Viral Napi Pesta Sabu Di Lapas, Direkam Oknum Petugas – Ini Respons Lapas Tanjung Raja

bagikan

Viral Napi Pesta Sabu Di Lapas, Pada tahun-tahun terakhir, masalah narkoba di Indonesia telah menjadi perhatian serius.

Viral Napi Pesta Sabu Di Lapas, Direkam Oknum Petugas – Ini Respons Lapas Tanjung Raja

Terlebih lagi, peredaran dan konsumsi narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) sering kali menjadi isu yang mengemuka. Salah satu kejadian yang menjadi sorotan publik adalah viralnya video yang menunjukkan narapidana (napi) yang tengah berpesta sabu di dalam Lapas Tanjung Raja, Sumatera Selatan. Yang mengejutkan, aksi tersebut direkam oleh oknum petugas Lapas. Video tersebut menyebar luas di media sosial, memicu kecaman masyarakat, serta menambah kekhawatiran tentang lemahnya pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Artikel ini  akan membahas Viral Napi Pesta Sabu Di Lapas.

Kronologi Kejadian Pesta Sabu Di Lapas Tanjung Raja

Lapas Tanjung Raja, yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu diguncang oleh sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah narapidana sedang berpesta sabu di dalam sebuah ruangan. Tidak hanya itu, dalam video tersebut juga tampak seorang petugas Lapas yang sengaja merekam kegiatan tersebut.

Video ini pertama kali diunggah oleh seorang pengguna media sosial yang mendapati rekaman tersebut dari sumber yang tidak jelas. Dalam video tersebut, para napi tampak bebas mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, yang jelas-jelas merupakan pelanggaran hukum yang sangat berat. Petugas yang merekam kegiatan tersebut tampak tidak berusaha menghentikan kegiatan tersebut, malah seolah terlibat dalam suasana pesta yang terjadi di dalam Lapas.

Setelah video tersebut viral, masyarakat langsung bereaksi keras. Mereka mengecam tindakan oknum petugas yang dianggap tidak profesional dan melanggar kewajibannya sebagai aparat penegak hukum. Hal ini tentu saja semakin menambah citra buruk tentang buruknya pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan yang seharusnya berfungsi untuk memperbaiki perilaku narapidana.

Baca Juga: Viral Aksi Pengamen Cantik Di Tengah Kemacetan Yang Bikin Netizen Heboh

Tanggapan Pihak Lapas Tanjung Raja

Tanggapan Pihak Lapas Tanjung Raja

Setelah video tersebut menyebar dan menjadi viral, pihak Lapas Tanjung Raja segera memberikan respons. Kepala Lapas Tanjung Raja, Hadi Santoso, mengeluarkan pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa pihak Lapas sangat prihatin atas insiden tersebut. Dalam konferensi pers yang diadakan beberapa hari setelah kejadian, Hadi mengungkapkan bahwa pihak Lapas telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani masalah tersebut.

Menurut Hadi, pihak Lapas langsung melakukan investigasi internal untuk menyelidiki keterlibatan oknum petugas dalam insiden tersebut. Petugas yang terlibat dalam rekaman tersebut, yang diketahui berinisial B, segera diberhentikan dari jabatannya dan diminta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak yang berwajib. Tindakan tegas ini diambil untuk memberikan efek jera dan menegakkan disiplin di kalangan petugas Lapas.

Lebih lanjut, pihak Lapas juga mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan di Lapas Tanjung Raja. Mereka menyadari bahwa kejadian ini menunjukkan adanya kelalaian dalam pengawasan narapidana yang memungkinkan peredaran narkoba di dalam Lapas. Oleh karena itu, pihak Lapas berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dampak Sosial Dan Hukum Dari Insiden Ini

Viralnya video pesta sabu di Lapas Tanjung Raja tidak hanya berdampak pada citra Lapas itu sendiri, tetapi juga berimbas pada kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia. Masyarakat tentu merasa kecewa melihat bahwa lembaga yang seharusnya menjadi tempat untuk merehabilitasi narapidana malah menjadi sarang peredaran narkoba.

