Gara-Gara Alkohol, 7 Mobil Dibakar di Syukuran Bupati Jayawijaya!
Perayaan syukuran Bupati Jayawijaya di lapangan sepak bola Kama berubah menjadi kericuhan yang mengakibatkan 7 Mobil dibakar massa.
Insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. KEPPOO INDONESIA akan membahas lebih dalam lagi mengenai 7 mobil yang dibakar di syukuran Bupati.
Kericuhan Syukuran Bupati Jayawijaya
Pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, acara syukuran Bupati Jayawijaya yang diadakan di lapangan sepak bola Kama, Jalan JB Wenas Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, berakhir dengan kericuhan.
Acara yang seharusnya menjadi momen sukacita dan perayaan, justru berubah menjadi ajang kekerasan dan perusakan. Massa yang hadir terlibat dalam aksi saling serang, yang berujung pada pembakaran dan perusakan kendaraan.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Pembakaran Tujuh Kendaraan
Akibat dari kericuhan tersebut, tujuh kendaraan dilaporkan dibakar oleh massa. Kendaraan yang menjadi sasaran amuk massa tersebut terdiri dari berbagai jenis, termasuk truk dinas milik Polres Jayawijaya, mobil Strada, dan motor.
Selain kendaraan yang dibakar, empat unit mobil dinas Polres Jayawijaya juga mengalami kerusakan akibat dirusak oleh massa. Tindakan anarkis ini menunjukkan tingkat kemarahan dan kekecewaan yang tinggi dari sebagian massa yang hadir dalam acara tersebut.
Korban Luka-Luka
Selain kerugian material, kericuhan dalam syukuran Bupati Jayawijaya ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, mengungkapkan bahwa enam orang warga mengalami luka-luka akibat lemparan batu dalam aksi saling serang antar kelompok massa.
Tiga di antara korban luka merupakan personel Polres Jayawijaya yang sedang melaksanakan pengamanan di lokasi acara. Hal ini menunjukkan bahwa petugas keamanan juga menjadi sasaran serangan massa yang terlibat dalam kericuhan.
Baca Juga: Viral! Vokalis Band di Bengkulu Nekat Gadaikan 7 Mobil Rental Akibat Kalah Judi Online
Dugaan Pemicu Kericuhan
Menurut keterangan Kapolres Jayawijaya, kericuhan ini diduga dipicu oleh sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras. Kelompok tersebut memasuki lokasi acara bakar batu dan kemudian melakukan pelemparan batu dan kayu ke arah tengah panggung. Aksi pelemparan ini memicu reaksi dari massa yang berada di tengah panggung, sehingga terjadi aksi balasan dan keributan antar massa di dalam acara.
Situasi semakin memanas ketika massa mulai melakukan penyerangan ke arah petugas kepolisian yang mencoba menghalau massa yang bentrok. Massa yang semakin banyak dan brutal kemudian melakukan pembakaran dan perusakan kendaraan yang berada di sekitar tempat kejadian perkara.
Upaya Pengendalian Kericuhan
Aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya dan Brimob berupaya untuk meredam kericuhan yang terjadi. Namun, upaya tersebut tidak berjalan mudah karena massa yang terlibat dalam kericuhan semakin banyak dan brutal. Akhirnya, dengan adanya tambahan personel dari aparat TNI, kericuhan tersebut berhasil diredam.
Meskipun demikian, dampak dari kericuhan tersebut telah menyebabkan kerugian material yang signifikan dan trauma bagi sebagian masyarakat yang hadir dalam acara syukuran. Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap acara publik.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi berita terbaru dan menarik lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA.