Heboh! Anggota Dewan AS Sekeluarga Tewas Ditembak di Halaman Rumah
Pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025, terjadi insiden anggota dewan AS sekeluarga tewas ditembak di Minnesota, Amerika Serikat, Melissa Hortman, beserta suaminya, Mark Hortman.
Pelaku penembakan juga menargetkan anggota Senat Minnesota, John Hoffman, dan istrinya, Yvette Hoffman, yang mengalami luka tembak namun berhasil diselamatkan. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas secara lengkap tentang kronologi bagaimana kejadian mengerikan ini bisa terjadi.
Kronologi Kejadian
Penembakan pertama terjadi di rumah Senator John Hoffman dan istrinya di Champlin, Minnesota, sekitar pukul 2:05 pagi. Pelaku yang menyamar sebagai petugas polisi mendatangi rumah tersebut, menembak keduanya, dan kemudian melarikan diri.
Sekitar 90 menit kemudian, polisi melakukan pengecekan kesejahteraan ke rumah Melissa Hortman di Brooklyn Park, dan menemukan suaminya, Mark Hortman, telah ditembak di depan pintu rumah. Polisi kemudian bertemu pelaku yang menembak suami Melissa dan melarikan diri setelah baku tembak.
Identitas Pelaku dan Penangkapan
Pelaku penembakan yang mengguncang negara bagian Minnesota ini telah diidentifikasi sebagai Vance Luther Boelter, seorang pria berusia 57 tahun yang berasal dari Green Isle, Minnesota. Boelter diketahui melakukan aksinya dengan menyamar sebagai petugas penegak hukum, mengenakan rompi anti peluru berwarna hitam dan menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan lampu polisi palsu.
Penyamarannya yang meyakinkan ini memungkinkan dia mendekati para korban tanpa menimbulkan kecurigaan, sehingga aksinya dapat berlangsung dengan tragis. Taktik penyamaran tersebut menunjukkan perencanaan yang matang dan niat yang serius dalam melancarkan serangan tersebut.
Setelah insiden penembakan, pihak kepolisian Minnesota segera melancarkan operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan ratusan petugas, tim SWAT, serta penggunaan teknologi seperti drone untuk mempersempit area pencarian. Pengejaran terhadap Boelter berlangsung selama hampir dua hari, dengan petugas yang terus memantau setiap jejak pelaku di wilayah hutan di Sibley County. Akhirnya, Boelter ditemukan dan berhasil ditangkap setelah menyerah kepada petugas kepolisian.
Penangkapan ini mengakhiri ketegangan yang melanda komunitas setempat dan membuka jalan bagi proses hukum yang akan menindaklanjuti kasus kekerasan politik yang sangat memprihatinkan ini.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!
Motif dan Dampak Politik
Gubernur Minnesota, Tim Walz, menyatakan bahwa insiden penembakan yang menewaskan anggota DPRD Melissa Hortman dan suaminya. Serta melukai Senator John Hoffman dan istrinya merupakan tindakan kekerasan politik yang terarah dan disengaja. Ia menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga serangan terhadap demokrasi dan proses politik yang damai.
Walz mengingatkan bahwa Minnesota dan Amerika Serikat secara umum bukanlah negara yang menyelesaikan perbedaan melalui kekerasan atau senjata, melainkan melalui dialog dan debat yang civil. Ia mengajak seluruh warga untuk bersatu menolak segala bentuk kekerasan dan menjaga demokrasi agar tetap kuat dan sehat.
Lebih lanjut, Walz menghubungkan penembakan ini dengan ketegangan politik yang semakin dalam di Amerika Serikat. Terutama di tengah protes besar-besaran terhadap kebijakan Presiden Donald Trump. Ia menilai bahwa aksi kekerasan ini terjadi pada saat yang sangat kritis, ketika perbedaan politik harus diselesaikan secara damai.
Pelaku yang menyamar sebagai petugas penegak hukum bahkan membawa daftar lebih dari 70 nama target potensial. Termasuk pejabat publik dan penyedia layanan aborsi, yang menunjukkan motif politik yang jelas dan terencana. Walz menegaskan bahwa negara bagian Minnesota tidak akan membiarkan rasa takut atau kekerasan mendefinisikan siapa mereka atau bagaimana mereka bergerak maju.
