Nathalie Holscher Menolak Minta Maaf, Usai Viral Disawer Rp150 Juta di Sidrap

bagikan

Nathalie Holscher jadi sorotan setelah video viral menerima saweran Rp150 juta, pemerintah daerah minta dia minta maaf, namun Nathalie menolak dan mempertanyakan alasan tuntutan tersebut.

Viral Nathalie Menolak Minta Maaf

Kontroversi ini memicu perdebatan mengenai batasan norma hiburan dan budaya lokal, serta dampaknya pada citra Sidrap. KEPPOO INDONESIA akan mengulas secara lengkap respons Nathalie menolak minta maaf dan reaksi publik atas kasus viral yang menghebohkan ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Sebuah Penampilan yang Membuat Geger Sidrap

Pada Sabtu, 12 April 2025, Nathalie Holscher tampil sebagai DJ di sebuah klub malam di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia tampil dengan pakaian seksi, mengenakan tanktop dan rok mini yang semakin menarik perhatian.

Momen puncak terjadi ketika Nathalie menerima saweran uang dalam jumlah besar, yang terekam dalam sebuah video dan menyebar luas di platform TikTok dan media sosial lainnya. Dalam video itu, ia tampak menikmati momen seolah sedang mandi uang, dengan total saweran mencapai Rp150 juta.

Tindakan ini sontak menjadi perbincangan hangat di masyarakat Sidrap dan di luar daerah tersebut. Tidak hanya sebagai hiburan, video tersebut dianggap oleh sebagian pihak mencoreng nama baik Sidrap sebagai daerah yang dikenal memiliki adat dan norma yang kuat.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bahkan menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini dan menerima teguran dari Kementerian Dalam Negeri akibat viralnya video tersebut.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Desakan Untuk Minta Maaf Dari Bupati dan DPR

Respons pemerintah daerah tidak berhenti pada protes semata. Anggota DPR RI, H. Rusdi Masse, yang juga mantan Bupati Sidrap, turun tangan menuntut Nathalie Holscher untuk datang ke Sidrap dan meminta maaf secara resmi kepada Bupati dan masyarakat setempat. Menurut Rusdi, aksi tersebut tidak sesuai dengan adat dan etika khas masyarakat Sidrap dan membawa dampak negatif pada citra daerah.

Rencana awal adalah mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk menjadi ajang permintaan maaf itu berlangsung secara terbuka. Selain itu, mereka berharap Nathalie juga dapat kembali ke Sidrap untuk mempromosikan daerah tersebut sebagai destinasi wisata, menyeimbangkan dampak negatif dari kejadian viral tersebut.

Baca Juga:

Respons Nathalie Holscher

Viral Nathalie Menolak Minta Maaf

Menanggapi desakan tersebut, Nathalie Holscher justru mengungkapkan kebingungan dan mempertanyakan letak kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya di Sidrap murni memenuhi undangan pekerjaan sebagai DJ dan tindakan menerima saweran adalah hal yang wajar dalam pekerjaannya.

Dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Nathalie bahkan menyatakan kebanggaannya atas pencapaian yang terekam dalam konten tersebut, mengapresiasi kinerja dirinya karena dapat menarik perhatian publik. Ia mempertanyakan mengapa momen saweran yang juga sering terjadi kepada DJ lain di Sidrap justru hanya dirinya yang menjadi sorotan hingga menimbulkan kontroversi.

Lebih tegas lagi, Nathalie menolak permintaan untuk meminta maaf, heran dengan alasan dibalik tuntutan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah tamu undangan dan merasa tak melakukan kesalahan yang layak untuk dinilai perlu meminta maaf.

Kontroversi dan Reaksi Publik

Viralnya video saweran ini tidak hanya mengundang reaksi pemerintah dan politikus lokal, tapi juga menciptakan gelombang opini publik yang beragam. Di media sosial, respons masyarakat pun terbagi antara yang mendukung Nathalie dan yang menganggap tindakannya tidak pantas.

Sejumlah warganet mengkritik tuntutan permintaan maaf tersebut karena dianggap berlebihan. Apalagi kegiatan saweran adalah hal yang rutin terjadi di tempat hiburan malam. Beberapa bahkan membela Nathalie dengan mengatakan bahwa uang yang diterimanya bukan hasil korupsi atau kejahatan, sehingga tidak layak disalahkan.

Bahkan dari kalangan sesama selebritas atau musisi, seperti rapper Young Lex turut menanggapi insiden tersebut dengan nada bercanda. Ia menyebut bahwa Nathalie justru harus waspada saat menerima saweran karena bisa-bisa malah diminta minta maaf di kemudian hari.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kejadian ini membawa pengaruh negatif bagi citra Sidrap, terutama setelah mendapat peringatan dari Kemendagri. Hal ini membuat pemerintah daerah harus terseret dalam kontroversi yang menggoyahkan kerja keras mereka mempromosikan daerah secara positif.

Dampak dan Implikasi di Dunia Hiburan dan Sosial

Kasus Nathalie Holscher di Sidrap membuka wacana tentang batasan norma, etika, dan budaya dalam dunia hiburan malam. Hal ini khususnya berlaku di daerah-daerah yang masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Aksi seperti menerima saweran berjumlah besar saat tampil masih dipandang sensitif dan dapat memicu benturan nilai.

Nathalie sendiri, yang sudah berkarier sebagai disc jockey sejak sebelum menikah dengan Sule, berada di persimpangan kritik dan dukungan. Ia menyatakan bahwa jika ingin menghindari kontroversi, yang perlu ditangani bukan ia, tapi klub malam yang menjadi tempat acara tersebut berlangsung.

Situasi ini juga menimbulkan pertanyaan lebih luas bagi para penggiat hiburan dan budaya terkait bagaimana menyelaraskan profesionalisme dan kreativitas di industri dengan norma dan nilai lokal agar keduanya dapat berjalan harmoni tanpa konflik. Ikuti terus KEPPOO INDONESIA dan dapatkan informasi terupdate menarik lainnya setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari www.brilio.net

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *