Pembukaan MTQ Nasional ke-30 di Isi Oleh Presiden Jokowi
Pembukaan MTQ, Pada tanggal 8 September 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 yang diselenggarakan
Di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Acara ini menjadi sorotan nasional, menampilkan berbagai kegiatan yang memukau dan penuh makna. Berikut dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas tuntas tentang berita terbaru yaitu Alfian Tanjung Menolak Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia.
Kemeriahan Pembukaan MTQ Nasional
Pembukaan MTQ Nasional ke-30 oleh Presiden Joko Widodo berlangsung dengan sangat meriah di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda. Acara ini dimulai dengan kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Upacara pembukaan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk tari tradisional “Jepen Rempak Rebana” yang penuh energi dan warna. Defile kafilah dari 38 provinsi se-Indonesia juga menjadi sorotan, dengan setiap kafilah membawa bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Pataka masing-masing provinsi, diiringi medley lagu-lagu Nusantara.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya teknologi dalam penyebaran informasi di era digital ini dan mengapresiasi inovasi digital yang diterapkan dalam penyelenggaraan MTQ Nasional. Beliau juga mengingatkan pentingnya menyaring informasi yang benar di tengah maraknya berita hoaks di media sosial. Acara pembukaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral bangsa, serta menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Umat Non-Muslim Kumandang Adzan di Gereja Di Palestina
Pidato Presiden Jokowi Di MTQ Nasional
Dalam pidatonya saat pembukaan MTQ Nasional ke-30, Presiden Jokowi menekankan pentingnya teknologi dalam penyebaran informasi di era digital ini. Beliau mengapresiasi inovasi digital yang diterapkan dalam penyelenggaraan MTQ Nasional, seperti aplikasi e-MTQ, e-Macro, dan e-skoring, yang mempermudah proses penilaian dan penyebaran informasi. Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya menyaring informasi yang benar di tengah maraknya berita hoaks di media sosial.
Beliau menekankan bahwa masyarakat harus mampu menjadi “redaksi” bagi diri mereka sendiri, dengan menyaring dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Selain itu, Presiden Jokowi memberikan semangat kepada seluruh peserta MTQ untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dan membangun generasi berakhlak qurani, yang akan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.
Pesan Moral dan Harapan
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan pesan moral yang kuat kepada seluruh peserta MTQ Nasional ke-30. Beliau menekankan pentingnya menjaga keutuhan moral dan agama di tengah arus informasi yang deras di era digital ini. Presiden Jokowi berharap para peserta dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka dan menjadi generasi berakhlak qurani yang akan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, beliau yakin bahwa para peserta MTQ dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan moral.
Penampilan Seni dan Budaya
Penampilan seni dan budaya dalam pembukaan MTQ Nasional ke-30 sangat memukau dan menambah kemeriahan acara. Salah satu sorotan utama adalah tarian tradisional “Jepen Rempak Rebana” yang energik dan penuh warna, menggambarkan kekayaan budaya Kalimantan Timur. Selain itu, penampilan tarian kolosal “Kesah Cahaya” yang memadukan gerakan tari, teknologi holografik, dan cahaya berhasil memikat perhatian penonton. Suasana semakin semarak dengan lantunan selawat Assa’adah oleh penyanyi berbakat nasional, Putri Ariani, yang menambah khidmat suasana malam itu. Semua penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan penuh makna.
Kehadiran Tokoh Nasional
Kehadiran tokoh-tokoh nasional dalam pembukaan MTQ Nasional ke-30 menambah semarak dan khidmatnya acara. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo hadir bersama sejumlah pejabat tinggi negara. Termasuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap acara ini dan pentingnya MTQ dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral bangsa. Para tokoh nasional ini tidak hanya menjadi saksi kemeriahan acara. Tetapi juga memberikan semangat dan inspirasi bagi para peserta dan seluruh masyarakat yang hadir.
Kesimpulan
Pembukaan MTQ Nasional ke-30 oleh Presiden Jokowi di Samarinda berlangsung dengan sangat meriah dan penuh makna. Acara ini tidak hanya menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang memukau. Tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral bangsa. Kehadiran Presiden Jokowi, Ibu Iriana, dan sejumlah tokoh nasional menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap acara ini. Pidato Presiden Jokowi yang menekankan pentingnya teknologi dalam penyebaran informasi dan pentingnya menyaring berita hoaks di era digital ini memberikan pesan moral yang kuat kepada seluruh peserta dan masyarakat.
Secara keseluruhan, pembukaan MTQ Nasional ke-30 ini berhasil menciptakan suasana yang khidmat dan inspiratif. Dengan berbagai inovasi digital yang diterapkan, acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan kegiatan serupa di masa depan. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta MTQ diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Pembukaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui nilai-nilai keagamaan. Ketahui lebih banyak tentang berita terbaru dan viral yang ada di indonesia hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.