Yuke Dewa 19 Terlibat Kecelakaan dan Menabrak Anak Kecil di Tasikmalaya
Basist band legendaris Indonesia, Dewa 19, yaitu Yuke Sampurna, baru-baru ini menjadi sorotan setelah terlibat kecelakaan dan menabrak seorang anak kecil pada Senin, 21 April 2025.
Kecelakaan ini terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Nasional Tasikmalaya-Pangandaran, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong. Insiden yang awalnya tak banyak dilaporkan ini kemudian menjadi perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial, memicu respons yang luas dari masyarakat dan aparat kepolisian.
Kronologi Kejadian
Lokasi terjadinya kecelakaan adalah Jalan Raya Nasional yang menghubungkan Tasikmalaya dengan Pangandaran, di Kampung Sindangraja RT 03 RW 02, Desa Sindangjaya. Menurut Kapolsek Cikalong, AKP Dede Darmawan, insiden tersebut terjadi saat Yuke mengendarai sebuah mobil Jeep berwarna hijau di jalur tersebut.
Meski detil kecelakaan belum secara rinci dipublikasikan, berdasarkan rekaman video yang beredar, Yuke terlibat dalam tabrakan dengan seorang anak kecil yang kemudian jatuh dan kehilangan kesadaran di pinggir jalan. Dalam video tersebut, terlihat Yuke sedang membopong anak laki-laki pelajar yang tak sadarkan diri ke mobil sedan yang melintas di dekat lokasi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tampak panik dan berusaha memberikan pertolongan sesegera mungkin. Sementara mobil Jeep yang dikendarai Yuke tampak berhenti di bahu jalan. Kejadian ini ternyata telah berlangsung sejak seminggu sebelumnya, tetapi baru menjadi viral dan mendapat perhatian setelah beberapa hari kemudian.
Respons Aparat Kepolisian dan Penanganan Kasus
Kapolsek Cikalong, AKP Dede Darmawan, mengonfirmasi kebenaran kejadian saat Yuke mengendarai mobil Jeep ini. “Peristiwa ini benar adanya, itu sudah sejak seminggu yang lalu, cuma baru viral sekarang sudah ditangani oleh Lantas Polres Tasikmalaya,” ujar Dede kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Pihak kepolisian Polres Tasikmalaya segera turun tangan setelah insiden viral tersebut. Kapolsek Cikalong, AKP Dede Darmawan, mengonfirmasi kebenaran insiden tabrak lari yang melibatkan Yuke ini kepada wartawan pada Senin, 28 April 2025. Walaupun saat kejadian tak ada laporan resmi yang dibuat, aparat kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan dan penanganan kasus tersebut.
Menurut Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Bripka Triana Anggasari, pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk memfasilitasi mediasi antara Yuke dan keluarga korban. “Sudah selesai secara kekeluargaan,” ucap Triana, menunjukkan adanya solusi damai di antara kedua belah pihak tanpa melanjutkan ke proses hukum.
Ini menandakan bahwa proses penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan, yang menjadi pendekatan umum untuk insiden-insiden kecelakaan di luar pengadilan di Indonesia.
Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!
Kondisi Anak Korban dan Penanganan Medis
Meski artikel asal tidak secara eksplisit menyebut kondisi terakhir anak korban, video viral memperlihatkan anak tersebut yang kehilangan kesadaran pasca-ditabrak. Saksi mata di lokasi bercerita bahwa warga langsung berusaha memberi pertolongan, dan Yuke sendiri tampak langsung membopong anak itu untuk membawanya ke tempat yang lebih aman dan mendapatkan perawatan.
Dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak. Respons cepat dan penanganan medis menjadi sangat krusial untuk mengurangi risiko cedera parah. Diharapkan pihak kepolisian dan keluarga korban telah mengkoordinasikan tindakan medis yang diperlukan agar anak itu dapat pulih dengan baik.
Reaksi Publik dan Pengaruh Viral Video
Video yang menampilkan Yuke membopong anak kecil yang tak sadarkan diri langsung viral di berbagai platform media sosial. Respons masyarakat di media sosial beragam mulai dari kekhawatiran atas kondisi korban sampai pada kecaman terhadap pengendara yang kurang berhati-hati di jalan raya.
