Penampakan Tragis Kebakaran Jaksel: 4 Anak Tewas di Tengah Asap dan Puing!

bagikan

Kebakaran tragis melanda sebuah rumah kontrakan di tebet, Jaksel, penampakan 4 anak tewas yang terjebak di tengah asap dan puing bangunan.

Penampakan Tragis Kebakaran Jaksel: 4 Anak Tewas di Tengah Asap dan Puing!

Api yang menjalar cepat dari lantai satu melahap seluruh rumah dua lantai, meninggalkan sisa reruntuhan dan debu hitam yang menyelimuti lokasi kejadian. Suasana duka menyelimuti warga sekitar, yang tak mampu menolong saat kobaran api menghanguskan tempat tinggal mereka dalam sekejap. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kebakaran yang Menghancurkan

Pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025, sebuah kebakaran hebat melanda rumah kontrakan di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.21 WIB, ketika sebagian besar penghuni rumah sedang tertidur. Api yang bermula dari lantai satu dengan cepat membesar hingga melahap seluruh rumah dua lantai tersebut. Yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan segera menerjunkan 20 unit mobil pemadam dan 76 personel ke lokasi. Meskipun mereka menghadapi tantangan berupa jalan akses yang sempit dan sulitnya mendekati titik api. Sehingga proses pemadaman memakan waktu hingga lebih dari 30 menit.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Korban Meninggal 4 Anak Dengan Kisah yang Mengharukan

Tragedi kebakaran ini merenggut nyawa empat anak-anak, yaitu tiga perempuan dan satu laki-laki, berinisial PL (13 tahun), K (3 tahun), A (7 tahun), dan Az (4 tahun). Keempatnya merupakan bagian dari tiga keluarga yang tinggal bersama dalam satu rumah kontrakan yang terdiri dari delapan pintu.

Saat kebakaran terjadi, para orang tua yang panik berusaha menyelamatkan diri sendiri tanpa sempat membawa anak-anak mereka. Yang sebagian sedang tertidur di lantai dua kontrakan. Upaya warga dan petugas untuk menolong keduanya terlambat akibat api dan asap yang cepat membesar. Suara teriakan histeris para anak-anak yang meminta tolong terdengar oleh tetangga sekitar, menambah kesedihan dan kepanikan di lokasi.

Baca Juga: Tragis! Nenek di Medan Meninggal Akibat Diduga Perampokan Brutal

Upaya Pemadaman dan Hambatan Teknis

Upaya Pemadaman dan Hambatan Teknis

Meskipun penggerebekan unit pemadam sangat cepat, api yang cepat menyebar karena bahan bangunan yang mudah terbakar dan keterbatasan akses menjadi kendala besar dalam proses pemadaman. Jalan menuju lokasi hanya berupa gang sempit yang menghambat laju kendaraan pemadam dan proses evakuasi.

Selain itu, sumber air yang jauh dari lokasi juga memperlambat tindakan pemadaman. Namun, dengan usaha maksimal, api akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 07.00 WIB, tepat satu jam setelah laporan pertama diterima.

Dugaan Penyebab Kebakaran dan Estimasi Kerugian

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu bagian rumah. Api diperkirakan mulai dari lantai satu dan dengan cepat melahap bangunan sehingga menyebabkan kerusakan total pada area seluas 200 meter persegi.

Dari sisi materiil, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 674 juta, yang meliputi perabotan rumah dan struktur bangunan yang hancur terbakar. Pemerintah setempat dan dinas terkait sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab dan kronologi kebakaran.

Dampak Sosial dan Respons Masyarakat

Akibat kebakaran, sebanyak 27 jiwa dari 10 kepala keluarga terdampak dan harus mengungsi ke posko pengungsian yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan. Tenda-tenda darurat dan penyaluran bantuan logistik segera dilakukan untuk meringankan beban para korban.

Warga sekitar merasa sangat terpukul dan ikut berduka atas kehilangan empat anak-anak yang menjadi korban. Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko kebakaran di kawasan padat penduduk serta pentingnya kesiapsiagaan dan pemenuhan standar keselamatan kebakaran di rumah-rumah kontrakan.

Kesimpulan

Kebakaran di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang menewaskan empat anak merupakan tragedi memilukan yang menggugah kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan keselamatan di lingkungan padat penduduk. Hambatan teknis seperti akses jalan yang sempit dan keterbatasan sumber air memperlihatkan perlunya peningkatan infrastruktur dan kesiapan petugas darurat.

Selain penampakan tragis kebakaran Jaksel itu, cerita sedih para keluarga korban mengingatkan kita pentingnya menjaga keamanan listrik serta pendidikan keselamatan bagi warga. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Ikuti terus jangan sampai ketinggalan berita dan juga informasi terlengkap hanya di kejadianjakarta.info.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari indobalinews.pikiran-rakyat.com
  2. Gambar Kedua dari satujuang.com

Similar Posts