Netizen Doakan Anak Kiky Meninggal, Sang Ibu Ambil Tindakan Tegas!

bagikan

Komedian dan presenter ternama Kiky Saputri mengambil langkah hukum terhadap seorang netizen yang melempar ujaran kebencian terhadap anaknya.

Netizen Kiky

Keputusan tersebut diambil setelah komentar jahat yang menyerang buah hatinya dianggap sudah sangat melampaui batas. Kiky, yang dikenal dengan gaya humornya yang tajam namun menghibur, selama ini dikenal cukup santai menghadapi komentar miring dari netizen.

Bahkan, saat kehamilan, ia sering dijadikan sasaran candaan dan olok-olok oleh warganet. Namun, semuanya berubah ketika sang anak menjadi target kebencian. Di bawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas langkah tegas Kiky Saputri dalam melawan ujaran kebencian terhadap anaknya yang baru lahir.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Terbiasa Dihujat, Tapi Anak Adalah Batas

“Sejak masa kehamilan, sebenarnya komentar negatif sudah mulai muncul. Ada yang menyebut saya cebol, bogel, bahkan buzzersaya anggap itu semua sebagai bahan candaan saja” ujar Kiky dalam sebuah wawancara pada Selasa, 2 Juni 2025. “Saya pikir, ya sudah lah, saya bawa santai saja. Namanya juga netizen, ya kan?”

Namun, kesabarannya runtuh ketika membaca komentar yang mendoakan hal buruk terhadap putri kecilnya, Kayesha Nadha Khairi, yang baru lahir pada 20 Februari 2025 lalu. “Pas anak saya lahir, tiba-tiba ada yang komen doain anak saya mati. Itu sih udah keterlaluan banget” katanya dengan nada serius dan ekspresi penuh kecewa.

Sebagai seorang ibu baru, Kiky merasa komentar semacam itu bukan hanya tidak pantas, tetapi juga kejam dan tidak berperikemanusiaan. Ia mengaku sangat terguncang membaca komentar tersebut di tengah kesibukannya mengurus sang bayi.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Fokus Jadi Ibu, Tak Menyangka Akan Disalahkan

Kiky menyampaikan bahwa dirinya saat ini sedang dalam fase transisi besar sebagai ibu baru, yang berarti hari-harinya dipenuhi oleh aktivitas menyusui, begadang, dan belajar mengurus bayi.

“Aku lagi sibuk banget jadi ibu baru. Tiap hari begadang, nyusuin, mana sempat liat media sosial. Tiba-tiba kok rame banget nyalahin aku” tuturnya. Ia merasa heran mengapa dirinya, yang sedang berjuang menyesuaikan diri sebagai seorang ibu, justru diserang oleh netizen tanpa empati.

Yang paling menyakitkan, kata Kiky, adalah ketika anaknya yang tidak tahu apa-apa menjadi sasaran kebencian. “Anak saya nggak salah apa-apa. Dia masih bayi, masih polos. Kenapa harus dilibatkan? Saya nggak bisa diam aja” tegasnya.

Baca Juga: Kemewahan Ivan Gunawan di Hotel Bintang 5 Madinah, Viral di Media Sosial 

Langkah Tegas Demi Keadilan dan Efek Jera

Netizen Kiky

Merasa cukup, Kiky pun memutuskan untuk tidak hanya mengungkapkan kekecewaannya, tetapi juga mengambil langkah hukum. Ia percaya bahwa tindakan tegas ini diperlukan demi memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi peringatan bagi netizen lainnya untuk berpikir sebelum berkomentar.

“Ya, kita proses. Aku cari orangnya. Kita lihat aja nanti gimana nasib dia (si haters), yang penting saya sekarang tenang karena sudah ambil tindakan” ujarnya. Kiky berharap langkahnya ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa kebebasan berpendapat di media sosial bukan berarti bebas menyakiti orang lain, apalagi sampai mendoakan anak kecil.

Dukungan Mengalir Untuk Kiky

Setelah unggahannya mengenai laporan ini viral, banyak warganet dan rekan artis yang menunjukkan dukungan untuk Kiky. Banyak yang mengaku tak habis pikir bagaimana ada orang yang tega menuliskan hal kejam terhadap seorang bayi.

“Aku sendiri ibu, dan nggak kebayang ada yang sampai doain anak kecil kayak gitu. Dukung Kiky 100%” tulis salah satu netizen di kolom komentar Instagram Kiky.

Rekan artis seperti Ayu Ting Ting, Nagita Slavina, hingga Ernest Prakasa juga mengirimkan pesan dukungan. Mereka menyatakan keprihatinan terhadap meningkatnya ujaran kebencian di dunia maya dan menilai langkah Kiky sebagai bentuk perlindungan terhadap martabat dan keselamatan keluarga.

Dunia Maya yang Tak Lagi Aman?

Kasus yang menimpa Kiky Saputri ini kembali membuka mata publik akan bahayanya ujaran kebencian di media sosial. Platform yang seharusnya menjadi tempat berbagi informasi dan hiburan, semakin sering disalahgunakan untuk menyebar kebencian, hoaks, bahkan ancaman terhadap kehidupan pribadi seseorang.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah figur publik mulai aktif mengambil langkah hukum terhadap komentar jahat, terutama yang menyasar keluarga mereka. Ini menjadi sinyal bahwa batas toleransi sudah dilewati dan penting bagi hukum untuk ikut hadir di dunia digital.

Kesimpulan

Sebagai ibu baru, Kiky Saputri hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Ia berharap kehadiran Kayesha Nadha Khairi di dunia bisa disambut dengan cinta dan doa yang baik, bukan dengan kebencian. “Saya nggak minta semua orang suka sama saya. Tapi tolong, jangan seret anak saya dalam kebencian yang kalian punya” pungkas Kiky.

Langkah Kiky ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di balik layar gawai, ada manusia yang memiliki perasaan, dan bahwa anak-anak terlebih yang masih bayi seharusnya dijauhkan dari segala bentuk kebencian. Media sosial bisa jadi tempat yang sehat, jika kita semua bersedia menjaga mulut, jari, dan hati.

Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.suara.com
  2. Gambar Kedua dari hot.detik.com

Similar Posts