Kebanyakan netizen mengapresiasi tindakan Yuke yang sigap membawa korban untuk mendapatkan pertolongan. Meskipun kejadian ini tetap menjadi peringatan penting tentang keselamatan berlalu lintas. Viralitas video ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai pentingnya kewaspadaan pengendara di jalan. Khususnya di rute-rute yang berpotensi rawan kecelakaan.
Baca Juga: Skandal Penipuan Fico Fachriza, Ini Deretan Artis yang Jadi Korban
Penjelasan Dari Pihak Yuke dan Keluarga
Hingga hari Senin (28/4/2025) ketika berita ini mendapatkan update. Pihak Yuke Sampurna belum memberikan respon resmi terkait kejadian tersebut meskipun telah dihubungi oleh sejumlah media. Belum ada pernyataan detail dari Yuke mengenai kronologi kejadian atau penjelasan dari sudut pandangnya.
Namun, kabar baiknya adalah bahwa proses perdamaian dengan keluarga korban sudah tercapai. Ini menunjukkan itikad baik dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan kekeluargaan. “Sudah selesai secara kekeluargaan,” kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Bripka Triana Anggasari.
Penyelesaian seperti ini sangat dihargai di masyarakat terutama dalam kasus kecelakaan yang melibatkan warga yang memiliki kedekatan emosional.
Dampak Kejadian Terhadap Karier dan Citra Yuke Dewa 19
Yuke Sampurna, sebagai basist legendaris dari band Dewa 19, memang memiliki reputasi yang sangat baik dan dihormati di industri musik Indonesia. Namun, keterlibatannya dalam insiden menabrak anak kecil ini berpotensi menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap citra publiknya.
Dalam dunia hiburan, terutama bagi figur publik seperti Yuke. Satu kejadian negatif bisa dengan cepat menyebar luas dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pribadi dan kariernya. Meski demikian, perilaku Yuke yang sigap menangani korban dengan membopong anak tersebut ke mobil untuk mendapatkan pertolongan menunjukkan sikap tanggung jawab yang positif.
Dampak yang mungkin dirasakan Yuke tak hanya berada di ranah profesional, melainkan juga pada hubungan sosial dengan penggemar dan komunitas Dewa 19. Penggemar setia dan komunitas pecinta musik Dewa 19 berharap ada sikap dewasa dan transparan dari Yuke melalui pernyataan resmi yang bisa menjelaskan kronologi kejadian dan langkah-langkah yang telah diambil.
Hal ini penting untuk menghindari spekulasi yang berlebihan dan menjaga agar nama baik Yuke tetap terjaga. Di sisi lain, kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kesadaran publik bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan. Namun respons dan sikap setelah kejadian yang menentukan bagaimana citra seseorang dipertahankan atau bahkan diperbaiki di mata masyarakat.
Pesan Moral dari Insiden Yuke
Insiden yang melibatkan Yuke Dewa 19 ini menjadi pengingat penting mengenai keselamatan di jalan raya, terutama bagi para pengendara. Jalan raya nasional yang menghubungkan berbagai kota seperti Tasikmalaya dan Pangandaran sering kali dipenuhi oleh lalu lintas padat dan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kecepatan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan tetap waspada terhadap pejalan kaki, terutama anak-anak, harus diperkuat. Kecelakaan bukan hanya merugikan korban dan keluarga, tapi juga berdampak pada kehidupan serta karier pelaku.
Kesimpulan
Kasus Yuke Dewa 19 terlibat kecelakaan dan menabrak anak kecil di wilayah Tasikmalaya pada 21 April 2025, telah mendapat perhatian luas masyarakat setelah videonya viral di media sosial. Pihak kepolisian Tasikmalaya telah memastikan bahwa proses penyelesaian berjalan dengan baik dan sudah mencapai perdamaian secara kekeluargaan antara Yuke dan keluarga korban.
Sementara itu, pihak keluarga korban diharapkan dapat memulihkan kondisi anak tersebut secepat mungkin, serta mendapat dukungan medis yang memadai. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting bagi seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
Semoga dengan penyelesaian yang damai dan dukungan yang baik. Semua pihak yang terdampak dapat melewati masa sulit ini dengan baik dan terus menjaga keharmonisan di tengah masyarakat. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi update terbaru lainnya hanya di KEPPOO INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama dari
2. Gambar Kedua dari
