Geger! Achraf Hakimi, Bintang Taat Beribadah dan Penyayang Ibu Ini Tersandung Kasus Pemerkosaan

bagikan

Achraf Hakimi, pesepakbola yang dikenal taat beribadah dan kasih sayangnya kepada ibunya, kini tersandung kasus pemerkosaan.

Geger! Achraf Hakimi, Bintang Taat Beribadah dan Penyayang Ibu Ini Tersandung Kasus Pemerkosaan

​Tuduhan serius ini mencuat pada akhir Februari 2023, ketika seorang wanita menuduhnya melakukan tindakan tidak senonoh di kediamannya di Paris. Kasus ini telah memicu perdebatan sengit dan mengguncang citra bersih Hakimi di mata publik, terutama dengan statusnya sebagai seorang Muslim yang religius dan panutan.

Keputusan Kejaksaan Nanterre pada Agustus 2025 untuk menyeretnya ke pengadilan pidana semakin memperkeruh situasi, mengancam karier dan reputasinya. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Profil Pribadi Antara Ketaatan Beribadah dan Kasih Sayang Ibu

Achraf Hakimi dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang merepresentasikan sosok Muslim taat di dunia sepak bola Eropa. Sejak usia muda, Hakimi telah dikenal sebagai pribadi yang religius, terlihat dari kepatuhannya menjalankan ibadah puasa Ramadan dan beberapa kali menunaikan ibadah umrah. Momen-momen sujud syukur yang ia lakukan setelah mencetak gol juga menjadi simbol nyata dari rasa syukurnya kepada Allah SWT.

Di luar lapangan hijau, Hakimi juga dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi ibunya, Saida Mouh. Kedekatan emosional antara ibu dan anak ini sering kali menjadi sorotan publik. Salah satu momen paling ikonik adalah ketika Hakimi memeluk dan mencium kening ibunya di tribun penonton setelah kemenangan Maroko atas Belgia di Piala Dunia 2022, sebuah momen yang dengan cepat menjadi viral dan melambangkan kasih sayang mendalam dalam budaya Islam.

Kehidupan awal Hakimi tidaklah mudah ia tumbuh dalam keluarga imigran Maroko di Madrid. Di mana ayahnya bekerja sebagai penjual jalanan dan ibunya sebagai pembersih rumah. Perjuangan orang tuanya yang gigih untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak mereka menanamkan rasa syukur dan tanggung jawab dalam diri Hakimi.

Kepercayaan Hakimi kepada ibunya begitu besar sehingga ia bahkan menyerahkan pengelolaan seluruh aset dan gajinya kepada sang ibu sejak usia 18 tahun. Ia mengungkapkan bahwa ia takut tidak bisa mengelola keuangannya sendiri dan meyakini bahwa ibunya adalah satu-satunya orang yang benar-benar menyayanginya, tanpa memandang harta atau ketenaran yang ia miliki.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Kronologi Kasus Dugaan Pemerkosaan yang Mengguncang

Kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan Achraf Hakimi pertama kali mencuat pada akhir Februari 2023. Seorang wanita berusia 24 tahun menuduh Hakimi melakukan pemerkosaan di kediamannya di Boulogne-Billancourt, pinggiran kota Paris. Wanita tersebut melaporkan bahwa ia digerayangi tanpa persetujuan dan dipaksa untuk berhubungan badan.

Meskipun korban awalnya tidak berniat mengajukan tuntutan hukum secara resmi, ia kemudian memilih untuk memberikan pernyataan resmi kepada pihak kepolisian di Nogent-sur-Marne. Penyelidikan kasus ini terus berlanjut. Pada 3 Maret 2023, Hakimi secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh seorang hakim investigasi di Paris dan ditempatkan di bawah pengawasan hukum.

Ia juga dilarang menghubungi terduga korban, meskipun diizinkan untuk meninggalkan wilayah Prancis. Perkembangan terbaru yang mengejutkan datang pada 1 Agustus 2025, ketika Kejaksaan Nanterre secara resmi meminta agar Hakimi diseret ke pengadilan pidana atas tuduhan pemerkosaan. Keputusan ini menandai langkah serius dalam proses hukum yang akan datang, membuka jalan bagi kemungkinan persidangan formal.

Baca Juga: Viral Konten Generasi Perintis, Ayah Ryu Kintaro Akhirnya Klarifikasi

Respons Achraf Hakimi dan Pihak Terlibat

Respons Achraf Hakimi dan Pihak Terlibat

Menanggapi tuduhan serius ini, Achraf Hakimi dengan tegas membantah semua klaim pemerkosaan. Melalui pengacaranya, Fanny Colin, Hakimi menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah rekayasa dan bagian dari upaya pemerasan. Colin menyebut tuntutan jaksa sebagai “tidak dapat dipahami dan tidak masuk akal mengingat unsur-unsur kasusnya”.

Pihak pengacara Hakimi juga mengklaim bahwa kliennya menjadi sasaran percobaan pemerasan. Di sisi lain, pengacara terduga korban, Rachel-Flore Pardo, menyambut baik kabar tuntutan jaksa dengan lega, membantah klaim pemerasan yang dilayangkan oleh pihak Hakimi. Ia menekankan bahwa tidak ada indikasi percobaan pemerasan dalam kasus ini dan kliennya menyambut baik perkembangan tersebut.

Pardo juga menyatakan tidak akan mentoleransi kampanye fitnah atau destabilisasi apa pun terhadap korban. Sebuah fenomena yang, menurutnya, masih sering terjadi pada perempuan yang berani melaporkan pemerkosaan. Achraf Hakimi juga mendapatkan dukungan dari rekan setimnya di PSG, termasuk Kylian Mbappé.

Mbappé secara terbuka menyatakan keyakinannya pada Hakimi, menegaskan bahwa sahabatnya adalah orang yang menghormati perempuan dan tidak pernah melihatnya bersikap tidak pantas bahkan saat mabuk. Hingga saat ini, Hakimi masih berstatus bebas dengan jaminan sambil menunggu keputusan akhir hakim penyidik mengenai kelanjutan kasusnya ke meja hijau.

Dampak Pada Karier dan Kehidupan Pribadi

Kasus dugaan pemerkosaan ini telah menciptakan gejolak signifikan dalam kehidupan pribadi dan karier Achraf Hakimi. Salah satu dampak paling menonjol adalah gugatan cerai dari istrinya, aktris Spanyol-Turki Hiba Abouk. Abouk mengonfirmasi bahwa mereka telah berpisah sebelumnya, tetapi ia mengajukan gugatan cerai setelah tuduhan pemerkosaan tersebut mencuat.

Ia juga menyatakan dukungannya kepada korban dan keputusannya untuk melindungi anak-anak mereka dari dampak kasus ini. Meskipun menghadapi tekanan hukum dan pribadi yang luar biasa, Hakimi tetap aktif bermain untuk Paris Saint-Germain. Ia bahkan berhasil mengantar timnya meraih quadruple bersejarah, termasuk juara Piala Prancis, Piala Super Prancis, Ligue 1, dan Liga Champions.

PSG sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah hukum yang dihadapi salah satu pemain kuncinya ini. Namun, kasus ini berpotensi mengganggu karier Hakimi, baik di level klub maupun tim nasional Maroko. Serta menarik perhatian besar dari para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Kesimpulan

Kasus dugaan Hakimi tersandung kasus pemerkosaan menciptakan paradoks antara citra publiknya sebagai Muslim yang taat dan penyayang ibu, dengan tuduhan serius yang ia hadapi. Meskipun ia terus membantah semua klaim dan mendapatkan dukungan dari lingkaran terdekatnya. Proses hukum yang sedang berjalan akan menjadi penentu masa depan karier dan reputasinya.

Situasi ini menyoroti bagaimana figur publik, terlepas dari pencapaian dan nilai-nilai pribadi mereka. Tidak luput dari tantangan hukum yang dapat mengubah arah hidup mereka secara drastis. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pemerkosaan hanya di KEPPOO INDONESIA.

Similar Posts