Mengharukan! Affan, Ojol yang Tewas Dilindas Brimob, Ternyata Tulang Punggung Keluarga

bagikan

​Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, tewas tragis setelah dilindas kendaraan taktis Brimob.​

Mengharukan! Affan, Ojol yang Tewas Dilindas Brimob, Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Kejadian ini menyisakan duka mendalam, terutama karena Affan adalah tulang punggung keluarga yang rajin dan bertanggung jawab. Ia bekerja keras menghidupi orang tua dan adik-adiknya, bahkan memulai aktivitas ojol sejak dini hari.

Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan kematiannya yang mengejutkan telah menyentuh hati banyak orang, memicu seruan keadilan dan evaluasi terhadap penanganan demonstrasi. Dibawah KEPPOO INDONESIA ini akan membahas tentang sosok Affan, ojol yang tewas dilindas Brimob.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Latar Belakang Sosok ​Affan Kurniawan

​Affan Kurniawan adalah tulang punggung keluarganya, yang sangat diandalkan oleh ibunya. ​Ia tinggal di sebuah kontrakan berukuran 3×11 meter di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, bersama tujuh anggota keluarga lainnya, termasuk kedua orang tua, abang, dan adik perempuannya. ​Orang tuanya bekerja serabutan, abangnya juga pengemudi ojol, dan adik perempuannya masih duduk di bangku SMP.

​Setiap hari, Affan membantu perekonomian keluarga dengan menjadi pengemudi ojol. ​Sebelumnya, ia juga pernah bekerja sebagai satpam di kawasan Menteng. ​Muri, pemilik kontrakan Affan, menggambarkan Affan sebagai anak yang sangat rajin, “Dia sregep banget anaknya, pagi jam 05.30 udah keluar rumah​.” Ia akan beristirahat siang dan kemudian keluar lagi di sore hari untuk bekerja.

​Fachrudin, paman dari ayah Affan, juga menceritakan bahwa Affan adalah sosok yang rajin dan baik. ​”Anaknya baik banget, enggak pernah macem-macem atau kena masalah,” kata Fachrudin. ​Ketua RT setempat, Farida Nani, juga mengenal Affan sebagai pribadi yang pendiam namun sangat baik dan rajin.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Insiden Tragis Dilindas Rantis Brimob

​Affan meninggal dunia pada Kamis (28/8/2025) setelah dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat. ​Ia terjebak dalam bentrokan saat hendak pulang ke rumah. Insiden ini terjadi saat polisi menghalau massa demonstrasi di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat. ​Menurut salah seorang penghuni rusun, Kevin, mobil rantis tersebut melindas pengemudi ojol yang terjatuh di tengah jalan. ​”Ada ojol yang terjatuh dan tertabrak, tapi mobil tidak berhenti, melainkan terus maju dan melindas korban,” ujar Kevin.

​Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan mobil rantis bertuliskan Brimob melaju cepat saat warga berhamburan. Kemudian melindas seorang pengendara ojek online yang berusaha menyelamatkan diri dari kerumunan. ​Kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban. Massa yang melihat kejadian tersebut merasa geram dan memukuli mobil milik. Korps Brimob bahkan sebagian massa mengejar mobil tersebut hingga masuk ke Markas Komando Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: 

Permintaan Keadilan dari Keluarga dan Tanggung Jawab Polri

Permintaan Keadilan dari Keluarga dan Tanggung Jawab Polri

​Keluarga Affan Kurniawan meminta keadilan atas tewasnya Affan. ​Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyatakan. Kesiapannya untuk mengabulkan permohonan tersebut dan akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan atau pelanggaran pada insiden tersebut.

​Sebanyak tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya telah ditangkap terkait peristiwa ini dan sedang. Menjalani proses pemeriksaan untuk mendalami peran masing-masing. ​Ketujuh anggota tersebut adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D. ​Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menjamin proses hukum akan dilakukan seadil-adilnya dan setransparan mungkin, melibatkan pihak eksternal.

​Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tragis ini dan menyatakan penyesalannya. Ia telah bertemu langsung dengan keluarga Affan di RSCM dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Sigit juga berjanji akan mengusut tuntas insiden ini dan memerintahkan. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Ia juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan masyarakat atas musibah yang terjadi.

Solidaritas dari Komunitas Ojol dan Grab Indonesia

​Kabar meninggalnya Affan menyebar dengan cepat di kalangan asosiasi ojek online di Jakarta. Yang kemudian berdatangan ke RSCM, eberapa pengemudi lain juga mendatangi Markas Komando Brimob di Kwitang Jakarta Pusat. Untuk menuntut pertanggungjawaban. ​

Ketua Umum Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, menyatakan bahwa kehadiran pengemudi ojol ke markas. Brimob adalah bentuk kemarahan mereka terhadap insiden yang menewaskan rekan mereka. ​”Mereka mendesak agar kepolisian, khususnya Brimob, untuk bertanggung jawab,” kata Andi.

​Grab Indonesia juga menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam kepada keluarga korban. ​Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menyatakan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan dukungan penuh. Bagi para rekan pengemudi dan keluarga yang terdampak. ​”Kami berterima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan dari seluruh pihak,” kata Tirza. ​

Grab juga menyatakan akan memberikan bantuan konkret berupa dukungan penuh. Dan santunan kepada keluarga mitra pengemudi yang menjadi korban, baik yang sedang dirawat maupun yang meninggal dunia. Diketahui ada dua mitra ojol Grab yang menjadi korban dalam insiden ini. Yaitu Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni, dan Affan Kurniawan yang meninggal dunia.

Kesimpulan

​Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa musibah ini akan menjadi evaluasi bagi. Kepolisian dalam bertugas ia berharap situasi bisa tetap terjaga dan ke depannya pengamanan demonstrasi dapat dikelola dengan lebih baik. Sigit mengakui bahwa korban akibat brutalitas aparat bukanlah hal baru.

Namun ia tidak dapat menjelaskan secara konkret solusi yang ditawarkan untuk masalah ini. Hanya menyebutkan bahwa “Proses akan selalu ada. ​Yang jelas evaluasi terus akan kami lakukan,” katanya.Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan dalam penanganan unjuk rasa dan memastikan keselamatan masyarakat.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang. Sosok Affan ojol yang tewas dilindas Brimob hanya di KEPPOO INDONESIA


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari Kompos Megapolitan.com

Similar Posts