Viral! Modus Begal Payudara di Lebak Bulus Terungkap, Pelaku Ditangkap Polisi!
Modus begal payudara di Lebak Bulus terungkap dengan pelaku menggunakan sepeda motor untuk mendekati korban wanita yang berjalan sendirian.
Seorang pria berinisial KN (20 tahun) akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah aksinya melakukan begal payudara di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, viral dan mengundang perhatian luas masyarakat. Kejadian yang terekam kamera CCTV ini menghebohkan jagat media sosial dan menimbulkan banyak reaksi dari netizen serta masyarakat luas. Dibawah ini KEPPOO INDONESIA akan membahas tentang Terungkap Modus begal payudara.
Kronologi Kejadian Begal Payudara di Lebak Bulus
Pada Rabu malam, 21 Mei 2025, sekitar pukul 22.24 WIB, seorang wanita melintasi Jalan Lebak Bulus IV, Jakarta Selatan. Korban tampak asyik bermain handphone sambil berjalan sendiri menuju pagar sebuah rumah kos. Saat itulah pelaku, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox dan mengenakan helm biru, jaket hitam, tas hitam serta celana panjang, menghampiri korban dengan pura-pura menanyakan alamat.
Ketika korban lengah dan mengangkat tangan untuk menunjukkan arah, pelaku dengan cepat melancarkan aksinya. Yakni memegang payudara korban dalam waktu singkat dan langsung kabur meninggalkan tempat kejadian. Korban yang terpaku dan terkejut langsung terjatuh bersandar pada pagar dalam kondisi lemas dan trauma.
Kejadian ini terekam jelas oleh CCTV di lokasi. Walaupun wajah pelaku tidak tampak dengan jelas karena sudut kamera hanya merekam dari belakang. Video tersebut tak butuh waktu lama untuk viral di media sosial sehingga mendapat perhatian luas dan memicu dukungan dari masyarakat untuk segera menangkap pelaku.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Link Aplikasi Nonton Indonesia vs China dan Jepang vs Indonesia GRATIS, Segera download!

Upaya Pelacakan dan Penangkapan Pelaku
Setelah video viral beredar, pihak keluarga korban langsung bergerak melakukan pelacakan pelaku yang pada awalnya tidak mudah karena rekaman CCTV hanya menunjukkan tampak belakang pelaku. Kakak korban, Amy, menceritakan proses pencarian dengan memeriksa berbagai CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun banyak kamera tidak berfungsi, error, atau tidak mengarah ke jalan yang dilewati pelaku.
Tak menyerah, Amy mengunggah rekaman CCTV tersebut di media sosial pribadinya agar lebih banyak netizen yang menyaksikan dan membantu mencari keberadaan pelaku. Respons masyarakat sangat besar, terbukti dengan banyaknya informasi yang masuk. Mulai dari plat nomor sepeda motor hingga foto wajah pelaku yang didapat dari jaringan sosial tersebut.
Informasi kunci dari warganet akhirnya diserahkan ke polisi, termasuk petunjuk motor dan plat nomor. Serta foto pelaku yang kemudian membantu mempercepat proses penangkapan. Setelah itu, polisi bergerak cepat dan menangkap KN di rumahnya di permukiman Pondok Labu, Kecamatan Cilandak. Jakarta Selatan pada Sabtu siang, 7 Juni 2025.
Pelaku tertunduk lesu dan tanpa perlawanan saat diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi menyita beberapa barang bukti termasuk sepeda motor yang digunakan pelaku melakukan aksi kejahatannya.
Baca Juga: Viral! Dituding Follow Akun Judi Online, Ini Respons Cepat Gibran
Profil Pelaku dan Status Hukum
KN yang masih berusia 20 tahun lahir pada tahun 2005. Saat ini, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 6 huruf A Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukum atas tindakan tersebut adalah pidana penjara paling lama 4 tahun.
Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung. Korban juga masih dalam keadaan trauma psikis dan sedang menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Reaksi dan Dampak Aksi Begal Payudara Ini
Peristiwa begal payudara ini menuai kecaman luas dari masyarakat dan berbagai kalangan, terutama karena keberanian pelaku melakukan tindak kekerasan seksual menyerang wanita yang sedang sendirian di ruang publik pada malam hari. Korban sendiri mengalami trauma berat yang hingga kini memerlukan pendampingan khusus.
Aksi pelaku yang terekam dan viral juga membuka kesadaran publik akan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi perempuan, khususnya saat berjalan sendirian. Rekaman video yang viral memicu solidaritas masyarakat hingga membantu kepolisian mempersempit pencarian pelaku.
Peran Teknologi dan Media Sosial
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan teknologi CCTV dan kekuatan media sosial dapat bersinergi dalam mengungkap kejahatan. Meskipun rekaman CCTV tidak menampilkan wajah secara eksplisit. Keterlibatan netizen dalam menyebarluaskan rekaman dan mengumpulkan informasi menjadi faktor penentu keberhasilan penangkapan pelaku.
Keluarga korban dan masyarakat tidak cuma pasif menunggu proses hukum berjalan. Tapi aktif memberikan dukungan dengan berbagi informasi yang akhirnya membantu polisi menangkap pelaku.
Kesimpulan
Penangkapan KN sebagai pelaku begal payudara di Lebak Bulus kiranya menjadi pesan kepada masyarakat luas bahwa tindakan kekerasan seksual tidak akan ditoleransi dan penegakan hukum akan berjalan tegas dan transparan. Aksi cepat polisi dan dukungan masyarakat membuktikan bahwa kolaborasi berbagai elemen serta pemanfaatan teknologi dapat memperkuat upaya perlindungan terhadap korban dan pemberantasan kejahatan seksual.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada terutama bagi perempuan saat beraktivitas di ruang publik. Serta mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya edukasi dan kampanye pencegahan kekerasan seksual agar tidak ada lagi korban yang mengalami trauma akibat tindak kejahatan serupa. Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan hormati hak setiap individu untuk hidup aman tanpa rasa takut.
Simak dan ikuti terus KEPPOO INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Metro TV
- Gambar Kedua dari Liputan6.com