Tragedi Angin Topan Super Yagi Dan 14 Nyawa Melayang Di Vietnam

bagikan

Tragedi Angin Topan Super Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini, menerjang daratan Vietnam utara pada Sabtu, 7 September 2024. Topan ini menghantam provinsi Hai Phong dan Quang Ninh dengan kecepatan angin hingga 203 kilometer per jam.

Tragedi Angin Topan Super Yagi Dan 14 Nyawa Melayang Di Vietnam

Selain korban jiwa, topan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Ribuan rumah mengalami kerusakan, atap-atap rumah beterbangan, dan banyak pohon tumbang. Di beberapa daerah, kapal-kapal nelayan hilang dan belum ditemukan, menambah jumlah korban yang hilang. Di KEPPOO INDONESIA kami akan membahas semua berita terviral dan yang terbaru kunjungi terus website kami.

Kronologi Kejadian

Pada Sabtu, 7 September 2024, Topan Super Yagi mulai menghantam wilayah utara Vietnam, terutama provinsi Hai Phong dan Quang Ninh. Dengan kecepatan angin mencapai 203 kilometer per jam, topan ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah-rumah penduduk. Ribuan pohon tumbang, atap-atap rumah beterbangan, dan banyak kapal nelayan hilang di laut.

Seiring dengan meningkatnya intensitas topan, korban jiwa mulai dilaporkan. Pada hari pertama, sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari selusin orang lainnya hilang. Situasi semakin memburuk ketika angin kencang dan puing-puing yang beterbangan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada bangunan dan kendaraan. Pemadaman listrik melanda beberapa bagian kota, dan empat bandara di wilayah utara menghentikan operasinya hampir sepanjang hari.

Pihak berwenang Vietnam segera merespons dengan mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Hingga saat ini, upaya penyelamatan dan pemulihan masih terus berlangsung, dengan fokus pada pemulihan listrik dan layanan dasar lainnya yang terganggu akibat topan ini. Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rentan terhadap angin topan dan badai besar.

Topan Super Yagi

Topan Super Yagi adalah badai terkuat yang melanda Asia tahun ini, dengan kecepatan angin mencapai 203 kilometer per jam. ini pertama kali menghantam provinsi Hainan di China selatan pada 6 September 2024, menyebabkan dua orang tewas dan melukai 92 lainnya. Setelah itu, topan bergerak menuju Vietnam utara, menghantam provinsi Hai Phong dan Quang Ninh pada 7 September 2024.

Di Vietnam, Topan Super Yagi menyebabkan kerusakan parah. Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari seratus orang terluka akibat terjangan topan ini. Ribuan rumah rusak, pohon-pohon tumbang, dan banyak kapal nelayan hilang di laut. Pemadaman listrik melanda beberapa daerah, dan empat bandara di wilayah utara menghentikan operasinya hampir sepanjang hari.

Pihak berwenang Vietnam segera merespons dengan mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka juga berusaha memulihkan listrik dan layanan dasar lainnya yang terganggu akibat topan ini. Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rentan terhadap angin topan dan badai besar.

Respon dan Bantuan

Setelah Topan Super Yagi menghantam Vietnam utara pada 7 September 2024, pemerintah Vietnam segera merespons dengan mengerahkan hampir 500.000 bantuan militer juga ada semua masyarakat pun juga membantu. Tim penyelamat bekerja keras untuk mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka juga berusaha memulihkan listrik dan layanan dasar lainnya yang terganggu akibat topan ini.

Selain itu, sekitar 50.000 orang dievakuasi dari kota-kota pesisir untuk menghindari dampak lebih lanjut dari topan tersebut. Pemerintah mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Upaya evakuasi dan penyelamatan ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah korban jiwa dan memastikan keselamatan warga.

Bantuan internasional juga mulai berdatangan, dengan beberapa negara tetangga menawarkan bantuan logistik dan medis. Organisasi kemanusiaan internasional turut serta dalam memberikan bantuan darurat, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan medis. Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu warga yang terdampak untuk kembali ke kehidupan normal secepat mungkin.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Tabrak Bus di Pantai Gading Menyebabkan 13 Orang Di Tanam

Kondisi Cuaca

Topan Super Yagi membawa kondisi cuaca ekstrem saat menghantam Vietnam utara pada 7 September 2024. Dengan kecepatan angin mencapai 203 kilometer per jam, topan ini menyebabkan hujan lebat yang berlangsung selama beberapa jam. Hujan deras ini mengakibatkan banjir di beberapa daerah dan tanah longsor di wilayah perbukitan.

Setelah menghantam daratan, topan ini mulai melemah menjadi depresi tropis pada 8 September 2024, namun masih membawa hujan lebat di provinsi-provinsi utara hingga Senin, 9 September 2024. Kondisi ini memperburuk situasi di daerah yang sudah terdampak, dengan risiko banjir dan tanah longsor yang masih tinggi.

Secara keseluruhan, cuaca ekstrem yang dibawa oleh telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, rumah-rumah penduduk, dan lahan pertanian. Upaya pemulihan masih terus berlangsung, dengan fokus pada pencarian korban yang hilang dan pemulihan layanan dasar seperti listrik dan air bersih.

Kesimpulan

Yang melanda Vietnam utara pada 7 September 2024, telah menyebabkan dampak yang sangat merusak. Dengan kecepatan angin mencapai 203 kilometer per jam, topan ini menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari seratus lainnya. Selain korban jiwa, ribuan rumah mengalami kerusakan parah, atap-atap rumah beterbangan, dan banyak pohon tumbang.

Kerusakan infrastruktur juga sangat signifikan. Pemadaman listrik melanda beberapa daerah karena topan merusak trafo dan jalur transmisi. Di beberapa wilayah, kapal-kapal nelayan hilang dan belum ditemukan, menambah jumlah korban yang hilang. Selain itu, ribuan hektar lahan pertanian hancur, yang akan berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Pihak berwenang Vietnam telah mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka juga berusaha memulihkan listrik dan layanan dasar lainnya yang terganggu akibat topan ini. Bantuan internasional juga mulai berdatangan, dengan beberapa negara tetangga menawarkan bantuan logistik dan medis.

Secara keseluruhan, tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rentan terhadap angin topan dan badai besar. Semoga upaya penyelamatan dan pemulihan dapat berjalan lancar dan korban yang hilang segera ditemukan. Klik link ini viralfirstnews.com untuk mengetahui update terbaru kami mengenai berita.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *