menindaklanjuti semua tuntutan yang disampaikan oleh para siswa dan berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah.

Tanggapan Pihak Terkait

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, turut menyoroti kejadian ini. Ia meminta Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi untuk lebih memaksimalkan peran pengawas madrasah. Dalam memantau dan mengevaluasi kinerja kepala sekolah serta kondisi sekolah secara keseluruhan.

Wildan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap permasalahan yang disampaikan oleh para siswa.

Langkah Selanjutnya

Setelah aksi demonstrasi tersebut, pihak sekolah bersama dengan perwakilan Kantor Kementerian Agama. Kota Bekasi mengadakan pertemuan dengan perwakilan siswa untuk membahas solusi atas permasalahan yang ada. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.

Para siswa berharap agar tuntutan mereka dapat segera direalisasikan dan tidak hanya menjadi janji semata. Mereka menginginkan perubahan nyata dalam manajemen sekolah, perbaikan fasilitas. Dan transparansi dalam pengelolaan anggaran demi kenyamanan dan kualitas pendidikan yang lebih baik di MAN 2 Kota Bekasi.

Kesimpulan

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Kota Bekasi merupakan cerminan dari ketidakpuasan yang mendalam terhadap kepemimpinan sekolah. Dengan tuntutan yang jelas dan harapan akan perubahan, siswa menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima.

Meskipun reaksi dari pihak sekolah masih terkesan pasif, harapan akan adanya evaluasi dan perbaikan tetap ada. Ke depan, penting bagi pihak sekolah untuk mendengarkan suara siswa dan melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Hanya dengan cara ini, hubungan antara siswa dan pihak sekolah dapat diperbaiki, dan lingkungan belajar yang lebih baik dapat tercipta. Aksi ini menjadi pengingat bahwa suara siswa harus didengar dan dihargai dalam proses pendidikan. Ikuti KEPPOO INDONESIA terus agar mendapat kan informasi terupdate setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *