Serangan Israel di Bandara Yaman, Bos WHO Tedros Hampir Kehilangan Nyawa
Serangan Israel di Bandara Sana’a, Yaman, akhir Desember 2024, mencerminkan konflik berkepanjangan dan risiko bagi pekerja kemanusiaan.
Insiden ini menjadi semakin perhatian karena Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, hampir menjadi korban dalam serangan udara yang diluncurkan oleh Israel. KEPPOO INDONESIA akan membahas latar belakang konflik Yaman, kronologi serangan tersebut, dampaknya terhadap kesehatan global, dan respons masyarakat internasional terhadap insiden ini.
Latar Belakang Konflik Yaman
Konflik Yaman bermula pada tahun 2014 ketika kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran mengambil alih ibu kota, Sanaa, dan menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. Ketegangan terus meningkat ketika koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi mulai melancarkan serangan udara terhadap Houthi pada tahun 2015 dengan tujuan mengembalikan pemerintahan yang diusir.
Sejak saat itu, Yaman terjebak dalam perang saudara yang berkepanjangan, menimbulkan kerusakan yang parah pada infrastruktur dan meningkatkan angka kematian serta pengungsi. Dampak konflik di Yaman sangat luas, menjadikan negara tersebut sebagai salah satu krisis kemanusiaan terparah di dunia.
Lebih dari 24 juta orang sekitar 80% dari populasi memerlukan bantuan kemanusiaan, sementara jutaan lainnya menderita kekurangan gizi. Sistem kesehatan negara ini telah runtuh, dengan banyak fasilitas kesehatan hancur akibat serangan udara. Penanganan penyakit menular seperti kolera dan COVID-19 menjadi tantangan yang sangat serius di tengah konflik berkepanjangan ini.
Kronologi Serangan di Bandara Sanaa
Pada 26 Desember 2024, bandara internasional Sanaa menjadi target serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Insiden ini terjadi saat Tedros Adhanom berada di lokasi untuk menjalankan misi penting yang terkait dengan kesehatan masyarakat dan situasi kemanusiaan di Yaman. Ketika serangan berlangsung, Tedros dan delegasi PBB yang menyertainya berada di dekat area yang terkena dampak.
Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat, dengan banyak ledakan yang mengguncang area sekitarnya. Menurut laporan, Tedros dan stafnya berada hanya beberapa meter dari lokasi ledakan. Dalam pernyataannya, Tedros mengatakan bahwa mereka mendengar suara ledakan yang sangat keras dan melihat banyak orang berlarian dalam kepanikan mencari perlindungan.
Dia mengungkapkan betapa berbahayanya situasi tersebut. Di mana salah satu anggota timnya terluka dan beberapa orang dilaporkan tewas akibat serangan itu. Tedros Delapan menyatakan, “Kami benar-benar terpapar. Ini adalah masalah keberuntungan. Jika rudal itu bergeser sedikit, kami bisa saja jadi sasaran.”
Kalimat tersebut menunjukkan bahwa saat itu dia benar-benar merasakan dekatnya bahaya dan ketidakpastian tentang keselamatannya. Ledakan yang menghantam menara kontrol dan ruang tunggu keberangkatan menunjukkan bahwa serangan tersebut jelas menargetkan fasilitas sipil. Yang sangat tragis mengingat kehadiran pekerja kemanusiaan di tempat tersebut.
Implikasi Terhadap Kesehatan Global
Serangan di bandara menunjukkan risiko yang dihadapi oleh banyak pekerja kemanusiaan yang beroperasi di zona konflik seperti Yaman. Menurut laporan WHO, banyak bukti menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan sering kali menjadi sasaran. Membahayakan kehidupan banyak orang yang berupaya memberikan bantuan.
Sekitar 1.6 juta orang di Yaman tergantung pada bantuan kesehatan yang disediakan oleh organisasi seperti WHO. Yang mengharuskan mereka untuk tetap beroperasi di tengah ancaman yang ada. Ketidakstabilan yang ditimbulkan oleh konflik ini dapat berpotensi mengancam kesehatan global.
Penyebaran penyakit menular, ketidakcukupan pasokan makanan, dan minimnya akses ke layanan kesehatan dapat menyebabkan wabah yang tidak hanya terbatas di Yaman tetapi juga menjalar ke negara-negara tetangga. Dalam konteks global, WHO berperan penting dalam membangun strategi untuk menghadapi penyebaran semacam itu, namun serangan-serangan ini menghambat upaya tersebut.
Baca Juga: 5 Tahun di Balik Jeruji? Berikut Penjelasan Selengkapnya Tentang Vonis Helena Lim!
