Terbongkar! Menteri Budi Arie Bekingi Judi Online dan Minta Jatah 50 Persen

bagikan

Menteri Budi Arie Setiadi kembali menjadi sorotan setelah beredar berita bahwa ia mendapatkan jatah dari upaya melindungi judi online.

terbongkar-menteri-budi-arie-ternyata-minta-50-jatah-dari-judi-online

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Mei 2025, jaksa penuntut umum mengungkap fakta mengejutkan bahwa Budi Arie diduga menerima 50 persen keuntungan dari praktik penjagaan situs judi online ilegal yang beroperasi di bawah pengawasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

akan memberikan ulasan lengkap mengenai kasus Menteri Budi Arie Setiadi yang diduga meminta jatah dari pengamanan judi online, yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Fakta Terungkap Dalam Surat Dakwaan

Jaksa penuntut umum membacakan surat dakwaan yang menyebutkan keterlibatan Budi Arie dalam praktik ilegal membuka blokir situs judi online. Dalam dakwaan tersebut, Budi Arie disebut meminta Zulkarnaen Apriliantony untuk mencari orang yang dapat mengumpulkan data situs judi online.

Zulkarnaen kemudian memperkenalkan Adhi Kismanto, yang meski tidak memenuhi syarat resmi, tetap diangkat menjadi pegawai khusus atas atensi Budi Arie. Adhi bertugas mengelola data dan menjaga agar situs judi online tetap dapat diakses, dengan tarif penjagaan sebesar Rp8 juta per situs.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

shotsgoal apk  

Modus Operandi dan Pembagian Keuntungan

Praktik penjagaan situs judi online ini dilakukan secara terorganisir. Dari tarif Rp8 juta per situs, pembagian keuntungan dilakukan secara proporsional. Adhi Kismanto mendapatkan 20 persen, Zulkarnaen 30 persen, dan Budi Arie menerima bagian terbesar, yaitu 50 persen.

Dana tersebut diduga merupakan imbalan atas perintah membuka blokir dan melindungi situs judi online agar tetap beroperasi tanpa gangguan.

Bukti dan Peran Budi Arie Dalam Kasus

Dalam persidangan, jaksa juga menghadirkan bukti komunikasi dan pertemuan antara para terdakwa yang membahas tarif penjagaan dan pembagian keuntungan tersebut. Budi Arie diduga aktif mengatur dan memerintahkan proses perekrutan pegawai yang terlibat dalam praktik ini.

Ia juga diduga mengarahkan lokasi kerja yang strategis di kantor Komdigi agar pengelolaan situs judi dapat berjalan lancar. Peran Budi Arie sebagai Menkominfo saat itu menjadi kunci dalam jaringan mafia judi online yang beroperasi di kementerian.

Baca Juga: Ketua KADIN Jadi Tersangka, Kasus Jatah Proyek Rp 5 Triliun di Cilegon

Bantahan Keras Dari Budi Arie

Bantahan Keras Dari Budi Arie

Menanggapi dakwaan tersebut, Budi Arie secara tegas membantah semua tuduhan. Dalam video klarifikasi singkat yang disebarkan, ia menyatakan tidak pernah meminta atau menerima uang dari bisnis judi online maupun memberi perintah untuk melindungi situs judi.

Budi Arie menyebut tuduhan ini sebagai framing jahat dan konspirasi dari mitra judi online untuk menjatuhkan namanya. Ia juga menegaskan siap menghadapi proses hukum dan membuktikan ketidakbersalahannya.

Dampak Kasus Terhadap Pemerintahan dan Publik

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan pemerhati antikorupsi. Dugaan keterlibatan pejabat tinggi dalam praktik ilegal judi online memperburuk citra pemerintah dan menimbulkan keraguan terhadap komitmen pemberantasan perjudian daring yang selama ini digaungkan.

Kasus ini juga memicu desakan agar ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan di kementerian strategis dan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku korupsi dan mafia judi online.

Proses Hukum dan Harapan Penegakan Keadilan

Sidang perdana kasus ini menjadi langkah awal proses hukum yang diharapkan berlangsung transparan dan adil. Jaksa terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap jaringan mafia judi online yang melibatkan pejabat dan pegawai kementerian.

Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan membersihkan praktik korupsi yang merusak tata kelola pemerintahan serta melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian ilegal.

Kesimpulan

Terbongkarnya dugaan permintaan jatah 50 persen oleh mantan Menteri Kominfo Budi Arie dari bisnis judi online ilegal menjadi skandal besar yang mengguncang dunia politik dan pemerintahan Indonesia. Surat dakwaan mengungkap modus operandi dan pembagian keuntungan yang melibatkan sejumlah pejabat dan pegawai Kominfo.

Meskipun Budi Arie membantah keras tuduhan tersebut, kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan menuntut penegakan hukum yang transparan dan adil. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya integritas dan pengawasan ketat dalam pengelolaan sektor teknologi dan informasi demi menjaga kepercayaan publik dan menegakkan supremasi hukum.

Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi KEPPO INDONESIA, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari nasional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari viva.co.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *