|

Pria Asal Jepang Ubah Dirinya Menjadi Anjing, Begini Nasibnya Sekarang

bagikan

Toco, pria asal Jepang ini, menjadi sorotan banyak orang karena keputusan ekstremnya untuk mengubah penampilannya demi mewujudkan mimpinya menjadi seekor anjing.

Pria Asal Jepang Ubah Dirinya Menjadi Anjing, Begini Nasibnya Sekarang

Ya, kamu tidak salah baca! Toco telah berinvestasi dalam sebuah kostum yang super realistis yang dirancang untuk membuatnya terlihat seperti seekor anjing collie. Cerita Toco bukan hanya sekadar tentang modifikasi fisik, tetapi juga tentang identitas dan impian yang unik. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan menggali lebih dalam perjalanan unik Toco dan bagaimana kehidupannya setelah keputusan yang berani ini.

Siapa Toco?

Toco adalah seorang pria asal Jepang yang menjadi viral karena keputusannya untuk mengubah dirinya menjadi anjing.​ Sejak kecil, Toco sudah merasakan bahwa jiwa dan semangatnya lebih mirip dengan anjing daripada manusia, khususnya jenis Collie. Itu membuatnya merasa terhubung lebih dalam dengan anjing peliharaannya.

Dengan investasi lebih dari 2 juta yen atau sekitar $15.700, dia memesan kostum anjing yang sangat realistis untuk mewujudkan impiannya dan hidup sebagai “anjing.” Setelah mendapatkan kostum tersebut, Toco mulai menjalani kehidupannya dengan cara yang unik.

Dia sering mengenakan kostum dan berjalan-jalan di taman, di mana dia mendapatkan berbagai reaksi dari orang-orang di sekitarnya ada yang tertawa, ada yang terheran-heran, dan banyak anak-anak yang ingin berfoto dengannya. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, Toco tetap merasa bahagia dan berusaha menjelaskan kepada publik tentang identitas dan kebahagiaannya dalam menjalani hidup yang berbeda ini.

Wujud Transformation Toco

Impian Toco bukan hanya sekedar rasa cinta terhadap anjing. Dia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh anjing seperti berlari, bermain bola, dan menggonggong. Untuk mewujudkan impian tersebut, Toco menghabiskan lebih dari 2 juta yen, atau sekitar $15.700! Uang sebanyak itu dia gunakan untuk memesan kostum anjing yang sangat realistis dari Zeppet, sebuah perusahaan khusus yang membuat kostum serta model untuk film.

Kostum tersebut dirancang sedemikian rupa agar menyerupai Collie asli, lengkap dengan bulu, ekor yang bergerak, dan bahkan wajah yang mirip. Toco mengenakan kostum ini ketika dia berada di rumah atau saat berkeliaran di lingkungan sekitarnya. Jika kamu melihatnya dari jauh, kamu mungkin berpikir bahwa itu benar-benar anjing sedang berjalan!

Proses Pembuatan Kostum

Proses pembuatan kostum itu bukanlah sesuatu yang instan. Tim di Zeppet memerlukan waktu sekitar 40 hari untuk menyelesaikan kostum ini. Tim tersebut bekerja keras untuk memastikan setiap detail, mulai dari bentuk tubuh, tekstur bulu, hingga ekspresi wajah bisa seakurat mungkin. Toco bahkan terlibat langsung dalam proses desain dan memberikan masukan untuk memastikan kostum ini sesuai dengan harapannya.

Setelah kostum jadi, Toco sangat senang dan penuh semangat. Dalam beberapa wawancara, ia menyatakan betapa senangnya dia bisa menjalani hidup sebagai “anjing”. Tentu saja, ada ribuan pertanyaan muncul di masyarakat apakah hal ini normal? Apa yang ada di dalam pikiran Toco?

Reaksi Masyarakat Sekitar

Tak heran, reaksi masyarakat beragam ketika mengetahui kisah Toco. Beberapa orang memujinya karena keberanian dan kejujurannya dalam mengekspresikan diri. Mereka berpendapat bahwa setiap orang berhak untuk menjadi siapa pun mereka inginkan, selama hal itu tidak mengganggu orang lain. Namun, di sisi lain, ada juga yang mengkritiknya, menganggap tindakan tersebut adalah bentuk penyimpangan.

