|

Tragedi Mengerikan! Ledakan Dasyat di Pelabuhan Terbesar Iran Tewaskan 14 Orang dan Lukai 750 Korban

bagikan

Ledakan dasyat mengguncang pelabuhan kontainer terbesar di Iran yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan sekitar 750 lainnya mengalami luka-luka.

Tragedi Mengerikan! Ledakan Dasyat di Pelabuhan Terbesar Iran Tewaskan 14 Orang dan Lukai 750 Korban

Insiden tragis ini terjadi akibat ledakan beberapa kontainer yang disimpan di area dermaga pelabuhan. Memicu kebakaran besar yang menyebar dengan cepat dan menimbulkan kerusakan luas di sekitar lokasi.

Mari simak di bawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas informasi tentang ledakan dasyat di pelabuhan terbesar Iran tewaskan 14 orang dan lukai 750 Korban.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee

Ledakan terjadi di area dermaga kontainer Pelabuhan Shahid Rajaee yang terletak di wilayah selatan Provinsi Hormozgan. Awalnya, sebuah kebakaran kecil terjadi di area dermaga sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Yang kemudian menyebar cepat menjalar ke kontainer-kontainer sekitar, memicu ledakan besar akibat suhu lingkungan yang mencapai sekitar 40 derajat Celsius.

Ledakan tersebut disinyalir berasal dari beberapa kontainer yang memuat bahan kimia mudah terbakar dan bahan berbahaya yang menjadi sumber utama ledakan hebat. Kebakaran dan ledakan ini menciptakan gumpalan awan jamur besar di udara serta dentuman yang terdengar hingga Pulau Qeshm yang berjarak sekitar 26 kilometer.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Penyebab Adanya Ledakan Dasyat di Pelabuhan Iran

Penyebab ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran diduga kuat berasal dari bahan kimia yang tersimpan di dalam. Beberapa kontainer di area dermaga pelabuhan tersebut. Memicu ledakan besar pada kontainer bermuatan bahan kimia dan barang berbahaya.

Petugas dan pejabat manajemen krisis sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan terkait potensi bahaya akibat penyimpanan bahan kimia di pelabuhan ini. Namun kelalaian dalam pengelolaan dan penyimpanan diduga menjadi faktor utama yang memicu insiden tersebut. Sampai saat ini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas Iran.

Baca Juga: 

Evakuasi dan Perawatan Korban

Evakuasi dan Perawatan Korban

Upaya evakuasi dilakukan secara masif dengan membawa korban luka ke berbagai pusat medis di Bandar Abbas dan provinsi sekitarnya. Ratusan korban, berjumlah sekitar 750 orang, termasuk korban dengan luka ringan hingga berat. Pusat transfusi darah juga mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah demi mendukung penanganan medis.

Karena banyak kontainer yang mungkin mengandung bahan kimia dan mudah terbakar, petugas penyelamat harus berhati-hati menghindari ledakan susulan. Pemerintah menghentikan aktivitas pelabuhan sampai situasi benar-benar aman dan memastikan bahwa fasilitas minyak di sekitar pelabuhan tidak terpengaruh agar potensi bahaya lebih lanjut dapat diminimalisir.

Dampak Korban Jiwa dan Korban Luka

Sampai saat ini, telah dikonfirmasi bahwa sedikitnya 14 orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut. Sementara jumlah korban luka tercatat sebanyak 750 orang, dengan 516 orang di antaranya sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi para korban luka bervariasi, mulai dari luka ringan hingga luka berat yang membutuhkan penanganan darurat di lokasi ledakan.

Korban yang terluka ini termasuk pekerja pelabuhan, petugas keamanan, dan warga sekitar yang berada di area terdampak saat kejadian berlangsung. Pemerintah Iran segera mengerahkan tim darurat dan tenaga medis untuk evakuasi dan penanganan korban dalam upaya meredam dampak akibat tragedi ini.

Reaksi Nasional dan Internasional atas Tragedi Iran

Pemerintah Iran segera mengambil langkah tanggap darurat setelah ledakan tersebut. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan rasa duka dan simpatinya kepada korban. Serta memerintahkan penyelidikan penuh untuk mengungkap penyebab dan dimensi kejadian ini.

Reaksi internasional mencermati serius tragedi ini, terutama karena ledakan terjadi pada masa sensitif. Saat perundingan nuklir Iran dengan Amerika Serikat berlangsung di Oman. Meski demikian, pejabat Iran dan sejumlah pihak menegaskan tidak ada indikasi bahwa ledakan ini merupakan serangan atau sabotase, dan menolak spekulasi keterkaitan dengan konflik politik.

Terima Kasih Telah Membaca Informasi ini. Mari simak berita-berita lainnya yang ada di KEPPOO INDONESIA kami akan memberikan banyak lagi informasi penting yang harus di ketahui.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari news.detik.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *