Habib Bahar Tajir Melintir, Raup Cuan dari Bisnis Air Doa!
Habib Bahar bin Smith, nama yang sering muncul di berbagai pemberitaan, dikenal sebagai sosok ulama dengan gaya hidup yang mencuri perhatian.
Habib Bahar bin Smith, seorang penceramah yang dikenal luas di Indonesia, sering menjadi sorotan publik karena gaya hidupnya yang mewah. Ia kerap terlihat mengendarai mobil-mobil sport berkelas, seperti Ferrari berwarna emas, serta mengenakan pakaian dari merek-merek ternama.
Penampilan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai sumber kekayaannya. Salah satu sumber pendapatan yang diketahui adalah bisnis air minum beroksigen yang telah didoakan olehnya.
Bisnis Air Minum Beroksigen Habib Bahar
Koleksi Mobil Mewah Habib Bahar
Habib Bahar bin Smith dikenal memiliki sederet mobil mewah yang sering menarik perhatian publik. Selain bisnis air doa, Habib Bahar juga diketahui memiliki koleksi mobil mewah yang cukup mengesankan. Beberapa kendaraan yang sering terlihat digunakan olehnya antara lain Toyota Alphard, Mercedes-Benz E-Class, Toyota Land Cruiser Cygnus, dan Mazda MX-5. Nilai total dari koleksi mobil ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Selain itu, ia juga dikabarkan memiliki berbagai mobil sport dan kendaraan premium lainnya, termasuk Jeep Rubicon dan beberapa model Mercedes-Benz. Koleksi mobilnya ini menunjukkan bahwa ia memiliki sumber kekayaan yang cukup besar, yang berasal dari berbagai bisnis dan donasi dari para jamaahnya.
Dalam sebuah kesempatan, Habib Bahar menjelaskan bahwa mobil-mobil tersebut diperoleh melalui pembelian pribadi dan ada juga yang merupakan hadiah dari para jamaah atau kerabat saat perayaan ulang tahunnya. Ia menegaskan bahwa kendaraan tersebut diperoleh dengan cara yang halal dan tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
Bisnis Lainnya yang Dijalankan Habib Bahar
Selain bisnis air minum beroksigen, Habib Bahar bin Smith juga diketahui memiliki beberapa usaha lain yang turut menunjang sumber pendapatannya. Salah satunya adalah usaha di bidang merchandise keagamaan, seperti penjualan pakaian muslim, peci, dan parfum khas Timur Tengah. Produk-produk ini sering dipasarkan kepada para jamaahnya serta masyarakat umum yang tertarik dengan gaya hidup Islami.
Dengan basis pengikut yang besar, bisnis ini berkembang cukup pesat dan menjadi salah satu sumber pemasukan yang stabil.
Kontroversi dan Tanggapan Publik
Kesuksesan bisnis Habib Bahar bin Smith, terutama dalam penjualan air minum beroksigen yang telah didoakan, menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian orang melihatnya sebagai bentuk wirausaha yang sah dan halal, mengingat banyak tokoh agama lain yang juga menjalankan bisnis serupa.
Para pendukungnya meyakini bahwa air tersebut bukan sekadar minuman biasa, tetapi memiliki nilai spiritual yang diyakini membawa keberkahan bagi mereka yang percaya. Mereka juga berpendapat bahwa bisnis ini merupakan cara Habib Bahar untuk mandiri secara finansial tanpa bergantung pada donasi.
Praktik penjualan air doa ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa pihak mengkritik tindakan tersebut, menuduhnya sebagai bentuk komersialisasi agama. Salah satunya adalah Guru Gembul, yang dalam sebuah video menyindir ulama yang meraup keuntungan besar dengan menjual agama, termasuk melalui penjualan air doa.
Kesimpulan
Habib Bahar bin Smith tidak hanya dikenal sebagai seorang pendakwah, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki berbagai bisnis yang sukses. Bisnis air minum beroksigen yang telah didoakan menjadi salah satu sumber pendapatannya, didukung oleh jamaah yang percaya pada manfaat spiritual dari produk tersebut. Selain itu, ia juga menjalankan bisnis lain, seperti merchandise keagamaan, investasi properti, dan usaha kuliner.
Dengan berbagai usaha yang dijalankannya, Habib Bahar berhasil mengumpulkan kekayaan yang cukup besar, termasuk koleksi mobil mewah yang kerap menarik perhatian publik.