Toco pria asal Jepang memiliki akun media sosial yang cukup aktif di mana dia sering membagikan pengalamannya, dan banyak pengikutnya yang menyukainya. Mereka menganggap bahwa keberaniannya untuk mengekspresikan diri dengan cara yang unik ini sangat inspiratif. Mereka membanjiri kolom komentar dengan dukungan, memberi likersuntikan semangat agar Toco terus menjalani hidup sesuai keinginannya.

Baca Juga: Pramono Anung: Komitmen Akomodasi Program RK dan Dharma Pongrekun

Pengalaman Toco Saat Mengenakan Kostum

Pengalaman Toco Saat Mengenakan Kostum

Ketika Toco mengenakan kostum anjing, perasaannya campur aduk. Dia merasa lebih baik, lebih bebas, tetapi di sisi lain juga merasa aneh. Dalam beberapa kesempatan, dia berjalan di taman dengan mengenakan kostum ini dan merasakan bagaimana orang-orang memandangnya. Menurutnya, perhatian yang didapat sangat luar biasa, dan ini membuatnya merasa seperti bintang.

Toco berbagi cerita tentang bagaimana dia sangat sering memperhatikan reaksi orang-orang di sekitarnya. Banyak yang tertawa, ada anak-anak yang ingin berfoto, dan sejumlah orang dewasa yang terlihat cukup heran. Jadi, ketika ia mengenakan kostum, Toco merasa menjadi pusat perhatian, yang menguatkan keyakinannya tentang siapa dirinya yang sebenarnya.

Tantangan yang Dihadapi Toco

Meskipun mengubah diri menjadi seekor anjing terdengar menyenangkan, Toco juga menghadapi tantangan yang tak sedikit. Di antaranya adalah kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari. Hal sederhana seperti menggunakan toilet menjadi masalah, dan Toco harus sangat kreatif agar tak terlihat aneh.

Saat menggunakan kostum, dia harus merencanakan segala sesuatunya dengan hati-hati, termasuk cara berkomunikasi dengan orang lain tanpa bikin mereka kaget. Selain tantangan fisik, ada juga tantangan psikologis. Toco pernah mengungkapkan rasa kesepian, meskipun bisa tampil sebagai anjing.

Dalam beberapa kesempatan, ia merasakan fakta bahwa di dalam kostum tersebut, dia kehilangan koneksi sosial yang penting. Sementara dia merasa berhubungan dengan dunia anjing, dia juga menyadari bahwa dia tidak bisa sepenuhnya melupakan kehadiran dan interaksi dengan manusia.

Nasib Toco Sekarang

Sekarang, Toco tetap melanjutkan hidupnya dengan cara yang unik dan berani. Setelah beberapa tahun menjalani kehidupannya sebagai anjing, dia sering diundang untuk berbagi pengalamannya di berbagai acara publik. Toco ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa penting untuk menjadi diri sendiri, meskipun cara kita menjalani hidup mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang.

Dia percaya bahwa setiap orang berhak untuk mengekspresikan diri sesuai dengan keinginan dan identitas mereka masing-masing. Toco juga berusaha lebih aktif terlibat dalam komunitas yang sefrekuensi atau memiliki pemikiran yang sama.

Dia ingin memperluas jangkauannya dan menginspirasi orang lain untuk menjalani hidup dengan cara yang jujur dan bebas. ​Meskipun ada kritik dan tantangan, Toco terus berpegang pada prinsipnya dan membuktikan bahwa kebahagiaan bisa datang dari tempat-tempat yang tidak terduga, bahkan jika itu berarti memilih untuk hidup sebagai anjing.

Kesimpulan

Toco pria asal Jepang adalah contoh bagaimana batasan identitas manusia bisa melampaui norma-norma yang ada. Bagaimana ia mengubah dirinya menjadi anjing merupakan gambaran dari kebebasan bereskpresi yang bisa diambil oleh seseorang. ​Walau banyak tantangan dan kritik, perjalanan Toco menunjukkan bahwa keinginan untuk menjadi diri sendiri, walau itu terdengar aneh bagi orang lain, bisa menjadi sebuah kekuatan.​

Siapa bilang kita tidak bisa mengejar impian, bahkan jika itu impian untuk menjadi anjing? Tentu saja, setiap orang punya kisahnya sendiri, dan kita semua berhak untuk menjalani hidup sesuai keinginan dan mimpi kita. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *