Heboh! Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Dokter, Ngaku Keluarga Bupati Muba!

bagikan

Keluarga pasien di RSUD Sekayu paksa dokter Syahpri Putra Wangsa untuk buka masker dan mengaku sebagai kerabat Bupati Muba, Toha Tohet​.

Heboh! Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Dokter, Ngaku Keluarga Bupati Muba!

Klaim ini telah dibantah oleh Bupati Muba dan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. Yang menyatakan bahwa pelaku bernama Ismet Syahputra tidak memiliki hubungan dengan Bupati. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Muba dan Bupati Muba berkomitmen agar proses hukum dilanjutkan hingga tuntas, meskipun telah ada mediasi. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian

Pada Selasa, 12 Agustus 2025, dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu, Syahpri Putra Wangsa. Dipaksa oleh keluarga pasien untuk membuka maskernya saat melakukan kunjungan di ruang VIP RSUD Sekayu. Sebuah rekaman video insiden ini telah diunggah dan menjadi viral di media sosial. Dokter Syahpri sedang melakukan visit untuk melihat kondisi seorang pasien lansia perempuan yang tidak sadar. Dengan gula darah sangat rendah dan tekanan darah tidak terkontrol.

Dokter Syahpri menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gambaran indu trak atau pecah di paru-paru kanan. Yang merupakan gambaran khas dari penyakit TBC. Namun, keluarga pasien yang merekam video tersebut merasa tidak puas dan mencaci dokter karena menilai tidak ada pelayanan perawatan yang cepat. Menanyakan mengapa ibu mereka hanya dilakukan pemeriksaan dahak dan rontgen setiap hari. Perekam bahkan sempat melontarkan kalimat seperti Ini dokter gila.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Klaim Afiliasi dan Bantahan

Keluarga pasien yang memaksa dokter Syahpri membuka masker sempat mengaku sebagai keluarga dari Bupati Muba, Toha Tohet. Namun, setelah dilakukan penelusuran, pelaku yang diidentifikasi bernama Ismet Syahputra, bukanlah keluarga maupun tim dari Bupati Toha Tohet. Kepala Dinkes Sumatera Selatan, Trisnawarman, telah mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar setelah berkoordinasi dengan Bupati Muba.

Bupati Muba, Toha Tohet, juga secara tegas membantah adanya hubungan keluarga dengan pelaku dan menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum. Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, juga menyatakan bahwa keluarga pasien yang mengaku sebagai keluarga Bupati Muba Toha Tohet ternyata bukan.

Baca Juga: Kisah Haru Paskibra di Humbahas yang Tetap Bertugas Saat Kehilangan Ayah

Tindak Lanjut Hukum dan Dukungan

Tindak Lanjut Hukum dan Dukungan

Dokter Syahpri telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan insiden ini ke Polres Muba untuk mencegah kekerasan serupa terhadap tenaga kesehatan lainnya. Bupati Muba, Toha Tohet, telah mendorong agar kasus ini dilanjutkan ke ranah hukum hingga tuntas. Meskipun telah ada mediasi dan permintaan maaf dari pihak keluarga pasien.

Pertemuan yang digelar di RSUD Sekayu pada 14 Agustus 2025 tidak bertujuan untuk menghentikan proses hukum. Melainkan untuk memberikan ruang klarifikasi dari keluarga pasien. Plt Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krisnawati Oktaviani, menegaskan bahwa RSUD Sekayu akan terus mendampingi dan mengawal proses hukum sesuai ketentuan.

Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga, memastikan bahwa laporan dokter Syahpri sedang diproses dan dua saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Tim dari Kementerian Kesehatan juga telah turun ke RSUD Sekayu untuk memberikan dukungan kepada dokter Syahpri.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, juga menilai kasus ini penting untuk dipantau dan ditindaklanjuti secara hukum, serta mengecam tindakan arogan keluarga pasien. Deru berharap peristiwa semacam ini tidak terulang dan menyayangkan kekerasan terhadap dokter spesialis yang ingin mengabdi di daerah.

Kesimpulan

Kasus pemaksaan Dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu untuk membuka masker oleh keluarga pasien menjadi sorotan​. Insiden ini terjadi pada 12 Agustus 2025, saat dokter sedang melakukan kunjungan ke pasien lansia. Keluarga pasien merasa tidak puas dengan pelayanan dan menuduh adanya kelambatan penanganan. Klaim pelaku sebagai keluarga Bupati Musi Banyuasin (Muba) telah dibantah tegas oleh Bupati Toha Tohet dan Dinas Kesehatan.

Dokter Syahpri telah melaporkan kejadian ini ke Polres Muba. Pihak berwenang, termasuk Bupati dan Kementerian Kesehatan, mendukung penuh proses hukum untuk memastikan perlindungan tenaga medis dan mencegah terulangnya insiden serupa. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Keluarga Pasien paksa buka masker Dokter hanya di KEPPOO INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari regional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari jabar.tribunnews.com

Similar Posts