Taman Safari Indonesia Tegaskan Tak Terkait Aduan Eks Pemain Sirkus OCI
Taman Safari Indonesia secara tegas menyatakan tak terkait aduan dugaan eksploitasi yang disampaikan oleh eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Meski nama Taman Safari sering muncul dalam pemberitaan terkait kasus ini, manajemen Taman Safari menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan bisnis maupun hukum dengan para mantan pemain sirkus OCI.
Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas pernyataan penting dalam membedakan secara jelas antara dua entitas yang berbeda, mengingat dampak negatif yang dapat muncul terhadap reputasi Taman Safari.
Latar Belakang Aduan Eks Pemain Sirkus OCI
Kasus dugaan eksploitasi yang melibatkan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia kembali mencuat. Setelah beberapa korban membuka suara dan mengadukan adanya kekerasan hingga dugaan perbudakan selama bertahun-tahun.
Mereka mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi, seperti kekerasan fisik, dipaksa bekerja dalam kondisi yang membahayakan, dan kehilangan identitas asal-usul. Aduan ini sempat didengarkan oleh Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), yang juga menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

Penolakan Taman Safari Atas Keterkaitan Kasus
Manajemen Taman Safari Indonesia dengan tegas membantah keterlibatan mereka dalam kasus dugaan eksploitasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa Oriental Circus Indonesia (OCI) dan Taman Safari Indonesia adalah dua badan hukum yang berbeda dengan operasi dan tujuan yang berbeda pula.
OCI bergerak di bidang hiburan sirkus, sedangkan Taman Safari fokus pada konservasi satwa dan edukasi. Perbedaan ini menurut manajemen Taman Safari sangat penting agar publik tidak keliru mengaitkan masalah hukum yang dialami OCI kepada Taman Safari.
Baca Juga:
Riwayat Kasus dan Penanganan Sebelumnya
Dugaan eksploitasi dan pelanggaran HAM oleh OCI sebenarnya bukan kasus baru. Pada tahun 1997, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pernah menangani kasus serupa dan melakukan investigasi. Termasuk pencarian asal-usul para pemain sirkus yang mayoritas adalah anak-anak dari panti asuhan.
Namun, Komnas HAM menetapkan bahwa pihak yang harus bertanggung jawab adalah OCI, bukan Taman Safari. Penanganan tersebut menghasilkan rekomendasi untuk menyelesaikan sengketa secara kekeluargaan tanpa keterlibatan Taman Safari sebagai entitas hukum.
Dampak Bantahan Taman Safari
Meskipun klaim keterlibatan Taman Safari Indonesia telah dibantah secara resmi, di media sosial muncul ajakan boikot tempat wisata ini sebagai reaksi atas kabar yang beredar. Banyak warganet mengaitkan keberadaan sirkus OCI dengan Taman Safari.
Sehingga menimbulkan persepsi negatif yang menyasar Taman Safari meski klaim tersebut tidak berdasar. Manajemen Taman Safari pun mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak dalam menanggapi informasi dan tidak terpancing oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta jelas.
Somasi dan Tuntutan Ganti Rugi Eks Pemain OCI
Selain perkara dugaan eksploitasi, Taman Safari Indonesia juga mengungkap pernah menerima somasi. Dari beberapa mantan pemain sirkus OCI yang menuntut ganti rugi hingga miliaran rupiah.
Namun, Taman Safari menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengontrak para pemain sebagai karyawan resmi. Somasi tersebut dianggap dialamatkan kepada perusahaan karena dianggap memiliki kemampuan finansial. Taman Safari berencana melakukan klarifikasi resmi untuk mengatasi kesalahpahaman ini.
Kesimpulan
Taman Safari Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa tak terkait dengan pengaitan dirinya dengan aduan dugaan eksploitasi yang disampaikan oleh eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia. Mereka menegaskan tidak pernah membenarkan, bahkan selalu menghindari segala bentuk kekerasan atau pelanggaran HAM dalam kegiatan usaha.
Pihak manajemen menghimbau agar publik dan media berfokus pada fakta dan dokumen resmi. Serta tidak terburu-buru menyebarkan berita yang belum terverifikasi demi menjaga nama baik institusi. Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik tentang berita terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya di Berita Viral.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari suara.com
- Gambar Kedua dari nasional.kompas.com