Tertangkap! 5 Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan yang Dililit Lakban
Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Aqilatunnisa Prisca Herlan, seorang anak perempuan berusia 5 tahun, akhirnya tertangkap oleh pihak kepolisian
Aqila ditemukan tewas dengan wajah dililit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, pada Kamis, 19 September 2024. Penangkapan ini membawa sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian. Mari kita lihat ulasan lengkapnya dari KEPPOO INDONESIA ini tentang 5 pelaku yang sudah tertangkap karena telah membunuh Aqilatunnisa Prisca Herlan.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan para pelaku dilakukan dalam dua tahap di lokasi yang berbeda. Pada Jumat, 20 September 2024, dua pelaku utama, RH (38) dan SA (38), berhasil diamankan di sekitar Kota Cilegon. Keesokan harinya, tiga pelaku lainnya, EM (23), UH (22), dan YH (32), ditangkap di wilayah Kabupaten Pandeglang. Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, mengonfirmasi bahwa dari lima pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya adalah perempuan dan dua lainnya laki-laki.
Motif di balik penculikan dan pembunuhan Aqila ternyata cukup kompleks. Menurut AKP Hardi, dua pelaku utama, RH dan SA, merasa sakit hati kepada ibu korban karena masalah utang piutang. RH dan SA, yang diketahui memiliki hubungan asmara sesama jenis, merasa tertekan dan memutuskan untuk melakukan tindakan keji ini sebagai bentuk balas dendam. Selain itu, ada juga indikasi bahwa beberapa pelaku terlibat dalam pinjaman online ilegal, yang semakin memperumit motif kejahatan ini.
Peran Para Pelaku
Dari lima pelaku yang ditangkap, EM (23) diketahui sebagai eksekutor utama yang tega menghabisi nyawa Aqila. EM, yang merupakan teman ibu korban dan pernah menjadi tetangga kontrakan di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, menggunakan kedekatannya untuk menculik Aqila. Setelah menculik korban, EM bersama pelaku lainnya membawa Aqila ke Pantai Cihara, di mana mereka melakukan tindakan keji tersebut.
Penangkapan para pelaku ini disambut dengan berbagai reaksi dari masyarakat dan keluarga korban. Keluarga Aqila merasa sedikit lega karena para pelaku telah ditangkap, namun rasa kehilangan yang mendalam tetap menghantui mereka. “Kami berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Masyarakat juga menunjukkan dukungan mereka terhadap keluarga korban melalui berbagai cara, termasuk mengadakan doa bersama dan menggalang dana untuk membantu keluarga Aqila. Banyak yang berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga: Edison Nggwijangge, Sosok Dibalik Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB
Tindakan Kepolisian Selanjutnya
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini yang mengakibatkan hilangnya nyawa Aqilatunnisa Prisca Herlan, dan memastikan bahwa para pelaku yang sudah tertangkap mendapatkan hukuman yang setimpal. AKP Hardi menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap semua fakta yang terkait dengan kasus ini. “Kami akan mengadakan konferensi pers resmi untuk menjelaskan lebih rinci tentang kronologi dan motif kejahatan ini,” ujarnya.
Selain itu, kepolisian juga berencana untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang rawan kejahatan, terutama di sekitar pantai dan tempat-tempat umum lainnya. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Kasus pembunuhan Aqila tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga berdampak pada psikologis masyarakat, terutama anak-anak. Banyak orang tua yang kini merasa khawatir dan lebih protektif terhadap anak-anak mereka. Beberapa sekolah dan lembaga pendidikan juga mulai mengadakan program edukasi tentang keamanan dan kewaspadaan bagi anak-anak.
Psikolog anak, Dr. Rina Suryani, menyarankan agar orang tua lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka dan memberikan pemahaman tentang bahaya yang mungkin mereka hadapi. “Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak tentang cara mengenali situasi berbahaya dan bagaimana meminta bantuan jika merasa terancam,” kata Dr. Rina.
Harapan ke Depan
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak. Diharapkan, dengan penangkapan para pelaku, keadilan dapat ditegakkan dan keluarga korban dapat menemukan kedamaian. Selain itu, masyarakat diharapkan lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.
Penangkapan lima pelaku pembunuhan Aqila adalah langkah awal menuju keadilan, namun perjalanan masih panjang. Diperlukan kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kejahatan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dan mendorong perubahan positif dalam upaya melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan.
Sekian informasi yang kami berikan kepada Anda tentang 5 pelaku yang sudah tertangkap karena telah membunuh Aqilatunnisa Prisca Herlan. Jika Anda tertarik dengan penjelasan yang kami berikan, maka kunjungi juga kami tentang penjelasan yang lainnya hanya dengan klik link viralfirstnews.com.