Gawat! Situs Resmi Perludem Dibajak Hacker Dari Demokrasi ke Dunia Judi Online

bagikan

Gawat! Situs resmi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Website Perludem diretas) baru-baru ini dibajak oleh hacker yang mengubah tampilannya menjadi sarang promosi judi online.

Gawat! Situs Resmi Perludem Dibajak Hacker Dari Demokrasi ke Dunia Judi Online

Serangan siber ini tidak hanya mengganggu akses informasi publik, tetapi juga merusak komunikasi internal organisasi, menimbulkan kekhawatiran serius akan keamanan digital lembaga penting dalam menjaga demokrasi Indonesia.

Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas mengenai tentang Website Perludem diretas.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Awal Mula Serangan Siber

Peretasan mulai terdeteksi pada 16 April 2025 ketika peretas menyusup ke server Perludem dan menyisipkan skrip malware ke dalam file situs. Sehingga mengakibatkan hasil pencarian Google menampilkan iklan judi online yang tidak relevan dengan konten asli situs. Meskipun situs masih bisa diakses secara parsial, kehadiran malware menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan pengguna.

Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menegaskan, “Jadi web kami di-hack dan berubah menjadi situs judi online,” yang menandai krisis siber yang dihadapi organisasi ini.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Upaya Pemulihan yang Terhambat

Tim teknologi informasi Perludem segera bertindak dengan menghapus dan memperbarui file yang terinfeksi, me-reset kata sandi server, serta melakukan pemindaian malware secara menyeluruh. Namun, sayangnya peretas kembali masuk pada 21 April 2025, mengubah kata sandi akses dan mengambil alih domain perludem.org.

Khoirunnisa menyampaikan, “Kemarin web kami sempat bisa dibuka lagi, tapi kepemilikannya masih di hacker-nya. Kami khawatir kalau ada yang mengakses dan men-download sesuatu di perludem malah terkena phishing atau serangan dari hacker”. Situasi ini menunjukkan bahwa kendali penuh situs kini berada di tangan pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakan platform tersebut untuk mempromosikan judi daring.

Dampak Peretasan pada Komunikasi Organisasi

Selain perubahan pada situs web, peretasan ini juga mengganggu aktivitas email resmi Perludem yang menggunakan domain perludem.org. Hal ini menyebabkan staf sempat tidak dapat mengirim maupun menerima email, memperparah kesulitan organisasi dalam menjalankan operasional harian mereka.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online Bisa Disembuhkan, Tapi Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kronologi dan Respons Perludem

Kronologi dan Respons Perlude

Peneliti Perludem, Iqbal Kholidin, mengungkapkan bahwa serangan ini bukanlah insiden pertama, melainkan bagian dari rangkaian peretasan yang berulang kali dialami situs ini akhir-akhir ini. Kali ini, serangan lebih serius karena tidak hanya merubah tampilan situs, tetapi juga mengambil alih domain dan memindahkannya ke penyedia layanan lain di luar negeri.

Iqbal menjelaskan, “Rasanya kami tidak bikin konten sesuatu yang cukup tajam ya. Beberapa waktu lalu sempat pernah juga diserang, tapi hacker-nya hanya mengubah tampilannya. Namun, yang sekarang mereka bisa ambil alih domain dan pindahkan servernya”.

Sebagai respons, Perludem mengumumkan rencana pembuatan situs web baru dengan nama yang sama namun menggunakan ekstensi top-level domain yang berbeda agar melanjutkan fungsi pemantauan pemilu dan demokrasi tanpa gangguan.

Ancaman Phishing dan Imbauan Perludem kepada Publik

Perludem mengimbau masyarakat luas untuk tidak mengakses situs perludem. Org maupun rumahpemilu.org yang kini telah dikendalikan oleh pelaku peretasan, karena dikhawatirkan terdapat risiko phishing dan serangan siber lainnya yang merugikan pengguna.

Khoirunnisa menambahkan, “Takutnya nanti kalau ada yang bisa buka dan download sesuatu di website Perludem malah kena serangan dari hackernya”.

Serangan Digital Terhadap Lembaga Serupa: ICJR dan Implikasi Demokrasi

Dalam konteks digital yang semakin rentan, lembaga lain seperti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) juga mengalami serangan digital berbentuk impersonasi akun Instagram resmi mereka. Hal ini menyebarkan informasi menyesatkan dan merupakan pelanggaran terhadap hak kebebasan berekspresi serta hak publik atas informasi yang benar.

ICJR mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan akun palsu tersebut untuk menjaga integritas informasi di era digital.

Perspektif Ahli dan Langkah Ke Depan

Kondisi peretasan ini mencerminkan bagaimana serangan siber dapat menimbulkan kerugian besar tidak hanya pada aspek teknologi tetapi juga pada keberlangsungan organisasi demokrasi dan pemilu yang berperan penting dalam menjaga sistem demokrasi yang sehat.

Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil, mengungkapkan kekhawatiran mendalam akibat hilangnya kendali atas situs resmi. Perludem dan menyatakan, “Kami masih terus melakukan serangkaian upaya pemulihan, tapi memang kondisinya mengkhawatirkan. Karena kendali laman itu sudah sepenuhnya oleh pemilik judi online”.

Pembuatan website baru menjadi opsi strategis yang disiapkan Perludem untuk mengatasi kerugian. Akibat peretasan dan menjamin keberlanjutan fungsi organisasi dalam memantau isu pemilu dan demokrasi.

Kesimpulan

Peretasan yang mengubah website Perludem menjadi situs promosi judi online. Menunjukkan ancaman serius terhadap keamanan siber lembaga publik dan organisasi masyarakat sipil. Serangan ini tidak hanya mengganggu akses informasi yang vital tetapi juga merusak alat komunikasi internal dan merusak kredibilitas lembaga tersebut.

Dampak serangan ini menuntut perlunya peningkatan sistem keamanan digital organisasi dan kewaspadaan publik terhadap risiko serangan phishing atau penipuan daring yang bisa merugikan.

Perludem berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan dan membangun situs baru. Dengan sistem keamanan yang lebih kuat demi menjaga peran pentingnya dalam demokrasi Indonesia. Hingga saat itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari situs Perludem yang telah diretas tersebut demi keselamatan digital.

Terima kasih telah mengisi waktu anda untuk mengetahui informasi tentang Website Perludem diretas. Mari simak berita-berita lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.


Sumber informasi gambar:

  1. Gambar Pertama dari tempo.com
  2. Gambar Kedua dari tempo.com

Similar Posts