Tingkat Hunian di IKN Sudah Stabil 80 Persen Setelah Sidang Kabinet

Pasca sidang kabinet paripurna terakhir yang digelar di Istana Garuda, tingkat hunian hotel-hotel yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara tetap berada pada angka 80 persen.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Rukip, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan media pada Rabu, 18 September 2024. Berikut adalah ulasan lengkap dari KEPPOO INDONESIA mengenai tingkat hunian di IKN yang sudah stabil hingga 80 persen.

Stabilitas Tingkat Hunian

Menurut Sahmal, Swissôtel Nusantara, yang merupakan pelopor hotel bintang lima sekaligus yang pertama dengan manajemen international chain, memimpin stabilitas tingkat hunian. “Swissôtel Nusantara ini selalu di atas 50 persen. Baik saat menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI, saat Sidang Kabinet Paripurna kemarin, maupun empat hari setelahnya atau tanggal 17 September kemarin yang tembus 80 persen,” tutur Sahmal.

Hal serupa terjadi di hotel-hotel sekitar IKN yang seluruhnya merupakan hotel non-bintang. Tingkat hunian juga menunjukkan stabilitas di atas rata-rata 80 persen. Tidak hanya di IKN dan sekitarnya, stabilitas tingkat hunian juga terjadi di hotel-hotel kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda. “Khusus di Samarinda, sempat menembus angka 100 persen karena ada perhelatan MTQ Nasional XXX kemarin,” imbuh Sahmal.

Faktor Penyebab Stabilitas

Stabilitas tingkat hunian ini tidak terlepas dari berbagai faktor. Pertama, adanya berbagai kegiatan pemerintahan dan bisnis yang terus berlangsung di IKN. Sidang kabinet paripurna yang baru saja digelar menjadi salah satu contoh kegiatan yang meningkatkan permintaan hunian hotel. Selain itu, berbagai proyek pembangunan infrastruktur di IKN juga menarik banyak pekerja dan profesional yang membutuhkan akomodasi.

Kedua, promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh hotel-hotel di IKN juga berperan penting dalam menjaga tingkat hunian. Banyak hotel yang menawarkan paket-paket menarik dan diskon khusus untuk menarik lebih banyak tamu. Selain itu, peningkatan kualitas layanan dan fasilitas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Provinsi Jawa Barat Pada, Senin 16/09/2024

Progres Pembangunan Hunian di IKN

Selain tingkat hunian hotel, progres pembangunan Hunian di IKN juga terus berlanjut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan kembali melanjutkan pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri di IKN pasca libur Lebaran 2024. Berbagai target pembangunan hunian seperti rumah susun (Rusun) maupun Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), serta berbagai infrastruktur dasar diharapkan bisa segera diselesaikan dan difungsikan menjelang perayaan Peringatan HUT RI ke-79 Agustus mendatang.

Pada kesempatan itu, Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, menyampaikan beberapa jenis hunian yang sudah dibangun di IKN. Pertama, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tahap I sebanyak 22 tower setinggi empat lantai yang mampu menampung sekitar 10.700 pekerja. Kedua, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang saat ini progresnya mencapai 80 persen, dengan beberapa rumah yang sudah jadi lengkap dengan furnitur di dalamnya dan sisanya masih dalam proses penyelesaian tahap akhir atau finishing.

Tantangan dan Harapan

Meskipun tingkat hunian hotel di IKN menunjukkan stabilitas yang baik, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah memastikan keberlanjutan tingkat hunian ini dalam jangka panjang. Untuk itu, diperlukan upaya yang konsisten dalam meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, serta terus melakukan promosi dan pemasaran yang efektif.

Selain itu, pembangunan hunian di IKN juga harus terus dipantau dan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kebutuhan akomodasi bagi para pekerja, ASN, dan TNI/Polri dapat terpenuhi dengan baik. Harapannya, dengan tersedianya hunian yang memadai, IKN dapat menjadi pusat pemerintahan dan bisnis yang modern dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Tingkat hunian hotel di IKN yang stabil pada angka 80 persen pasca sidang kabinet menunjukkan bahwa IKN memiliki potensi besar sebagai pusat pemerintahan dan bisnis. Berbagai faktor seperti kegiatan pemerintahan, proyek pembangunan infrastruktur, serta promosi dan pemasaran yang efektif berperan penting dalam menjaga stabilitas ini. Selain itu, progres pembangunan hunian di IKN juga terus berlanjut dengan target penyelesaian yang jelas.

Dengan upaya yang konsisten dalam meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, serta penyelesaian pembangunan hunian yang tepat waktu, IKN diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan dan bisnis yang modern dan berkelanjutan. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan terbaru di IKN dan harapan ke depannya.