Insiden ini semakin memperlihatkan bahwa masalah narkoba di penjara adalah masalah sistemik yang sudah berlangsung cukup lama. Meskipun pemerintah sudah berusaha keras untuk memberantas peredaran narkoba, masih ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk oknum petugas. Keberadaan narkoba di dalam Lapas bahkan semakin memperburuk keadaan.

Dari segi hukum, tindakan oknum petugas yang terlibat dalam video tersebut dapat dikenakan sanksi pidana. Mengingat bahwa petugas Lapas memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam penjara, tindakan yang mendukung atau bahkan membiarkan aktivitas ilegal, seperti penggunaan narkoba, adalah pelanggaran serius terhadap hukum. Oleh karena itu, tidak hanya napi yang harus dihukum, tetapi juga petugas yang terbukti terlibat dalam kegiatan tersebut.

Peran Pengawasan Dalam Sistem Pemasyarakatan

Insiden di Lapas Tanjung Raja ini menyoroti pentingnya sistem pengawasan yang lebih ketat dalam lembaga pemasyarakatan. Dalam banyak kasus, peredaran narkoba di penjara sering kali disebabkan oleh lemahnya pengawasan. Baik dari sisi manajemen lembaga pemasyarakatan itu sendiri. Maupun dari sisi petugas yang seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban.

Di Indonesia, meskipun telah ada berbagai upaya untuk memberantas narkoba di dalam penjara. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pengawasan yang ada masih banyak kekurangannya. Salah satu masalah utama adalah masih banyaknya oknum petugas yang terlibat dalam praktik ilegal. Seperti penyelundupan narkoba ke dalam penjara atau bahkan ikut serta dalam kegiatan pesta narkoba.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perubahan besar dalam manajemen dan pengawasan Lapas. Teknologi modern, seperti penggunaan alat pemindai detektor narkoba, CCTV. Dan sistem pemantauan digital yang lebih canggih, harus diperkenalkan dan diterapkan secara konsisten. Selain itu pelatihan dan pembinaan terhadap petugas Lapas juga harus lebih ditekankan, agar mereka tidak terjerumus dalam tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat dan merusak citra lembaga pemasyarakatan.

Respons Pemerintah Dan Masyarakat

Insiden di Lapas Tanjung Raja juga memicu berbagai reaksi dari pemerintah dan masyarakat. Presiden Joko Widodo, melalui pernyataan tertulis, menegaskan bahwa peredaran narkoba di dalam penjara adalah masalah yang sangat serius dan harus segera diatasi. Pemerintah juga menginstruksikan agar pihak terkait. Termasuk Kementerian Hukum dan HAM, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemasyarakatan dan memastikan bahwa peredaran narkoba dapat dicegah.

Selain itu, sejumlah LSM yang fokus pada isu narkoba juga memberikan tanggapan yang kritis terhadap kejadian ini. Mereka menilai bahwa insiden ini merupakan gambaran buruk dari lemahnya penegakan hukum di Indonesia, terutama terkait pengawasan di dalam Lapas. Mereka mendesak agar petugas yang terlibat dalam kejadian tersebut dihukum dengan tegas, dan agar dilakukan perbaikan sistem pengawasan di seluruh Lapas di Indonesia.

Kesimpulan

Insiden pesta sabu yang terjadi di Lapas Tanjung Raja adalah sebuah peringatan keras bahwa masalah narkoba di penjara masih menjadi ancaman besar bagi sistem pemasyarakatan di Indonesia. Kejadian ini menunjukkan bahwa pengawasan yang lebih ketat dan transparansi yang lebih tinggi sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan. Tindakan oknum petugas yang terlibat dalam insiden ini menunjukkan bahwa masalah narkoba tidak hanya melibatkan napi.

Pihak Lapas Tanjung Raja sudah mengambil langkah-langkah tegas dengan memberhentikan petugas yang terlibat dan melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan. Namun, ini hanya langkah awal. Diperlukan upaya yang lebih besar dan lebih sistematis dari seluruh pihak terkait, baik pemerintah, lembaga pemasyarakatan, maupun masyarakat. Ketahui lebih banyak tentang berita terkini hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *