|

Diserang 250 Juta Kali! Situs Pemkab Pangandaran Diretas Judol

bagikan

Situs resmi Pemkab Pangandaran mengalami serangan besar-besaran dari situs judi online dengan upaya peretasan mencapai 250 juta kali.

Diserang 250 Juta Kali! Situs Pemkab Pangandaran Diretas Judol

Aksi ini mengganggu layanan publik dan memaksa tim pemulihan melakukan penanganan intensif. Polisi berhasil menangkap empat pelaku, termasuk dua pelajar, yang terbukti membuat, mengelola, dan mempromosikan situs judi tersebut melalui media sosial. Di bawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas lengkap tentang serangan siber terhadap situs Pemkab Pangandaran yang disusupi judi online hingga 250 juta kali

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Situs Pemerintah Berubah Jadi Halaman Judi

Warga Pangandaran dikejutkan dengan munculnya konten tak pantas di situs resmi Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Alih-alih menemukan informasi layanan publik, pengunjung malah diarahkan ke halaman judi online yang memuat iklan permainan slot dan ajakan untuk bertaruh. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 3 Juni 2025, dan langsung mengundang keprihatinan luas dari masyarakat dan instansi terkait.

Beberapa subdomain penting milik pemerintah daerah, termasuk situs Dinas Kesehatan dan BKPSDM, ikut terdampak. Hal ini menyebabkan gangguan pada akses layanan masyarakat dan membuat kepercayaan publik terhadap sistem digital pemerintah daerah terganggu.

Gempuran 250 Juta Kali Bukan Serangan Biasa

Berdasarkan laporan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pangandaran, situs resmi pemerintah mengalami lebih dari 250 juta kali upaya peretasan. Jumlah ini menunjukkan bahwa serangan tersebut bukan sekadar ulah iseng atau peretas individu, melainkan serangan siber berskala besar dan terstruktur.

Kemungkinan besar, serangan ini dilakukan oleh jaringan bot otomatis yang menyasar celah keamanan di sistem manajemen situs pemerintah. Dalam dunia keamanan siber, skenario semacam ini disebut Distributed Denial of Service (DDoS) atau injeksi kode berbahaya yang bertujuan untuk meretas, mengalihkan tampilan situs, atau mengambil alih kontrol admin.

Respons Cepat dan Pemulihan Sistem

Respons Cepat dan Pemulihan Sistem

Tim Persandian dari Diskominfo Pangandaran segera melakukan tindakan pemulihan. Mereka menonaktifkan sementara akses ke beberapa situs dan melakukan pembersihan kode jahat yang disisipkan oleh peretas. Berkat kerja cepat tersebut, sebagian besar tampilan publik dari situs-situs yang terdampak kini sudah kembali normal.

Namun demikian, beberapa bagian penting, seperti halaman admin dan portal internal SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), masih dalam proses pemulihan. Diskominfo juga menyatakan akan melakukan audit sistem secara menyeluruh dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendalami sumber serangan serta mencegah kejadian serupa di masa depan.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Mengapa Situs Pemerintah Jadi Target Empuk?

Situs milik instansi pemerintahan sering kali menjadi sasaran empuk bagi para peretas, terutama yang ingin menyebarkan konten ilegal seperti judi online. Ada beberapa alasannya:

  • Banyak situs pemerintah menggunakan sistem CMS yang tidak diperbarui secara berkala.
  • Minimnya tim keamanan siber internal membuat deteksi ancaman jadi lambat.
  • Situs pemerintah memiliki reputasi terpercaya, sehingga jika diretas, lebih mudah menyebarkan konten ke khalayak tanpa dicurigai.

Selain itu, meningkatnya digitalisasi pelayanan publik membuka lebih banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab bila tidak diimbangi dengan sistem keamanan berlapis.

Baca Juga: Krisis di Los Angeles, Trump Turunkan 2.000 Garda Nasional Hadapi Aksi Demo Imigran

Dampak Nyata Bagi Layanan dan Kepercayaan Publik

Serangan ini bukan hanya berdampak pada tampilan situs, tetapi juga berimbas pada kelancaran layanan publik. Beberapa warga mengaku kesulitan mengakses informasi penting, seperti jadwal pelayanan kesehatan, pengajuan administrasi, dan pengumuman kepegawaian.

Lebih jauh, insiden ini juga berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem digital pemerintah. Jika tidak segera ditangani dengan serius dan menyeluruh, bisa jadi masyarakat akan kembali enggan memanfaatkan layanan online pemerintah dan memilih jalur konvensional yang lebih lambat dan tidak efisien.

Kesimpulan

Insiden peretasan situs Pemkab Pangandaran menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Di era digital, keamanan siber harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan layanan publik berbasis daring. Serangan dengan skala hingga 250 juta kali adalah tanda bahwa ancaman siber bukan hal remeh dan harus dihadapi dengan sistem pengamanan yang canggih, tim ahli yang siaga, dan dukungan penuh dari lembaga negara terkait.

Kini saatnya semua instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur digital mereka. Mencegah lebih baik daripada memperbaiki, apalagi jika menyangkut kepercayaan publik dan pelayanan kepada masyarakat.

Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ftunesa
  2. Gambar Kedua dari detikcom

Similar Posts