KPK Hibahkan Aset Rampasan Kasus Koruptor Senilai Rp 3,7 Miliar ke LPSK, Begini Penjelasanya!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hibahkan aset hasil rampasan kasus koruptor senilai Rp3,7 miliar kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada hari Selasa (25/3).
Aset yang diserahkan berupa tanah, bangunan, dan unit rumah susun (rusun) yang akan digunakan untuk memperkuat perlindungan bagi saksi dan korban tindak pidana di berbagai daerah.
Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan memberikan informasi terkait kasus KPK hibahkan aset rampasan kasus koruptor yang senilai Rp 3,7 Miliar. Yuk simak sekarang!
Mengapa Aset Rampasan Negara Dihibahkan ke LPSK?
Aset yang diserahkan KPK terdiri dari:
- Dua bidang tanah dan bangunan seluas 320 meter persegi dengan nilai mencapai Rp2,88 miliar.
- Satu unit rusun dengan luas 53 meter persegi senilai Rp664,15 juta.
- Satu unit rusun lainnya seluas 36 meter persegi yang bernilai Rp186,6 juta.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan aset rampasan negara tidak hanya bertujuan untuk “mengoptimalkan nilai ekonomis,” tetapi juga sebagai bagian integral dari strategi pemberantasan korupsi yang lebih komprehensif.
“Para pelaku korupsi seringkali tidak gentar dengan hukuman penjara, tetapi lebih takut jika jatuh miskin,” ungkap Fitroh. Oleh karena itu, “pemulihan aset menjadi bagian penting dalam penegakan hukum.”
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!
LPSK Siap Maksimalkan Perluas Jangkauan Perlindungan
Ketua LPSK, Achmadi, menyampaikan apresiasi kepada KPK atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan melalui penyerahan aset tersebut. “Terima kasih atas dukungan KPK dalam membantu pemenuhan sarana dan prasarana untuk kantor perwakilan LPSK di daerah,” kata Achmadi.
Ia menegaskan bahwa aset yang diberikan akan dimanfaatkan untuk memperkuat perlindungan bagi saksi dan korban tindak pidana. Dengan adanya kantor perwakilan di berbagai daerah, LPSK berharap dapat memberikan perlindungan lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Dampak Bagi Perlindungan Saksi dan Korban
Ketua LPSK, Achmadi, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada KPK atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan melalui penyerahan aset ini. “Terima kasih atas dukungan KPK dalam membantu pemenuhan sarana dan prasarana untuk kantor perwakilan LPSK di daerah,” ujarnya.
Achmadi menegaskan bahwa aset yang diterima akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk “memperkuat perlindungan bagi saksi dan korban tindak pidana.”
Hibah aset ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret untuk memperkuat sistem perlindungan saksi dan korban di Indonesia. “Dengan adanya kantor perwakilan di berbagai daerah, kami berharap dapat memberikan perlindungan lebih luas bagi masyarakat,” kata Achmadi.
Langkah Kongkret Perkuat Sistem Perlindungan
Achmadi menekankan bahwa hibah aset ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah kongkret untuk memperkuat sistem perlindungan saksi dan korban di Indonesia. LPSK akan memanfaatkan aset tersebut untuk membangun kantor perwakilan yang representatif dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
“Dengan adanya kantor yang layak, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada saksi dan korban,” jelas Achmadi. Ia juga menambahkan bahwa LPSK akan terus berkoordinasi dengan KPK dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan pemanfaatan aset rampasan negara berjalan efektif dan transparan.
Harapan Pemberantasan Korupsi dan Perlindungan HAM
Penyerahan aset rampasan negara dari KPK ke LPSK merupakan langkah maju dalam upaya pemberantasan korupsi dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Sinergi antara kedua lembaga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penegakan hukum dan keadilan di tanah air.
Korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi secara bersama-sama. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, KPK dan LPSK optimis dapat mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi dan menjamin perlindungan bagi setiap warga negara.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini, semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi viral yang ada di KEPPOO INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari antaranews.com
