Revolusi Hiburan! Arab Saudi Hadirkan Festival Komedi Terbesar di Dunia

Penyelenggaraan Festival Komedi Riyadh sebagai festival komedi terbesar di dunia menjadi bukti ambisi Arab Saudi untuk menjadi pemain utama di industri hiburan global.

Festival ini merupakan bagian dari langkah strategis kerajaan untuk memperluas portofolio hiburannya, mendiversifikasi ekonomi. Serta meningkatkan daya tarik pariwisata di tengah transformasi besar-besaran yang terus berlangsung di negeri tersebut.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran KEPPOO INDONESIA.

Festival Komedi Terbesar di Dunia di Riyadh

Festival Komedi Riyadh dijadwalkan berlangsung dari 26 September hingga 9 Oktober 2025 di Boulevard City. Sebuah lokasi yang telah disiapkan untuk menjadi pusat acara hiburan terbesar di Arab Saudi.

Festival ini diperkirakan akan mempertemukan lebih dari 50 komedian terkenal dari seluruh dunia, yang akan menghadirkan berbagai bentuk hiburan komedi. Termasuk pertunjukan stand-up, talk show, workshop komedi, dan sesi interaktif untuk berbagai kalangan usia.

Antara deretan nama besar yang akan tampil di festival ini, terdapat sosok komedian internasional seperti Kevin Hart, Sebastian Maniscalco, dan Russell Peters komedian Kanada keturunan India yang dikenal dengan materi multikultural dan basis penggemar globalnya.

Kehadiran mereka menegaskan ambisi Arab Saudi untuk menjadikan festival ini sebagai acara hiburan kelas dunia yang mampu menarik perhatian internasional.

Tak hanya itu, Turki Al Al Sheikh, Ketua Otoritas Hiburan Umum Saudi (GEA), secara resmi mengumumkan festival tersebut melalui akun resminya dengan menampilkan video promosional yang menonjolkan skala besar dan daya tarik global dari festival ini. Menghadirkan sentimen bahwa “raja komedi telah tiba di Riyadh” melalui Kevin Hart yang dijuluki sebagai penggempar acara tersebut.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

 

Pengembangan Industri Hiburan Arab Saudi

Festival Komedi Riyadh adalah bagian dari inisiatif yang lebih luas dalam kerangka visi ekonomi Arab Saudi 2030 yang bertujuan mengurangi ketergantungan negara pada minyak dan membuka pintu bagi sektor hiburan dan pariwisata yang potensial mendongkrak perekonomian nasional.

Wakil Putra Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman, telah menekankan pentingnya industri ini sebagai pendorong utama ekonomi baru yang mampu menghasilkan pendapatan hingga US$22 miliar, setara dengan Rp293 triliun, melalui pengembangan hiburan dalam negeri yang menarik serta mengurangi aliran pengeluaran warga negara ke luar negeri untuk keperluan wisata dan hiburan.

Rencana ini tidak hanya berhenti pada festival komedi. Tetapi juga mencakup pembangunan kota hiburan seluas 334 kilometer persegi di pinggiran Riyadh. Kota ini akan menjadi pusat wisata dan hiburan yang menyediakan beragam kegiatan budaya, olahraga, taman rekreasi, serta taman safari, yang semuanya dirancang untuk menarik pengunjung domestik dan internasional.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 26 Juli Turun Lagi, Cek Rinciannya

Skala Festival Terbesar di Dunia Hingga Kini

Menurut pengumuman dari ketua GEA Turki bin Abdulmohsen Al Al‑Sheikh. Festival ini akan menjadi festival komedi terbesar secara jumlah artis dan durasi. Lebih dari 50 komedian ternama dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Asia akan tampil selama dua minggu penuh. Menawarkan rangkaian pertunjukan stand-up, sesi interaktif, talk shows, dan lokakarya komedi.

Beberapa nama besar yang telah dikonfirmasi tampil antara lain:

• Kevin Hart, ikon komedi global

• Sebastian Maniscalco dan Russell Peters

• Pete Davidson, Aziz Ansari, Tom Segura, Andrew Santino, Bobby Lee, Jo Koy, Jim Jefferies, Whitney Cummings, dan lainnya.

Dampak dan Arab Saudi

Arab Saudi telah mengalami transformasi signifikan dalam industri hiburan sejak 2016. Dorongan pemerintah untuk membuka kembali peluang budaya dan hiburan dianggap sebagai upaya memodernisasi citra negara sambil mengikis stereotipe konservatif yang selama ini melekat.

Festival dan pameran hiburan seperti Festival Komedi Riyadh dan Expo Hiburan serta Pameran Permainan SUNZEE yang diselenggarakan pada Mei 2025. Menjadi wujud nyata komitmen kerajaan untuk menyatukan industri hiburan global di Arab Saudi dan menjadikan Riyadh sebagai pusat hiburan terkemuka.

Selain meningkatkan ekonomi melalui pariwisata dan sektor hiburan, kegiatan ini juga menghadirkan peluang bagi komunitas lokal untuk berkembang secara profesional dan kreatif. Misalnya, pada 2017, festival komedi amatir telah diadakan oleh Otoritas Hiburan Umum di Pusat Kebudayaan Raja Fahd di Riyadh untuk memfasilitasi pelaku seni lokal menampilkan karya mereka dan meraih pengakuan.

Kesimpulan

Investasi besar-besaran dalam infrastruktur hiburan, pembangunan kota hiburan. Serta pelibatan komedian papan atas dunia mengindikasikan bahwa Arab Saudi serius dalam mengembangkan potensi sektor ini.

Ke depan, inisiatif-inisiatif serupa diyakini akan semakin memperkuat posisi Arab Saudi sebagai destinasi hiburan serta memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian nasional melalui diversifikasi sumber pendapatan.

Simak berita update lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap di kejadianpapua.info.