Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental

bagikan

Ice Bucket Challenge kembali viral setelah lebih dari satu dekade sejak tren aslinya, yang mengusung kesadaran akan kesehatan mental.

Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental

Tantangan ini mendapatkan kehidupan baru, kali ini difokuskan pada upaya mendukung kesehatan mental dan memecahkan stigma yang mengelilinginya. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas fenomena ini dipicu oleh sekelompok mahasiswa yang berhasil menggerakkan perhatian publik lewat kombinasi dari aksi sosial yang menarik dan kampanye digital yang efektif.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Sejarah Ice Bucket Challenge

Ice Bucket Challenge pertama kali muncul pada tahun 2014 sebagai kampanye amal untuk menggalang dana. Meningkatkan kesadaran tentang penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig.

Permainan sosial ini mengajak orang untuk menuangkan seember air es ke kepala mereka kemudian menantang teman mereka untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Fenomena ini menjadi viral di seluruh dunia, menarik partisipasi jutaan orang, termasuk para selebritas dan tokoh terkenal.

Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 115 juta dolar AS untuk riset dan perawatan ALS. Sebuah pencapaian luar biasa yang berhasil mengubah masa depan penyakit ini dan mempercepat kemajuan penelitian medis.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Kebangkitan Kembali Dengan Fokus Kesehatan

Setelah periode hening yang cukup lama, Ice Bucket Challenge kembali muncul di sini pada tahun 2025 dengan tujuan yang berbeda. Kali ini, tantangan tersebut bertujuan untuk menggalang dana dan kesadaran bagi kesehatan mental, sebuah isu global yang semakin mendapat perhatian. Inisiatif ini dimulai oleh klub mahasiswa Mental Illness Needs Discussion (MIND).

Dari Universitas South Carolina, yang menciptakan kampanye bernama #SpeakYourMIND. Kampanye ini merangsang partisipasi dengan pesan untuk membuka diri dan memperbanyak diskusi tentang kesehatan mental. Terutama di kalangan generasi muda yang masih sering menghadapi stigma ketika membicarakan topik tersebut.

Baca Juga:

Cara Bermain Ice Bucket Challenge Versi Baru

Prinsip permainan ini tetap sederhana dan seru. Peserta diminta untuk menuangkan seember air es ke kepala mereka, merekamnya, lalu mengunggah video tersebut di media sosial sembari menandai dua hingga lima orang untuk ikut serta. Bedanya, kali ini tantangannya juga disertai dengan imbauan untuk berdonasi ke Active Minds.

Sebuah organisasi nonprofit yang fokus pada dukungan kesehatan mental bagi pemuda dan pelajar. Diskusi dan edukasi menjadi poin penting dalam tantangan ini, di mana setiap peserta didorong untuk berbicara tentang isu kesehatan mental dan menjadi agen perubahan di komunitasnya.

Fitur & Dampak Media Sosial

Fitur & Dampak Media Sosial

Media sosial berperan sentral dalam menghidupkan kembali tantangan Ice Bucket Challenge ini. Platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook menjadi medium bagi ribuan pengguna, mulai dari influencer hingga selebritas, untuk menyebarluaskan kampanye ini.

Video challenge dengan tagar #SpeakYourMIND menjadi viral dan meningkat pesat dalam penggunaannya hanya dalam beberapa minggu, bahkan masuk ke jajaran hashtag paling populer. Fitur berbagi, tantangan berantai, dan kemampuan live streaming memungkinkan para peserta. Tidak hanya menyebarkan aksi fisik, tetapi juga pesan penting terkait pentingnya kesadaran kesehatan mental.

Varian Partisipasi & Dukungan Figur Publik

Keberhasilan kampanye ini tidak lepas dari partisipasi berbagai tokoh publik dan selebritas yang ikut mendukung gerakan ini. Tokoh seperti James Charles, Peyton Manning, dan Jenna Bush Hager menerapkan tantangan ini dan mengajak banyak pengikut mereka untuk turut serta.

Keterlibatan mereka membantu memperluas jangkauan kampanye dan membuat generasi muda semakin tertarik untuk berpartisipasi. Sekaligus memecahkan tabir stigma yang masih membayangi diskusi kesehatan mental. Berbagai penggalangan dana dan edukasi yang terjadi di balik layar turut menguatkan dampak positif dari kampanye ini.

Kesimpulan

Kebangkitan Ice Bucket Challenge sebagai kampanye kesehatan mental adalah bukti nyata bahwa gerakan sosial dapat bertransformasi dan tetap relevan dengan isu zaman. Dari awalnya yang fokus pada ALS, kini tantangan ini memberikan suara kepada mereka. Berjuang dengan masalah mental dan membangun jembatan pemahaman dalam masyarakat.

Melalui kombinasi hiburan, edukasi, dan aksi kolektif, Ice Bucket Challenge versi 2025 membuktikan bahwa perubahan positif dapat terjadi dengan cara yang sederhana namun berdampak besar. Simak dan ikuti terus informasi yang lebih menarik tentang berita terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya di Berita Viral.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari psychologytoday.com
  2. Gambar Kedua dari kaltenglima.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *