ILSV Dukung Mobilitas Tempur Wing Komando I Kopasgat TNI AU
ILSV adalah kendaraan militer ringan, diproduksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa dan di dukung Wing Komando I Kopasgat TNI AU
Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan pada pameran Indo Defense 2014 dan telah diproduksi sejak tahun tersebut, dengan lebih dari 70 unit telah dihasilkan hingga tahun 2020. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas ILSV merupakan kendaraan taktis serbaguna 4×4 yang dibangun menggunakan sasis, mesin, dan sistem penggerak Toyota Hilux Generasi VII.
Peran ILSV Sebagai Tameng & Kekuatan Tempur Kopasgat
Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) adalah korps infanteri dan pasukan khusus Angkatan Udara Indonesia, yang dikenal dengan “Baret Jingga”. Kopasgat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tujuan dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus, dan operasi militer lainnya di bawah kebijakan Panglima TNI.
Salah satu kemampuan unik Kopasgat adalah “Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan” (OP 3 UD), yang meliputi perebutan dan pertahanan pangkalan udara. Dalam mendukung misi-misi krusial ini, Kendaraan Taktis Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) menjadi andalan penting. ILSV berfungsi sebagai kendaraan patroli, kendaraan tempur, dan kendaraan evakuasi yang serbaguna.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

Spesifikasi dan Kapasitas ILSV
Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) dirancang sebagai kendaraan serang ringan dengan konfigurasi roda 4×4 konvensional. Kendaraan ini dibangun di atas sasis Toyota Hilux Generasi VII. ILSV menggunakan baja berkekuatan tinggi dan paduan aluminium yang memenuhi standar NIJ level III, serta kaca antipeluru NIJ level III untuk perlindungan.
Ditenagai oleh mesin turbo Toyota 2500cc, ILSV mampu mencapai kecepatan 120 km/jam dan memiliki jangkauan operasional 870 km. Versi yang dipamerkan pada Indo Defence dilengkapi dengan penutup atas lunak dan sistem pendingin udara. Desain modular ILSV memungkinkan konfigurasi untuk berbagai misi, dengan opsi panel lapis baja modular dari Honeywell untuk peningkatan ketahanan awak.
Baca Juga:
ILSV Dalam Latihan dan Operasi
ILSV dukung Wing Komando I Kopasgat secara aktif melaksanakan apel kesiapan personel dan materil untuk latihan Hardha Marutha I TA 2025. Dipimpin langsung oleh Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange, S.E., M.M.
Dalam manuver lapangan, prajurit dari Batalyon Komando 461 Kopasgat melibatkan ILSV bersama dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kopasgat memiliki kemampuan tempur berorientasi udara, termasuk tim pengendali tempur, kendali dan pertahanan lapangan udara
Strategi Pengembangan & Modernisasi Kopasgat
Modernisasi adalah fokus utama TNI dalam beberapa tahun terakhir, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional, efisiensi, dan efektivitas. TNI AU berupaya mengadopsi rencana akuisisi yang jelas dengan komitmen politik dan finansial yang kuat untuk menghindari kesalahan pengadaan di masa lalu.
Peningkatan kemampuan Angkatan Darat Indonesia juga mencakup akuisisi 18 tank Kaplan-MT berkaliber 105mm dalam kerja sama dengan Turki, yang secara lokal dikenal sebagai Harimau. Selain itu, Indonesia sedang memajukan ambisi strategis dan modernisasi pertahanan melalui pengadaan dan produksi sistem otonom di dalam negeri.
Kesimpulan
Kopasgat memiliki unit khusus yang bertugas melakukan operasi khusus, seperti menanggulangi pembajakan pesawat. Misi spesifik lainnya yang ditugaskan kepada korps, yang dikenal sebagai Detasemen Bravo 90. Detasemen Bravo 90 Kopasgat memiliki tugas intelijen, melumpuhkan persenjataan dan instalasi musuh.
Mendukung operasi udara, serta penyelamatan pembajakan pesawat. Sejak pembentukannya, konsep tugas Kopasgat telah berkembang dari pasukan pertahanan pangkalan udara (defensif). Menjadi kekuatan ofensif dan defensif gabungan sebagai korps infanteri utama Angkatan Udara.
Kopasgat, sebagai Komando Utama Angkatan Udara Indonesia, terstruktur ke dalam batalyon-batalyon komando dan detasemen khusus sesuai dengan ketentuan keputusan presiden. Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik tentang berita terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya di Berita Viral.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari pantau.com
- Gambar Kedua dari zonajakarta.com