Kejam!! Serangan Tentara Israel Di Sekolah Gaza
Serangan Tentara Israel – Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan mereka menghantam 2 bangunan yang ada di kota Gaza, hari kamis 8 Agustus 2024.
Diketahui Serangan Israel ini menewaskan lebih dari 18 orang, sementara itu militer Israel mengatakan serangan itu menghantam pusat komando Hamas. “Penduduk israel menewaskan lebih dari 18 orang warga pada serangan di dua sekolah” Ucap Mohammad al-Mughayyir. Mughayyir menjelaskan ada 60 orang yang terluka dan lebih dari 40 orang masih hilang “ini merupakan penargetan yang jelas terhadap sekolah dan fasilitas sipil yang aman pada jalur Gaza” Ucapnya. Selain itu militer israel juga mengatakan sekolah tersebut menampung pusat komando Hamas. “Kompleks sekolah itu digunakan oleh teroris dan komandan hamas. Darimana mereka merencanakan serta melakukan serangan” Uca[p salah satu militer Israel.
Sebelumnya serangan Israel dilakukan pada hari sabtu tanggal 27 Juli dan menghantam sebuah sekolah yang digunakan oleh para pengungsi Jalur Gaza tengah. Sekitar 30 orang yang berlindung di sekolah perempuan di Deir Al-Balah dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa lalu dinyatakan meninggal setelah serangan. Menurut IDF militer israel, menargetkan pusat komando dan kendali Hamas yang digunakan sebagai penyimpanan senjata dan perencanaan serangan. Saat itu mereka juga mengklaim, kalau Hamas menggunakan Kompleks tersebut sebagai tempat bersembunyi untuk mengarahkan serta merencanakan semua serangan terhadap pasukan militer Israel (IDF). Juga mengembangkan dan menyimpan sejumlah besar senjata didalamnya.
Baca Juga: Viral!! Rumah 3 Lantai Roboh Di Bandung, Tak Ada Korban Jiwa
Serangan Tentara Israel Di Khan Younis
Khan Younis, salah satu kota di Jalur Gaza, telah menjadi lokasi dari serangan besar yang dilakukan oleh tentara Israel. Serangan ini berujung pada penemuan 300 jenazah, beberapa di antaranya dalam kondisi membusuk. Tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di Khan Younis, yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak konflik antara Israel dan Hamas. Serangan ini bertujuan untuk menargetkan fasilitas dan infrastruktur yang diklaim terkait dengan kelompok Hamas. Otoritas lokal di Gaza, bersama dengan organisasi kemanusiaan, telah mengadakan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangani jenazah-jenazah tersebut.
Penyelidikan ini juga bertujuan untuk menentukan apakah terdapat pelanggaran hukum internasional atau hak asasi manusia dalam serangan tersebut. Serangan ini terjadi dalam konteks konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut seringkali melibatkan serangan militer. Dan balasan dari kedua belah pihak, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Peristiwa seperti ini sering kali memicu reaksi internasional, dengan berbagai negara dan organisasi kemanusiaan mengeluarkan pernyataan. Mengecam tindakan yang dianggap melanggar hukum internasional atau hak asasi manusia. Informasi lainnya yang terbaru dan viral bisa kamu lihat di laman resmi View Newz.