Baca Juga: Konflik Kembali Memanas! India dan Pakistan Baku Tembak Malam Ketiga
Pernyataan Pejabat Pemerintah
Gubernur Minnesota, Tim Walz, dengan penuh kesedihan menyampaikan bahwa meninggalnya Melissa Hortman merupakan kehilangan besar bagi negara bagian dan seluruh komunitas. Ia menegaskan bahwa Melissa bukan hanya seorang pemimpin yang berdedikasi. Tetapi juga sosok yang menginspirasi banyak orang melalui komitmennya terhadap pelayanan publik dan demokrasi.
Dalam pernyataannya, Walz mengajak masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog damai, bukan kekerasan. Ia menekankan bahwa kejadian tragis ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi dalam kehidupan berpolitik maupun bermasyarakat. Senator Amy Klobuchar juga turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Melissa Hortman.
Ia mengenang Melissa sebagai pelayan publik yang penuh integritas dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Klobuchar menekankan bahwa kehilangan Melissa adalah pukulan berat bagi komunitas politik Minnesota yang selama ini mengandalkan kepemimpinan dan dedikasinya.
Penanganan Polisi dan Keamanan Masyarakat
Polisi melancarkan operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan ratusan petugas dari berbagai lembaga penegak hukum federal, negara bagian, dan lokal, termasuk tim SWAT, untuk mengejar pelaku penembakan di Minnesota. Operasi ini juga dibantu oleh penggunaan drone dan pesawat pengintai guna memantau area-area sulit dijangkau dan mempersempit lokasi pelaku.
Kepala Kepolisian Brooklyn Park menyebut ini sebagai pengejaran terbesar dalam sejarah Minnesota. Ini menunjukkan skala dan intensitas upaya penegakan hukum yang dilakukan. Selama pencarian, polisi menemukan kendaraan pelaku yang dilengkapi lampu polisi palsu dan sejumlah senjata api. Termasuk senapan serbu, yang menambah kekhawatiran akan bahaya yang ditimbulkan oleh pelaku.
Untuk menjaga keselamatan masyarakat, aparat kepolisian mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian dan sepanjang rute pelarian pelaku untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari kontak langsung dengan pelaku yang dianggap sangat berbahaya dan bersenjata lengkap.
Kondisi Korban
Melissa Hortman, anggota dewan AS Perwakilan Rakyat Negara Bagian Minnesota, dan sekeluarga ditemukan tewas ditembak di rumah mereka di Brooklyn Park setelah menjadi korban penembakan brutal pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian oleh petugas kepolisian yang tiba di lokasi.
Penembakan ini diduga bermotif politik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, rekan politik. Serta masyarakat Minnesota yang mengenal aktifitas dan perjuangan Melissa di bidang pendidikan, lingkungan, dan hak-hak sipil.
Sementara itu, Senator Minnesota John Hoffman dan istrinya, Yvette Hoffman, juga menjadi sasaran penembakan oleh pelaku yang sama di rumah mereka di Champlin. Keduanya mengalami luka tembak serius dan segera menjalani operasi. Beruntung, kondisi John dan Yvette stabil dan diyakini akan pulih sepenuhnya.
Dalam kejadian tersebut, Yvette sempat melindungi putrinya dari tembakan, menunjukkan keberanian di tengah situasi yang mengancam nyawa keluarga mereka. Pemerintah dan pihak berwenang optimis keluarga Hoffman dapat sembuh dan kembali beraktivitas.
Kesimpulan
Kejadian anggota dewan AS sekeluarga tewas ditembak di Minnesota Melissa Hortman dan suaminya. Serta melukai senator John Hoffman dan istrinya merupakan aksi kekerasan politik yang serius di tengah situasi politik AS yang memanas. Pelaku, Vance Boelter, menggunakan penyamaran sebagai polisi untuk melancarkan aksinya dan kini telah ditangkap setelah pengejaran intensif.
Insiden ini menjadi peringatan keras akan pentingnya menjaga demokrasi melalui dialog damai dan menolak kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan politik. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi update terbaru lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
2. Gambar Kedua dari jatimtimes.com
