Miris! Bocah Pungut Sisa Kue Pejabat di HUT RI Gowa Bikin Netizen Nangis!

bagikan

Dua bocah SD di Gowa, Syamsul (7) dan Muhammad Aidil (7), menjadi viral setelah pungut sisa kue kotak milik pejabat di HUT ke-80 RI.

Miris! Bocah Pungut Sisa Kue Pejabat di HUT RI Gowa Bikin Netizen Nangis!

Video aksi mereka menunjukkan kedua bocah tersebut berkeliling mencari sisa makanan untuk dimasukkan ke kantong plastik. Pihak Pemkab Gowa menyatakan kue tersebut bukan sisa, melainkan belum sempat dimakan dan masih layak konsumsi. Kapolres Gowa bahkan mendatangi keluarga mereka dan memberikan perhatian. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kisah di Balik Video Viral

Video yang beredar menunjukkan dua bocah laki-laki, Syamsul dan Muh Aidil, yang keduanya berusia 7 tahun, sibuk berkeliling di area tempat duduk para pejabat dan tamu undangan. Dengan cekatan, mereka memeriksa dus-dus makanan dan mengambil kue-kue yang belum tersentuh setelah para hadirin meninggalkan lokasi.

Syamsul dan Aidil membawa kantong plastik kresek hitam yang terisi penuh dengan kue hasil pungutan mereka. Meski sadar direkam kamera, kedua bocah itu tampak tidak terbebani dan bahkan tersenyum kepada perekam video.Syamsul diketahui tinggal bersama ayah dan ibunya, Dorra Daeng Ngempo (52) dan Syarifah Daeng Lebang (48), di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Sang ayah berprofesi sebagai pedagang sayur, sementara itu, Aidil tinggal bersama ibunya, Sumiati (39), dan ayahnya Ansar Daeng Tawang (41). Kedua bocah ini diketahui bersekolah di SD Inpres Bertingkat Gowa, dengan Syamsul di kelas 1 dan Aidil di kelas 2. Mereka berjalan kaki menuju lapangan upacara HUT RI. Kue yang dikumpulkan itu bukan untuk dijual, melainkan untuk dibawa pulang dan disantap bersama keluarga mereka.

Kakak Syamsul, Mila, mengungkapkan kekagetannya saat melihat video adiknya viral di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ibu Aidil, Sumiati, menjelaskan bahwa anaknya memang berniat menonton upacara, dan melihat banyak makanan tersisa, ia memungutnya agar tidak mubazir dan bisa dimakan bersama keluarga di rumah.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Respon Cepat dari Pihak Kepolisian

Aksi viral ini segera menarik perhatian pihak kepolisian setempat. Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, dengan cepat merespons kejadian ini. Beliau tidak tinggal diam dan langsung mendatangi kediaman keluarga kedua bocah tersebut. Kedatangan Kapolres ini merupakan bentuk silaturahmi dan kepedulian. Dalam kunjungannya, Aldy tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga memberikan sedikit perhatian kepada keluarga Syamsul dan Aidil.

Kapolres Gowa juga mengambil langkah lebih lanjut dengan mengundang kedua bocah, Syamsul dan Muh Aidil, beserta orang tua mereka untuk berkunjung ke Markas Polres Gowa. Tujuan dari undangan ini adalah untuk mengajak anak-anak tersebut bermain bersama anggota polisi. Sebagai bentuk apresiasi dan perhatian, Aldy juga telah menyiapkan hadiah istimewa berupa masing-masing satu sepeda untuk Syamsul dan Aidil.

Orang tua Syamsul, Dorra Dg Ngempo, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kunjungan dan perhatian Kapolres Gowa, bahkan dengan mata berkaca-kaca. Hal senada juga diungkapkan oleh Sumiati, ibu dari Aidil, yang merasa terharu karena aksi sederhana anaknya justru mengundang simpati luas dan perhatian dari Kapolres.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Lamborghini di Tol Kunciran, Tangerang

Tanggapan Pemerintah Kabupaten Gowa

Tanggapan Pemerintah Kabupaten Gowa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa juga turut angkat bicara mengenai insiden yang viral ini. Kepala Diskominfo-SP Gowa, Arifuddin Saeni, memberikan klarifikasi penting terkait kue yang dipungut oleh kedua bocah tersebut. Menurut Arifuddin, kue-kue tersebut bukanlah makanan sisa atau bekas, melainkan kue yang belum sempat dimakan oleh para tamu undangan dan masih dalam kondisi bagus atau layak untuk dikonsumsi.

Arifuddin menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan aksi kedua bocah tersebut. Beliau menilai bahwa tidak ada persoalan atau masalah yang timbul akibat tindakan Syamsul dan Aidil. Meskipun demikian, Pemkab Gowa belum memastikan apakah akan bertemu langsung dengan kedua bocah itu. Arifuddin menyebutkan bahwa pihak Pemkab masih akan berkoordinasi terlebih dahulu untuk langkah selanjutnya.

Empati dan Simpati Masyarakat

Video viral ini telah menyita perhatian publik dan menimbulkan gelombang empati serta simpati dari berbagai kalangan. Banyak warganet yang merasa iba terhadap kedua bocah tersebut, melihat kondisi mereka yang memungut makanan sisa upacara penting negara. Kisah ini menjadi pengingat akan realitas sosial yang masih ada di tengah-tengah masyarakat.

Keinginan kedua bocah untuk membawa pulang kue demi keluarga mereka, bukan untuk dijual, semakin menambah rasa haru dan apresiasi publik terhadap kepolosan dan niat baik mereka. Perhatian dari Kapolres Gowa dan respons dari Pemkab Gowa menunjukkan bahwa pemerintah setempat juga peka terhadap isu-isu sosial seperti ini. Aksi ini bukan hanya sekadar video viral, tetapi juga cerminan dari kondisi sebagian masyarakat yang masih membutuhkan perhatian dan dukungan.

Dampak dan Pelajaran

Peristiwa viral ini memberikan beberapa pelajaran penting. Pertama, tentang kekuatan media sosial dalam menyebarkan informasi dan memicu respons publik secara cepat. Kedua, ini menyoroti masih adanya ketimpangan sosial di mana sebagian anak-anak harus memungut makanan demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Ketiga, respons positif dari pihak berwajib dan pemerintah setempat menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kecil. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak menyia-nyiakan makanan dan lebih peka terhadap kondisi sekitar.

Kesimpulan

Kisah dua bocah SD di Gowa yang memungut sisa kue dari acara HUT ke-80 RI telah menyentuh hati banyak orang dan menjadi viral di media sosial. Syamsul dan Muh Aidil, yang keduanya berusia 7 tahun, mengambil kue-kue yang belum dimakan untuk dibawa pulang dan disantap bersama keluarga mereka.

Kejadian ini mendapatkan perhatian serius dari Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Yang langsung mendatangi keluarga bocah tersebut dan bahkan mengundang mereka ke Mapolres untuk diberikan hadiah sepeda. Pemerintah Kabupaten Gowa juga telah memberikan klarifikasi bahwa kue yang dipungut masih layak makan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya empati sosial dan kepedulian terhadap sesama. Serta bagaimana sebuah video sederhana dapat memicu respons besar dari berbagai pihak. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Bocah Pungut Sisa Kue Pejabat di HUT RI hany di KEPPOO INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari fajar.co.id
  2. Gambar Kedua dari www.suara.com

Similar Posts