Viral Penganiayaan Balita Di Daycare Depok Tempat Penitipan Anak
Daycare Depok atau penitipan anak di Depok, ada kejadian kekerasan yang dilakukan oleh pihak pengelola sarana pendidikan dari media dan hasil bukti CCTV.
Meita adalah pemilik tempat ini yang juga merupakan Influencer Parenting mengaku khilaf telah menganiaya dua balita di Daycare miliknya. Meskipin dimikian, pihak kepolisian akan tetap mendalami secara khusus terkait motif tindakan Meita sekaligus melakukan pemeriksaan psikologis.
Orangtua Tarik Anak Dari Daycare Depok
Dugaan panganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun tempat penitipan anak di Harjamukti, Depok, bikin orang tua waswas. Kejadian ini membuat dua orang tua siswa berniat menarik anaknya dari Daycare Depok tersebut. Salah satu orang tua murid telah memutuskan untuk menarik anaknya yang bersekolah di tempat ini. Menurut dia, keputusan ini diambil agar anaknya tidak ikut menjadi korban kekerasan dari pihak lain. Meski tak meyakini akan ada pelaku kekerasan lain, ia menghindari kemungkinan terbutuk yang bisa saja terjadi. Sang anak yang berusia 2,5 tahun baru dua pekan ke belakang bersekolah disini. Selama dua pekan itu, anaknya telah mengikuti 5-6 sesi pembelajaran. Usai pertama kali mengikuti pembelajaran di sekolah itu, anaknya sempat menangis. Kala itu ia tak ambil pusing sebab, dia merasa wajar ketika anak kecil menangis di lingkungan baru.
Seorang ayah lainnya juga mengakui anaknya baru bersekolah selama satu pekan di Wenses School Indonesia. Meski demikian, putranya yang berusia 5 tahun tidak menunjukkan perilaku ganjil selama bersekolah di sana. Di satu sisi, ia mengaku pengajar di sekolah ini merupakan orang-orang baik. Ia pun tak menyangka bahwa Meita merupakan pelaku kekerasan terhadap anak. Dalam kesempatan itu, seorang ayah ini telah membayar uang sekolah di Tempat ini. Dia bertanya-tanya apakah uang sekolah itu bisa diminta kembali usai mencuat kasus kekerasan tersebut.
Baca Juga: Anak 6 Tahun Dicabuli Paman Sendiri Hingga Pendarahan Dan Trauma
Sekolah Penitipan Anak Tutup Usai Heboh Aniaya Balita
Menjadi sorotan karena pemiliknya bernama Meita menganiaya sejumlah balita kini tak beroperasi. Pagar sekolah dalam kondisi digembok, sekolah hanya memiliki lantai dasar dengan tembok berwarna biru. Tampak ada ruang tunggu sebelum pintu masuk. Ada halaman berukuran kecil di belakangnya. Tak ada aktivitas yang tampak di sekolah ini. Terlihat plang berukuran besar tanpa ada tulisan apa pun di depan sekolah. Dari teras suasana anak-anak memang begitu terasa karena banyaknya gambar di dinding dan berbagai atribut. Namun tak ada satu pun orang yang ada di dalam Daycare tersebut.
