Viral! MUI Jawa Barat Menyesal Bagikan Bir di Acara Run Bandung

bagikan

MUI Jawa Barat secara tegas menyatakan menyesal telah bagikan bir gratis di tengah acara olahraga di Bandung.

Viral! MUI Jawa Barat Menyesal Bagikan Bir di Acara Run Bandung

Mereka menilai kejadian tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan norma masyarakat yang ada di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung yang memiliki aturan ketat terkait peredaran minuman beralkohol. akan membahas lebih dalam lagi mengenai MUI Jawa Barat yang menyesal bagikan bir di acara Run Bandung.

Respons DPRD Kota Bandung terhadap Insiden

DPRD Kota Bandung langsung merespons insiden ini dengan mendesak Pemerintah Kota Bandung. Untuk menegakkan sanksi tegas terhadap pihak yang terlibat pembagian bir gratis di Pocari Run 2025.

Anggota DPRD, Andri Rusmana, menyebut bahwa aksi ini telah mencoreng citra Kota Bandung dan melanggar Perda Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelarangan, Pengawasan, dan Pengendalian Minuman Beralkohol. Andri juga menegaskan bahwa pelaku harus dipanggil dan dibina oleh aparat supaya kejadian serupa tidak terulang kembali dan memberikan efek jera.

Insiden yang Memicu Protes Masyarakat

Pembagian bir ini terjadi saat gelaran ajang lari nasional Pocari Sweat Run pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Video aksi pembagian bir yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah pelari yang menerima dan bahkan mengonsumsi bir sebelum mencapai garis finis.

Kejadian ini memicu protes keras dari masyarakat luas yang mendukung aturan ketat terkait minuman beralkohol. Dan menganggap aksi ini tidak etis serta berpotensi merusak moral generasi muda.

Baca Juga: Viral! Wanita Ngaku Tentara Tipu Pria Rp 1,5 Miliar, Ini Kronologinya

Klarifikasi dari Komunitas Free Runners Bandung

Klarifikasi

Komunitas Free Runners Bandung melalui akun resmi mereka memberikan klarifikasi terkait kontroversi pembagian bir tersebut. Mereka mengakui bahwa acara pembagian bir merupakan bagian dari kolaborasi resmi. Antara Free Runners Bandung dan Pace n Place, yang merupakan pihak penyelenggara di area Cheering Zone selama event berlangsung.

Komunitas ini juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dan menyadari bahwa penyediaan bir tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan nilai budaya lokal yang dijunjung oleh masyarakat Bandung.

Peraturan Daerah dan Upaya Penegakan Hukum

Pemerintah dan DPRD Kota Bandung menegaskan pentingnya menjalankan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010. Yang melarang peredaran dan pengendalian minuman beralkohol di ruang publik. Insiden pembagian bir ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap aturan tersebut dan dapat merusak citra Kota Bandung yang sedang gencar mengendalikan peredaran minuman keras.

DPRD mendesak agar ada tindakan tegas yang tidak hanya berupa komentar. Tetapi juga pemanggilan dan pembinaan kepada pelaku agar memberikan efek jera serta menjaga nilai-nilai budaya dan norma masyarakat. Pembagian bir gratis di ajang besar seperti Pocari Sweat Run ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara acara. Komunitas, dan pihak berwenang dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan menghormati nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.

Upaya pengawasan dan penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci agar kejadian serupa tidak terulang dan menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif untuk generasi muda di Bandung.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari liputan6.com
  2. Gambar Kedua dari liputan6.com

Similar Posts