Reaksi Masyarakat Internasional
Insiden hampir tewasnya Tedros Adhanom akibat serangan udara Israel memicu reaksi keras dari komunitas internasional. Banyak pemimpin dunia dan organisasi kemanusiaan mengecam serangan tersebut dan menekankan pentingnya perlindungan tenaga medis di zona perang.
Tedros sendiri menekankan bahwa serangan terhadap instalasi sipil, termasuk fasilitas kesehatan dan personel medis, adalah tindakan yang melanggar hukum internasional dan harus dihentikan. Komunitas internasional mendesak perlunya kekuatan luar untuk mendorong dialog antara semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman.
Banyak yang berpendapat bahwa solusi damai diperlukan untuk mengakhiri kekerasan dan memulai proses rekonsiliasi nasional. Serangan ini, disertai dengan kehadiran Tedros sebagai simbol misi kemanusiaan global. Harus menjadi panggilan untuk aksi, menyerukan pembicaraan dan diplomasi yang lebih aktif dari negara-negara terkait.
Peran WHO dalam Krisis Kemanusiaan Yaman
WHO telah berusaha keras untuk mengatasi krisis kesehatan yang mengakar di Yaman. Selama bertahun-tahun, organisasi ini telah memberikan bantuan medis di tengah perang, menyediakan vaksin, serta berupaya menanggulangi wabah kolera. Mereka telah mengedukasi petugas kesehatan lokal untuk dapat merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih efisien.
Namun, tindakan mereka terus terhambat oleh serangan-serangan yang bertubi-tubi yang mengancam keselamatan para pekerja kesehatan. Meskipun banyak tantangan di lapangan, upaya WHO untuk menyediakan akses layanan kesehatan dan gizi tetap menjadi prioritas.
Namun, dengan adanya insiden ini, pertanyaan mengenai keselamatan para pekerja kemanusiaan menjadi lebih mendesak. WHO harus membangun kembali kepercayaan para pekerjanya dan komunitas yang dilayani bahwa mereka dapat bekerja tanpa risiko tinggi bagi keamanan hidup mereka.
Langkah Apa yang Harus Dilakukan
Ke depan, perlindungan bagi pekerja kemanusiaan dan instalasi medis harus menjadi agenda utama dalam setiap diskusi internasional mengenai Yaman. Masyarakat internasional perlu meningkatkan tekanan pada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk menghormati hukum internasional yang ada. Hal ini termasuk memastikan bahwa operasi kemanusiaan tidak terganggu dan para pekerja dapat melaksanakan tugas mereka tanpa rasa takut akan serangan.
Ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran global tentang situasi di Yaman dan dampak konflik terhadap masyarakat sipil. Kampanye informasi yang efektif dapat membantu masyarakat internasional memahami krisis kemanusiaan secara mendalam dan mendorong respons yang lebih kuat dari pemerintah dan organisasi.
Penyebaran narasi yang benar akan membantu dalam mendapatkan dukungan bagi mereka yang terdampak oleh konflik. Upaya diplomatik harus diutamakan untuk mencapai kesepakatan damai yang berfungsi di Yaman.
Diskusi internasional harus difasilitasi oleh pihak ketiga yang netral dan dijadwalkan secara rutin untuk menilai progres dalam usaha damai. Pendekatan kolaboratif dari negara-negara yang memiliki pengaruh di area tersebut sangat penting untuk mendukung perundingan dan rekonsiliasi yang diperlukan.
Kesimpulan
Serangan Israel di Bandara Yaman yang hampir merenggut nyawa bos WHO, Tedros Adhanom. Adalah peringatan keras tentang bahaya yang dihadapi oleh pekerja kemanusiaan di zona konflik. Jumlah orang yang membutuhkan bantuan terus meningkat, dan stabilitas kesehatan global dipertaruhkan dalam konflik yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Insiden ini harus mendorong masyarakat internasional untuk bersatu, memperkuat dukungan terhadap upaya kemanusiaan, dan memprioritaskan dialog damai yang esensial untuk masa depan Yaman. Ketaatan pada hukum internasional, perlindungan pekerja kesehatan, dan komitmen untuk dialog harus menjadi prioritas utama dalam upaya membantu Yaman.
Setiap langkah yang diambil untuk menangani situasi ini tidak hanya penting bagi masyarakat Yaman, tetapi juga bagi kesehatan dan keamanan global secara keseluruhan. Menghadapi tantangan yang kompleks ini, kerjasama antarnegara dan organisasi internasional dapat membawa harapan untuk pemulihan dan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Yaman.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi KEPPO INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.