Seorang Dokter Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
Di tengah beragam tren kesehatan dan diet yang bermunculan, seorang dokter asal Inggris, Sermed Mezher, justru mengungkap pola makan unik yang ia jalani untuk menjaga kebugaran dan kekuatannya.
Dokter umum berusia 32 tahun ini, yang juga aktif sebagai influencer dengan ratusan ribu pengikut di media sosial, mengaku mengonsumsi 56 butir telur setiap minggunya. Kebiasaan yang terbilang ekstrem ini tentu saja mengundang rasa ingin tahu, apa sebenarnya alasan di balik konsumsi telur yang begitu tinggi? Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Sermed Mezher: Dokter, Influencer, dan Pecinta Kebugaran
Sermed Mezher bukan hanya seorang dokter umum biasa. Ia adalah sosok yang aktif dan peduli terhadap kesehatan, yang tercermin dari gaya hidupnya yang sehat dan kebiasaannya berolahraga. Selain berpraktik sebagai dokter, Mezher juga aktif sebagai influencer di media sosial, khususnya TikTok, dengan jumlah pengikut mencapai 294 ribu. Melalui platform ini, ia berbagi informasi seputar kesehatan, tips kebugaran, dan resep makanan sehat, dengan tujuan menginspirasi orang lain untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Kombinasi antara profesi dokter dan influencer menjadikan Sermed Mezher sebagai sumber informasi yang kredibel dan terpercaya di bidang kesehatan. Ia mampu menyampaikan informasi medis yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Alasan Mengejutkan di Balik Konsumsi 56 Telur Seminggu
Kebiasaan Sermed Mezher mengonsumsi 56 butir telur setiap minggu tentu saja bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan bahwa pola makan ini telah lama ia jalani setelah melakukan perhitungan cermat mengenai jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Sebagai seorang yang gemar berolahraga dan aktif di pusat kebugaran, Mezher membutuhkan asupan protein yang tinggi untuk mendukung pembentukan dan pemeliharaan massa ototnya.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Telur, sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik, menjadi pilihan utama Mezher untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Dalam satu butir telur, terkandung sekitar 6-7 gram protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat latihan.
Memaksimalkan Protein, Meminimalkan Lemak
Meskipun menyadari kandungan lemak dalam telur, Sermed Mezher memiliki strategi cerdas untuk tetap dapat menikmati manfaat protein dari telur tanpa khawatir akan dampak negatif lemak. Ia memilih untuk hanya mengonsumsi bagian putih telur saja, yang kaya akan protein namun rendah lemak. Sementara itu, bagian kuning telur yang mengandung lemak dan kolesterol, ia batasi konsumsinya hanya satu butir setiap hari.
Keputusan ini didasarkan pada pemahaman Mezher mengenai kandungan nutrisi dalam telur. Putih telur hampir seluruhnya terdiri dari protein, dengan kandungan lemak yang sangat rendah. Sementara itu, kuning telur mengandung lemak, kolesterol, serta beberapa vitamin dan mineral penting.
Dengan mengonsumsi putih telur dalam jumlah banyak dan membatasi kuning telur, Mezher dapat memaksimalkan asupan proteinnya tanpa meningkatkan risiko masalah kesehatan akibat konsumsi lemak berlebihan.
Manfaat Kuning Telur
Meskipun membatasi konsumsi kuning telur, Sermed Mezher tetap menyertakan satu kuning telur dalam menu hariannya. Hal ini ia lakukan untuk tetap mendapatkan manfaat dari vitamin dan nutrisi penting yang terkandung dalam kuning telur. Kuning telur merupakan sumber vitamin D, vitamin A, vitamin B12, serta beberapa mineral penting seperti zat besi dan selenium.
Vitamin dan mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf. Zat besi penting untuk mencegah anemia, dan selenium berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Menu Harian Sermed Mezher
Setiap pagi, Sermed Mezher memulai harinya dengan menu sarapan yang kaya protein, yaitu omelet yang terbuat dari delapan putih telur, satu kuning telur, bayam, dan mozzarella. Menu sarapan ini memberikan asupan protein lebih dari 50 gram, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan proteinnya sepanjang hari.
Omelet protein tinggi ini bukan hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga praktis dan mudah dibuat. Mezher hanya membutuhkan beberapa menit untuk menyiapkan omelet ini sebelum berangkat ke pusat kebugaran. Kombinasi antara protein, sayuran, dan keju menjadikan omelet ini sebagai menu sarapan yang sehat dan bergizi.
Baca Juga: Heboh! Pengacara Razman Nasution Mengajak Firdaus Oiwobo Untuk Adu Harta
Lebih dari Sekadar Telur
Meskipun mengonsumsi telur dalam jumlah yang tinggi, Sermed Mezher menyadari pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi dan menjalani gaya hidup aktif. Ia tidak hanya mengandalkan telur sebagai sumber protein utama, tetapi juga mengonsumsi sumber protein lain seperti whey protein isolate, yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan whey biasa.
Selain itu, Mezher juga rutin berolahraga di pusat kebugaran untuk melatih otot-ototnya. Kombinasi antara diet tinggi protein dan latihan fisik yang teratur membantu Mezher untuk mencapai tujuan kebugarannya, yaitu membangun dan mempertahankan massa otot yang kuat.
Pentingnya Konsultasi dengan Ahli Gizi
Sermed Mezher mengingatkan bahwa pola makan yang ia jalani tidak cocok untuk semua orang. Ia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengikuti diet tertentu, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Mengonsumsi protein terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan ginjal dan peningkatan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat dari ahli gizi atau dokter sebelum memutuskan untuk mengikuti diet tinggi protein.
Kesehatan Adalah Investasi Jangka Panjang
Kisah Sermed Mezher menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kebugaran. Ia membuktikan bahwa dengan pengetahuan yang tepat, perencanaan yang matang, dan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai tujuan kesehatan kita.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Sermed Mezher adalah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan menjaga kesehatan sejak dini, kita dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas dan produktif di masa depan. Pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup adalah kunci untuk meraih kesehatan yang optimal.
Kesimpulan
Sermed Mezher, seorang dokter sekaligus influencer, menerapkan pola makan unik dengan mengonsumsi 56 telur per minggu, terutama putih telur, untuk memenuhi kebutuhan proteinnya dalam membangun dan memelihara massa ototnya sebagai seorang yang aktif berolahraga meskipun demikian, ia tetap mengonsumsi satu kuning telur setiap hari untuk mendapatkan vitamin esensial.
Dan menekankan pentingnya konsultasi dengan ahli gizi sebelum mengikuti diet serupa, mengingat kebutuhan nutrisi setiap individu berbeda, serta pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi dan gaya hidup aktif untuk mencapai kesehatan yang optimal. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA.